Perdana Menteri Singapura
Artikel ini sedang dikembangkan sehingga isinya mungkin kurang lengkap atau belum diwikifikasi. Mohon untuk sementara jangan menyunting halaman ini untuk menghindari konflik penyuntingan.
Pesan ini dapat dihapus jika halaman ini sudah tidak disunting dalam beberapa jam. Jika Anda adalah penyunting yang menambahkan templat ini, harap diingat untuk menghapusnya setelah selesai atau menggantikannya dengan {{Under construction}} di antara masa-masa menyunting Anda.
|
Perdana Menteri Republik Singapura | |
---|---|
Berkas:Crest of the Prime Minister of Singapore.png | |
Gelar | The Honourable |
Kediaman | Sri Temasek |
Ditunjuk oleh | Presiden Republik Singapura |
Masa jabatan | ≤ 5 tahun, dapat diperbarui. Parlemen Singapura harus dibubarkan setiap ≤ 5 tahun oleh Perdana Menteri. Pemimpin partai mayoritas di parlemen akan menjadi Perdana Menteri. |
Pejabat perdana | Lee Kuan Yew |
Dibentuk | 3 Juni 1959 |
Gaji | S$2,2 juta per tahun |
Situs web | www |
Perdana Menteri Republik Singapura | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama Tionghoa | |||||||
Hanzi tradisional: | 新加坡共和國總理 | ||||||
Hanzi sederhana: | 新加坡共和国总理 | ||||||
| |||||||
Nama Melayu | |||||||
Melayu: | Perdana Menteri Republik Singapura | ||||||
Nama Tamil | |||||||
Tamil: | பிரதமர் சிங்கப்பூர் குடியரசு piratamar Ciṅkappūr kuṭiyaracu | ||||||
Nama Inggris | |||||||
Inggris: | Prime Minister of the Republic of Singapore |
Artikel ini adalah bagian dari seri Politik dan Ketatanegaraan Singapura |
Konstitusi |
Portal Singapura |
Perdana Menteri Republik Singapura adalah kepala pemerintahan Republik Singapura, dan tokoh politik paling kuat di negara tersebut. Presiden Singapura menunjuk Perdana Menteri sebagai Member of Parliament (MP) yang kemungkinan besar akan memegang kepercayaan mayoritas anggota parlemen. Dalam praktiknya, Perdana Menteri biasanya adalah pemimpin partai mayoritas di parlemen.
Di bawah Konstitusi Singapura, kekuasaan eksekutif berada di tangan Presiden. Namun, Konstitusi juga memberikan hak untuk mengawasi jalannya pemerintah kepada Kabinet. Presiden hampir selalu terikat untuk bertindak atas persetujuan Kabinet atau menteri mana pun yang bertindak di bawah otoritas Kabinet. Dengan demikian, sebenarnya hampir seluruh tugas pemerintah dilakukan oleh Perdana Menteri dan Kabinet.
Keberadaan Perdana Menteri Singapura dimulai dari tahun 1959 dan pada awalnya ia ditunjuk oleh Gubernur Singapura, kemudian Yang di-Pertuan Negara ketika Singapura mencapai pemerintahan sendiri sebagai Negara Singapura dalam Kerajaan Inggris. Gelar Perdana Menteri tetap tidak berubah setelah Singapura bergabung dengan Federasi Malaysia dari tahun 1963 hingga 1965, dan setelah kemerdekaan pada tahun 1965.
Lee Kuan Yew adalah perdana menteri pertama Singapura dari tahun 1959 hingga 1990. Kemudian Lee digantikan oleh Goh Chok Tong dan dianugerahi gelar Menteri Senior di Kantor Perdana Menteri. Goh pensiun pada 12 Agustus 2004 dan digantikan oleh putra Lee, Lee Hsien Loong. Goh diangkat sebagai Menteri Senior. Lee dan Goh mengundurkan diri dari Kabinet pada 2011 tetapi mereka berdua tetap menjabat sebagai anggota Parlemen hingga sekarang.[1]
Daftar Perdana Menteri Singapura
Portret | Nama (Masa hiduup) Daerah pemilihan |
Masa jabatan | Partai | Lama menjabat | |||
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Lee Kuan Yew 李光耀 லீ குவான் இயூ (1923–2015) MP untuk Tanjong Pagar GRC, 1955–2015 |
5 Juni 1959 | 28 November 1990 | Partai Tindakan Rakyat | 31 tahun, 178 hari | ||
1959, 1963, 1968, 1972, 1976, 1980, 1984, 1988 | |||||||
Perdana Menteri Singapura pertama dan termuda ketika terpilih pada usia 35 tahun. Ia adalah Perdana Menteri Singapura dengan masa jabatan terlama. Di masa ia menjabat, ia berhasil membawa Singapura dari yang awalnya hanyalah seonggok Jajahan mahkota Inggris menjadi negara Dunia Pertama. Dengan bantuan menteri pertahanannya (yaitu Goh Keng Swee), ia memperkenalkan skema Wajib Militer (bahasa Inggris: National Service (NS)).
