Lompat ke isi

Dany Beler

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 10 Februari 2022 00.57 oleh Wagino 20100516 (bicara | kontrib) (Pranala luar: merapikan templat stub)

Templat:Infobox artis indonesia

Dany Beler (nama lahir: Danny Wahyu Nugraha) (lahir 10 Desember 1995) adalah seorang pelawak tunggal berkebangsaan Indonesia. Dany, begitu ia biasa disapa adalah salah satu komika muda dari komunitas Stand Up Indo Bogor.[1] Nama "Beler" yang ia gunakan sebagai nama panggungnya ini berasal dari kelakuan sang ayah yang pernah beler (beler dalam Bahasa Sunda berarti teler/mabuk). Dany yang pernah mengenyam pendidikan madrasah menjadikan latar belakang ini sebagai materi komedi yang ia bawakan. Dany dikenal dengan gaya story telling nya yang cukup padu sehingga dapat membuat penonton terbawa suasana akan ceritanya, tetapi tetap dengan punchline yang dapat mengenai penonton hingga tertawa. Mulai ber stand up comedy di akhir 2013, namanya baru dikenal pada tahun 2017 ketika mengikuti audisi digital Stand Up Comedy Indonesia season 7 (SUCI 7) yang diadakan Kompas TV. Video stand up comedy nya berhasil memukau juri hingga ia dipanggil audisi langsung ke Jakarta tanpa harus mengantri dengan peserta audisi lainnya. Hasilnya, Dany yang pernah mengikuti audisi SUCI 6 setahun sebelumnya ini berhasil mendapatkan golden ticket plus menjadi finalis SUCI 7.[2] Dany lolos bersama rekan sekomunitas yang juga merupakan seniornya yaitu Ridwan Remin, yang juga lolos via audisi digital. Di SUCI 7 sendiri, Dany mampu menunjukkan kekonsistenannya dengan persona anak madrasah saat membawakan materi stand up comedy di hadapan para juri dan penonton yang menyaksikan. Meskipun sempat dikritik karena penampilannya membosankan dan kurang memberikan sesuatu yang baru, Dany yang saat ini berkuliah di salah satu kampus di Depok ini akhirnya berhasil meraih juara ketiga di kompetisi SUCI 7. Dany melanjutkan prestasi yang diraih Dzawin Nur Ikram di SUCI 4 tahun 2014, yaitu menjadi komika asal Bogor yang bisa meraih juara ketiga di kompetisi SUCI Kompas TV, plus sama-sama berlatar belakang lulusan dari sekolah agama Islam. Pada tahun 2018, kembali mengikuti jejak Dzawin, Dany menjadi finalis Maharaja Lawak Mega yang merupakan salah satu kompetisi komedi terbesar di negara Malaysia.[3] Namun tidak seperti Dzawin, Dany hanya bertahan hingga 9 besar di kompetisi tersebut.

Acara Televisi

Referensi

Pranala luar