Bilfinger
Societas Europaea | |
Kode emiten | FWB: GBF |
Industri | Rekayasa dan Jasa |
Didirikan | 1880 |
Kantor pusat | Mannheim, Jerman |
Tokoh kunci | Thomas Blades (CEO dan chairman dewan manajemen), Eckhard Cordes (Chairman dewan pengawas) |
Pendapatan | EUR 4.152,6 juta (2018)[1] |
EUR (12,2) juta (2018)[1] | |
EUR (24,3) juta (2018)[1] | |
Karyawan | 35.905 (hingga Desember 2018[update])[1] |
Situs web | www.bilfinger.com |
Bilfinger SE (sebelumnya bernama Bilfinger Berger AG) adalah sebuah perusahaan yang fokus pada konstruksi, rekayasa, serta layanan industri dan sipil. Perusahaan ini berkantor pusat di Mannheim, Jerman.
Sejarah
Bilfinger memulai sejarahnya pada tahun 1880 saat August Bernatz mendirikan Bernatz Ingenieurwissenschaft sebagai sebuah bisnis rekayasa. Bisnis tersebut lalu mengubah namanya menjadi Bernatz & Grün pada tahun 1886, dan pada tahun 1892, kembali mengubah namanya menjadi Grün & Bilfinger saat Paul Bilfinger menggantikan Bernat sebagai mitra.[2]
Pada tahun 1970, Grün & Bilfinger mengakuisisi mayoritas saha Julius Berger-Bauboag AG, yang merupakan hasil penggabungan antara Julius Berger Tiefbau AG dan Berlinische Boden-Gesellschaft AG, yang sama-sama didirikan pada tahun 1890. Kedua perusahaan tersebut resmi tergabung pada tahun 1975, dan mulai berbisnis dengan nama Bilfinger & Berger Bauaktiengesellschaft.[2] Pada tahun 1994, perusahaan ini mengakuisisi Razel Company.[2]
Pada tahun 2001, perusahaan ini mengubah namanya menjadi Bilfinger Berger AG.[2]
Pada tahun 2005, Bilfinger membeli semua saham Babcock Borsig Service Group dari Deutsche Beteiligungs AG.[3][4]
Pada tahun 2008, perusahaan ini menjual Razel ke Fayat Group dengan harga 137 juta euro.[5]
Pada bulan Oktober 2009, perusahaan ini mengakuisisi MCE Beteiligungsverwaltungs GmbH, sebuah perusahaan yang berkantor pusat di Linz dan fokus pada perancangan, pembangunan, dan perawatan fasilitas industri proses serta di sektor energi.[6]
Pada bulan Juni 2010, sebuah prospektus diterbitkan dengan tujuan untuk mencatatkan saham Bilfinger Berger Australia di Bursa Efek Australia melalui penawaran umum perdana.[7] Pada bulan Juli 2010, pencatatan saham ini dibatalkan setelah Lendlease setuju untuk membeli perusahaan tersebut pada bulan Desember 2010.[8][9]
Pada tahun 2010, layanan menyumbang 80% dari total volume keluaran Bilfinger sebesar €8.123 juta dan pendapatan sebelum pajak dari divisi layanannya pun mencapai €297 juta.[10] Pada bulan November 2011, Bilfinger mengakuisisi 98% saham Neo Structo Construction Private Ltd., yang berlokasi di Surat, India, dengan harga €47 juta.[11] Pada tahun 2010, Bilfinger resmi berbadan hukum Societas Europaea (SE).[12]
Pada bulan Desember 2014, Bilfinger menandatangani kesepakatan untuk menjual divisi konstruksinya ke Implenia AG asal Swiss. Divisi konstruksi Bilfinger pernah menjadi kontraktor terbesar kedua di Jerman.[13]
Pada bulan Juni 2016, Bilfinger mengumumkan penjualan bisnis konstruksi dan lahan yasannya ke EQT.[14]
Pada bulan Februari 2018, perusahaan ini mengumumkan bahwa mereka sedang menghitung kerugian yang timbul akibat mantan direkturnya melakukan sejumlah pelanggaran dan menyetujui sejumlah akuisisi yang kurang berhasil.[15]
Operasi
Saham Bilfinger SE merupakan komponen di indeks SDAX di Deutsche Börse. Portofolio perusahaan ini meliputi konsultansi, rekayasa, manufaktur, perakitan, perawatan, perluasan pabrik, revitalisasi, teknologi lingkungan, dan aplikasi digital.[16]
Bilfinger, setelah melakukan sejumlah akuisisi dan divestasi, tidak lagi menjadi perusahaan konstruksi, namun kini menjadi penyedia jasa untuk pabrik, pembangkit listrik, dan lahan yasan.[17] Sehingga, pada tahun fiskal 2010, sekitar 80% dari total pendapatannya datang dari bisnis jasa, sementara sisanya dari bisnis konstruksi.[18]
Kepemilikan
