Lompat ke isi

Aquarius Musikindo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Aquarius Musikindo
Logo Aquarius Musikindo
Logo Aquarius Musikindo
Didirikan9 September 1969
StatusBeroperasi
GenreBervariasi
Asal negaraIndonesia
LokasiGambir, Jakarta Pusat
Situs webaquarius-musikindo.com

Aquarius Musikindo merupakan perusahaan rekaman terbesar yang berasal dari Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 9 September 1969 sebagai Aquarius Music dan pada tahun 1988 menggunakan nama Aquarius Musikindo. Perusahaan ini merupakan perusahaan rekaman terbesar kedua di Indonesia setelah Musica Studio's.[butuh rujukan] Perusahaan ini menghasilkan musik dan entertainment.

Kerjasama

Pada era 1970-an, Aquarius bekerja sama dengan jaringan radio Prambors dan membentuk Pramaqua. Beberapa album yang dikeluarkan oleh Pramaqua antara lain album debut milik God Bless, album Jurang Pemisah (Jockie Suryoprajogo dan Chrisye)dan Warkop DKI.

Selain memproduksi musik dalam negeri, Aquarius juga pernah menjadi produsen dan distributor resmi untuk beberapa album produksi WEA, EMI, JVC dan PONYCANYON untuk wilayah Indonesia. Selain itu Aquarius juga menjadi distributor resmi untuk album-album internasional produksi EMI and SONY hingga menjelang tahun 2001 seiring penetapan bisnis jejaring perusahaan rekaman di Indonesia yang dimulai pada dekade 1990-an. Kerja sama dengan WEA berakhir pada 1995 dan EMI pada 1997.

Saat ini Aquarius Musikindo menjadi distributor untuk beberapa perusahaan rekaman di Indonesia yang tergabung dalam Kelompok Musik Aquarius, yaitu: Forte Records dan POPS Musik.

Toko Kaset

Aquarius juga mendirikan Toko Kaset di beberapa titik strategis di beberapa kota sejak tahun 1995, seperti Jl. Mahakam (Jakarta), Pondok Indah (Jakarta), Dago (Bandung) dan Surabaya. Jejaring toko kaset Aquarius juga merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia selain DiscTarra. Namun maraknya pembajakan membuat penjualan album fisik merosot. Satu per satu toko-toko kaset milik Aquarius ditutup. Penutupan toko kaset mereka dilakukan terhadap Aquarius Dago, Bandung pada Desember 2009. Pada 25 Agustus 2010, Toko kaset Aquarius Pondok Indah, yang merupakan toko kaset terbesar di Indonesia, juga ditutup. Pada 10 Desember 2013, Toko kaset Aquarius Mahakam yang terkenal sebagai tempat penjualan album paling bersejarah di Jakarta juga ditutup.

Pada dekade 1990-2000, Toko musik Aquarius yang terletak di wilayah Bulungan Blok M di Jakarta Selatan memiliki 2 ruangan. Salah satu ruangan yang palilng besar memajang CD Barat dan Indonesia dan pop anak-anak Indonesia. Di tengah ruangan khusus CD Indonesia, terdapat susunan pemutar kaset berserta penyuara jemala yang bisa digunakan untuk mengetes kaset. [1]

Pustaka Musik

Berawal dari keinginan Aquarius untuk meng-apresiasikan karya cipta dari pencipta/komposer, maka dibentuklah PT AQUARIUS MUSIC PUBLISHING pada tahun 1993. Pada tahun tersebut hanya beberapa komposer yang kebetulan menjadi artis Aquarius yang mau dipublish lagunya. Namun seiring perjalanan waktu dan semakin sadarnya pencipta lagu/komposer, sampai saat ini sudah banyak yang mendaftarkan lagu ciptaannya kepada PT Aquarius Music Publishing.

Tahun 1998, PT Aquarius Music Publishing berubah nama menjadi PT AQUARIUS PUSTAKA MUSIK. Perubahan nama ini terjadi karena peraturan pemerintah saat itu yang melarang nama perusahaan dalam bahasa asing.

Sampai saat ini, komposer yang bernaung di bawah PT AQUARIUS PUSTAKA MUSIK adalah:

Selain itu terdapat beberapa nama lagi khusus untuk lagu-lagu yang didaftarkan secara individual seperti:

Daftar Artis

Saat ini

Aquarius Musikindo

Forte Records

POPS Music

Lainnya

Mantan Artis

Referensi

  1. https://news.detik.com/berita/d-5721673/aquarius-musikindo-gugat-bigo-terkait-hak-cipta-rp-100-miliar
  2. https://www.djarumcoklat.com/publicjournalism/kemajuan-teknologi-pembajakan-musik-amp-kebangkrutan-aquarius-musikindo
  3. https://lifestyle.bisnis.com/read/20150423/225/426045/industri-musik-lesu-ini-siasat-aquarius-musikindo
  4. https://koran.tempo.co/read/topik/340176/aquarius-sang-legenda

Pranala luar

  1. ^ Wallach, Jeremy (2017). Musik Indonesia 1997-2001 Kebisingan dan Keberagaman Aliran Lagu. Depok: Komunitas Bambu. hlm. 77. ISBN 978-602-9402-75-9.