The first Prime Minister of Singapore and the youngest to be elected in the office, at the age of 35. He is the longest-serving Prime Minister of Singapore. His tenure led to the expansion of Singapore's economy from a British Crown Colony into a first world country. He introduced the National Service (NS) scheme, with the help of his Defence Minister Goh Keng Swee. He introduced the Stop-At-Two child policy in 1960s, for fearing of over expansion of Singapore population. In the 1980s, he introduced the Graduate Mother Scheme to counter the effects of the previous policy, which received a huge backlash. The policy was withdrawn shortly thereafter. He led the PAP into 8 consecutive election victories. During his tenure, Singapore grew to become the most prosperous nation in South-east Asia.[2] | |||||||
1959, 1963, 1968, 1972, 1976, 1980, 1984, 1988 | |||||||
Perdana Menteri Singapura yang pertama dan yang termuda yang terpilih secara resmi pada usia 35 tahun. Ia adalah Perdana Menteri Singapura yang terlama memerintah. Masa jabatannya menyebabkan perluasan ekonomi Singapura dari Koloni Mahkota Britania menjadi negara dunia pertama. Dia memperkenalkan skema Layanan Nasional (NS), dengan bantuan Menteri Pertahanannya . Dia memperkenalkan kebijakan anak Stop-At-Two pada tahun 1960-an, karena takut ekspansi penduduk Singapura yang berlebihan. Pada 1980-an, ia memperkenalkan Skema Ibu Lulusan untuk melawan dampak kebijakan sebelumnya yang mendapat reaksi keras. Kebijakan itu ditarik segera sesudahnya. Dia memimpin PAP hingga 8 kali kemenangan pemilu berturut-turut. Selama masa jabatannya, Singapura tumbuh menjadi negara paling makmur di Asia Tenggara.[3] | |||||||
2 | Goh Chok Tong ࢴوه چوك توڠ 吴作栋 吳作棟 கோ சொக் தொங் (b. 1941) MP dari Marine Parade GRC, 1988- |
28 November 1990 | 12 Agustus 2004 | Partai Tindakan Rakyat | 13 tahun, 258 hari | ||
1991, 1997, 2001 | |||||||
Perdana Menteri Singapura yang kedua. Dia memperkenalkan beberapa kebijakan utama dan lembaga kebijakan, seperti Medisave, Anggota Parlemen Non-konstituensi, Komite Parlemen Pemerintah, Konstituensi Perwakilan Kelompok (GRC), Anggota Parlemen yang Dinominasikan, Skema Kuota Kendaraan, pemilihan langsung Presiden, dan Singapura 21. Selama masa jabatannya Singapura mengalami beberapa krisis, seperti krisis keuangan Asia 1997, ancaman terorisme termasuk plot serangan kedutaan Singapura 2001 oleh Jemaah Islamiyah, resesi ekonomi 2001-2003, dan wabah SARS 2003. Dia juga memperkenalkan skema Bonus Bayi dalam upaya untuk meningkatkan tingkat kelahiran. Sebelum diangkat sebagai PM, ia menjabat sebagai Menteri Senior Negara untuk Keuangan, Menteri Perdagangan dan Industri, Menteri Kesehatan, Menteri Pertahanan dan Wakil Perdana Menteri pertama.[4] | |||||||
3 | Lee Hsien Loong لي هسيان لووڠ 李显龙 李顯龍 லீ சியன் லூங் (b. 1952) MP dari Ang Mo Kio GRC, 1991- |
12 Agustus 2004 | Incumbent | Partai Tindakan Rakyat | 20 tahun, 122 hari | ||
2006, 2011, 2015 | |||||||
Perdana Menteri Singapura ketiga. Dia memperkenalkan lima hari kerja seminggu untuk pegawai negeri sipil, dengan harapan meningkatkan tingkat kelahiran. Salah satu pencapaian utamanya adalah mengusulkan pembangunan 2 Resort Terpadu (IR) di Singapura. Hal ini menciptakan jalan besar bagi perekonomian Singapura. Singapura menjadi tuan rumah Pertandingan Olimpiade Remaja musim panas yang pertama pada tahun 2010. Ia mempromosikan penghapusan peringkat sekolah. Pada 2013, ia memimpin krisis kabut asap terburuk dan epidemi Dengue terburuk di Singapura. Sebelum diangkat sebagai PM, ia menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri (1991–2004), Menteri Keuangan, Menteri Perdagangan dan Industri. |
Lihat juga
- Kantor Perdana Menteri Singapura
- Kabinet Singapura
- Politik Singapura
- Pasangan dari Perdana Menteri Singapura
Rujukan
- ^ Singapore, National Library Board. "Past and present leaders of Singapore | Infopedia". eresources.nlb.gov.sg. Diakses tanggal 2018-09-22.
- ^ "Lee Kuan Yew | prime minister of Singapore". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-09-22.
- ^ "Lee Kuan Yew | prime minister of Singapore". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-09-22.
- ^ "Impressions of the Goh Chok Tong Years in Singapore". NUS Press (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-09-22.
Pranala luar
Templat:Constitution of Singapore Templat:Law of Singapore
Templat:Southeast Asian leaders Templat:Prime Minister Templat:Current Cabinet of Singapore