Kepemilikan perusahaan ini hingga tanggal 30 Juni 2018 adalah sebagai berikut:[19]
Persentase | Investor |
---|---|
76,1 % | Institutionelle Anleger |
18,0 % | Privatanleger |
29,5 % | Cevian Capital |
16,0 % | Institutionelle Anleger Deutschland |
10,9 % | Institutionelle Anleger Großbritannien |
5,6 % | Institutionelle Anleger Schweiz |
7,5 % | Institutionelle Anleger Vereinigte Staaten |
3,2 % | Institutionelle Anleger Skandinavien |
0,3 % | Institutionelle Anleger Benelux |
1,0 % | Institutionelle Anleger Frankreich |
1,0 % | sonstige institutionelle Anleger |
Proyek besar
Proyek besar yang pernah dikerjakan oleh perusahaan ini antara lain:
- Jembatan Ludendorff di Remagen, selesai tahun 1919[20]
- Stadion Busch Memorial, selesai pada tahun 1966[20]
- Stadion Olimpiade München, selesai pada tahun 1972[20]
- Menara Dresdner Bank, selesai pada tahun 1978,[20]
- Bendungan Oymapinar di Turki, selesai pada tahun 1984[20]
- Bang Na Expressway, selesai pada tahun 2000[21]
- Jembatan Seratus Tahun di atas Terusan Panama, selesai pada tahun 2004,[22]
- Jembatan Svinesund antara Swedia dan Norwegia, selesai pada tahun 2005[23]
- Perluasan Gloucestershire Royal Hospital, selesai pada tahun 2005,[24]
- Seksi utara dari Jalur kereta api cepat Nuremberg–Munich, selesai pada tahun 2006[25]
- Jembatan Golden Ears dekat Vancouver di Kanada, selesai pada tahun 2009,[26]
- Pondasi London Array, selesai pada tahun 2009[27]
- Lift Kapal Niederfinow di Jerman, selesai pada tahun 2014[28]
- Restorasi dan konversi Kastil Sonnenstein di Pirna untuk Kantor Administrasi di Sächsische Schweiz-Osterzgebirge di Jerman, selesai pada tahun 2012[29]
- Blok 9 dari pembangkit listrik di Mannheim di Jerman, selesai pada tahun 2013[30]
- Jalur Edinburgh Trams di Skotlandia, selesai pada tahun 2014[31]
- Jalur Utara-Selatan dari Cologne Stadtbahn di Jerman pada tahun 2015[32]
- Seksi Sedrun dari Terowongan Dasar Gotthard di Swiss (bersama Frutiger AG, Implenia dan Impresa Pizzarotti sebagai bagian dari konsorsium Transco), selesai pada tahun 2016[33][34]
- Düsseldorf Stadtbahn dari Stasiun Düsseldorf-Bilk ke Stasiun Düsseldorf Wehrhahn, selesai pada tahun 2016[35]
Proyek besar yang sedang berjalan
- Konstruksi jalur kereta api bawah tanah U5 antara Alexanderplatz dan Gerbang Brandenburg di Berlin (Jerman), direncanakan selesai pada tahun 2019;[36]
- Konstruksi jalur kereta api bawah tanah S21 antara Berlin Hauptbahnhof dan Jalur utama Utara-Selatan Berlin di Berlin (Jerman), rencananya selesai pada tahun 2024.[37]
Kontroversi
Pada bulan Maret 2009, sebuah gedung di Cologne ambrol akibat adanya proyek konstruksi Cologne Stadtbahn Nord-Süd-Stadtbahn. Ambrol ini diduga terjadi karena proyek konstruksi, dan karena sejumlah ketidakberesan.[38][39]
Sejumlah proyek konstruksi lain juga diduga telah dilaksanakan dengan tidak beres, yakni Düsseldorf Stadtbahn Wehrhahn-Linie, Jalur kereta api cepat Nuremberg–Munich,[38][39] dan Bundesautobahn 1.[40]
Pada bulan November 2018, Bilfinger dituntut oleh Christopher Steele, karena Bilfinger belum membayar upah sebesar €150.000, setelah ia diminta melakukan investigasi atas bisnis milik Bilfinger di Nigeria dan Sakhalin.[41]
Referensi
- ^ a b c d "Annual Report 2018" (PDF). Bilfinger. Diakses tanggal 20 March 2019.
- ^ a b c d "Bilfinger - der internationale Engineering- und Servicekonzern - Bilfinger SE". bilfingerberger.com. 10 July 2015. Diakses tanggal 14 July 2015.
- ^ "Bilfinger Berger is the new strategic investor". 2005-06-23. Diakses tanggal 2010-07-08.
- ^ "Deutsche Beteiligungs AG Divests Babcock Borsig Service". PRNewswire. 2005-03-09. Diakses tanggal 2010-07-09.
- ^ FAYAT SA acquires Razel SA from Bilfinger Berger AG Diarsipkan 2009-10-21 di Wayback Machine. Thomson M&A, 20 October 2008
- ^ Bilfinger Offers Remedies in European Union Review of MCE Deal Diarsipkan 2011-07-23 di Wayback Machine.
