Pontifex Maximus
Artikel ini adalah bagian dari seri Politik dan Ketatanegaraan Romawi Kuno |
Zaman |
|
Konstitusi Romawi |
Preseden dan Hukum |
|
Sidang-Sidang Rakyat |
Magistratus |
Magistratus Luar Biasa |
Gelar dan Pangkat |
Pontifex Maximus (frasa Latin yang secara harfiah berarti "pontif terbesar" atau "pembangun-jembatan terbesar") adalah imam besar dari lembaga Majelis Pontif (bahasa Latin: Collegium Pontificum) pada zaman Romawi Kuno. Pontifex Maximus adalah jabatan terpenting dalam agama Romawi Kuno yang mula-mula hanya boleh dijabat oleh seorang patricius (bangsawan), sebelum akhirnya dijabat oleh seorang plebs (rakyat jelata) untuk pertama kalinya pada 254 SM. Meskipun mula-mula merupakan sebuah jabatan yang murni bersifat keagamaan pada zaman Republik Romawi, jabatan ini lambat laun dipolitisasi, dan semenjak masa pemerintahan Kaisar Agustus, dijadikan salah satu jabatan kaisar. Frasa ini terakhir kali digunakan sebagai sebutan bagi para kaisar dalam prasasti-prasasti peninggalan Kaisar Grasianus[1] (memerintah 375–383) yang, sekalipun telah menggunakannya dalam prasasti, kelak memutuskan untuk meniadakan frasa "pontifex maximus" dari keseluruhan gelarnya.[2][3] Meskipun merupakan jabatan yang paling terpandang di kalangan rohaniwan Romawi, pontifex maximus sebenarnya menempati urutan ke lima dalam peringkat imam-imam besar Romawi (ordo sacerdotum), di bawah rex sacrorum dan para flamines maiores (Flamen Dialis, Flamen Martialis, Flamen Quirinalis).[4]
Di kemudian hari, kata "pontifex" dijadikan sebutan bagi para uskup dalam agama Kristen,[5] termasuk bagi Uskup Roma,[6] dan gelar "Pontifex Maximus" dalam Gereja Katolik Roma dijadikan gelar Sri Paus selaku ketua majelis para uskup. Gelar ini pun dipampang pada bangunan-bangunan, dipahatkan pada monumen-monumen, dan ditampilkan pada koin-koin yang dikeluaran oleh para paus pada Abad Pembaharuan dan Zaman Modern. Pada daftar resmi dari gelar-gelar Sri Paus yang dimuat dalam Annuario Pontificio, gelar "Pontif Tertinggi" (bahasa Latin: Summus Pontifex) menempati urutan keempat, sementara urutan pertama ditempati oleh gelar "Uskup Roma".[7]
Lihat pula
- ^ Pontifex Maximus LacusCurtius diakses 15 Agustus 2006
- ^ "Gratian." Encyclopædia Britannica. 2008. Encyclopædia Britannica Daring. 3 Feb 2008 <http://www.britannica.com/eb/article-9037772>.
- ^ Pontifex Maximus Livius.org artikel oleh Jona Lendering diakses 21 Agustus 2011
- ^ A Critical History of Early Rome: From Prehistory to the First Punic War– Google Knihy. Books.google.cz. 1 Januari 2006. ISBN 978-0-520-24991-2. Diakses tanggal 2016-09-02.
- ^ "Dalam hal tata nama hirarki, salah satu contoh yang sangat menarik perhatian adalah pemakaian istilah pontifex bagi seorang bishop" (Paul Pascal: Medieval Uses of Antiquity dalam The Classical Journal, Jld. 61, No. 5 [Feb. 1966], hlmn. 193–197).
- ^ Edictum Gratiani, Valentiani et Theodosii de fide catholica, 27 Februari 380; cf. The American Heritage Dictionary of the English Language: Edisi ke-4. 2000: "Pontiff: 1a. The pope. b. A bishop. 2. A pontifex."
- ^ Annuario Pontificio (Libreria Editrice Vaticana, 2012 ISBN 978-88-209-8722-0), hlm. 23*