Lompat ke isi

Penyediaan air

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 21 Februari 2016 09.22 oleh Ign christian (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'thumb|Air dari sebuah [[air leding|keran yang disalurkan melalui pipa.]] File:WaterTruckCropped.JPG|thumb|Air keran yang disuplai oleh se...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Air dari sebuah keran yang disalurkan melalui pipa.
Air keran yang disuplai oleh sebuah truk.

Penyediaan air adalah penyediaan air oleh fasilitas umum, organisasi komersial, upaya masyarakat atau perorangan, yang mana biasanya dilakukan melalui suatu sistem pompa dan pipa. Irigasi dibahas secara terpisah dari topik ini.

Akses global ke air bersih

Shipot, suatu sumber air bawah tanah di Ukraina.

Pada tahun 2010, sekitar 85% populasi global (6,74 miliar orang) telah memiliki akses ke penyediaan air melalui pipa baik dengan cara sambungan ke rumah ataupun suatu sumber air yang diperbaiki melalui cara lain selain sambungan rumah seperti pipa leding berdiri, kios air, penyediaan langsung dari mata air, dan sumur yang terlindungi. Namun sekitar 14% (884 juta orang) tidak memiliki akses ke sumber air yang diperbaiki dan harus menggunakan mata air atau sumur yang tak terlindungi, kanal, danau atau sungai untuk memenuhi kebutuhan mereka akan air.[1]

Suatu pasokan air bersih—khususnya air yang tidak tercemar dengan materi feses karena kurangnya sanitasi—adalah faktor penentu yang paling penting dalam kesehatan masyarakat.[butuh rujukan] Kerusakan pasokan air dan/atau infrastruktur sanitasi setelah bencana besar (gempa bumi, banjir, perang, dll.) menyebabkan ancaman langsung epidemi yang parah dari penyakit yang ditularkan melalui air, yang mana beberapa di antaranya dapat mengancam jiwa.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Progress on Sanitation and Drinking-water: 2010 Update, UNICEF, WHO/UNICEF Joint Monitoring Programme for Water Supply and Sanitation, ISBN 978-92-4-156395-6

Pranala luar