- ^ German giant Bilfinger pushes ahead with float ABC News 9 June 2010
- ^ Bilfinger Berger postpones Valemus IPO The Age 6 July 2010
- ^ Lend Lease to acquire leading Australian engineering and construction businesses Lend Lease 21 December 2010
- ^ Bilfinger SE: Annual Report 2010, accessdate: 25. August 2011
- ^ German Bilfinger Berger Acquires Surat Based Neo Structo Construction Diarsipkan 2011-11-26 di Wayback Machine. All Voices, 24 November 2011
- ^ Advising Bilfinger on transformation into SE[pranala nonaktif permanen] Allen & Overy, 15 April 2010
- ^ "Bilfinger Seals $282 Million Sale to Implenia to Exit Building". Bloomberg. 14 December 2014. Diakses tanggal 13 July 2015.
- ^ "EQT buys Bilfinger's building and facility division". FMJ. 3 June 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-11. Diakses tanggal 20 March 2019.
- ^ "Bilfinger to seek compliance damages from former executives". Euro News. 20 February 2018. Diakses tanggal 20 March 2019.
- ^ Bilfinger company profile 28. March 2017
- ^ n-tv online, Abkehr vom Baugeschäft: Bilfinger Berger im Umbruch (13. März 2011), zuletzt retrieved, 24 August 2011
- ^ M.Gassmann, Bilfinger hält Lage für stabil Diarsipkan 2012-01-20 di Wayback Machine., Financial Times Deutschland/Börse Online (12. August 2011), zuletzt retrieved, 24 August 2011
- ^ Bilfinger SE: Aktionärsstruktur Diarsipkan 2012-11-29 di Wayback Machine., Retrieved 13 October 2018
- ^ a b c d e "Bilfinger - der internationale Engineering- und Servicekonzern - Bilfinger SE". bilfingerberger.com. 10 July 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 March 2010. Diakses tanggal 14 July 2015.
- ^ Brockmann, Christian; Horst Rogenhofer (January–February 2000). "Bang Na Expressway, Bangkok, Thailand—World's Longest Bridge and Largest Precasting Operation" (PDF). PCI Journal. 45 (1): 26–38. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-06-16. Diakses tanggal 2008-07-19.
- ^ "Second Bridge over the Panama Canal". Diakses tanggal 5 December 2015.
- ^ "Bilfinger - der internationale Engineering- und Servicekonzern - Bilfinger SE". bilfingerberger.com. 10 July 2015. Diakses tanggal 14 July 2015.
- ^ "Bilfinger wins reprieved hospital project". Construction News. 26 July 2001. Diakses tanggal 21 April 2018.
- ^ "Nuremberg–Munich high-speed railway" (PDF). Mega project. Diakses tanggal 14 July 2015.
- ^ Bilfinger di basis data Structurae
- ^ "London Array contract awarded to Bilfinger Berger". IJ Global. 4 November 2009. Diakses tanggal 14 July 2015.
- ^ "German Ship Lift Rebuilt as Stimulus Floods Waterways (Update1)". bloomberg.com. Diakses tanggal 14 July 2015.
- ^ German Construction Will See Contraction Ease in 2010 Diarsipkan 2011-07-23 di Wayback Machine.
- ^ Elin Motoren. "ELIN Motoren". elinmotoren.at. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-11. Diakses tanggal 14 July 2015.
- ^ Transport Initiatives Edinburgh Press Release Diarsipkan 2011-10-06 di Wayback Machine.
- ^ "KÖLN Nord-Süd-Stadtbahn". Schwandl. 15 December 2015. Diakses tanggal 12 October 2018.
- ^ Transco website Diarsipkan 2010-05-29 di Wayback Machine.
- ^ Booth, Martina (29 April 2010). "Gotthard: A titanic tunnel". New Civil Engineer. EMAP Publishing Limited. Diakses tanggal 15 July 2015.
- ^ "Bilfinger Berger completes phase I of Düsseldorf rail line". World Construction Network. 22 September 2010. Diakses tanggal 14 July 2015.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Berliner Morgenpost - Berlin. "Großaufträge - Bilfinger Berger baut U-Bahn "Unter den Linden" - Berlin Aktuell - Berliner Morgenpost". morgenpost.de. Diakses tanggal 14 July 2015.
- ^ "Bilfinger Berger wins £193M worth of underground contracts". New Civil Engineer. 13 February 2012. Diakses tanggal 14 July 2015.
- ^ a b "Les combines des chantiers du métro minent le vieux Cologne" (dalam bahasa Prancis). La-Croix.com. Diakses tanggal 2013-06-10.
- ^ a b "En Allemagne, les graves malversations du numéro deux du BTP font scandale" (dalam bahasa Prancis). Lemonde.fr. Diakses tanggal 2013-06-10.
- ^ "Crumbling A1 motorway casts shadow on construction firm - The Local". Thelocal.de. Diakses tanggal 2013-06-10.
- ^ Harding, Luke (November 8, 2018). "Trump dossier author suing engineering firm for alleged unpaid work". The Guardian.
Bacaan lebih lanjut
- Bernhard Stier and Martin Krauß: Drei Wurzeln – ein Unternehmen. 125 Jahre Bilfinger Berger AG. ISBN 3-89735-411-X.