Lompat ke isi

Sunan Muria

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sunan Muria
Informasi pribadi
Lahir
Raden 'Umar Said
AgamaIslam
Pasangan
  • Dewi Roroyono
Orang tua
DenominasiSunni
Dikenal sebagaiWali Sanga

Sunan Muria, lahir dengan nama Raden 'Umar Said, adalah tokoh Walisanga, putra dari Raden Utsman Haji (Sunan Ngudung) dengan Dewi Saroh, putri Syekh Maulana Ishaq, Dewi Saroh juga keturunan trah Sultan Malikussaleh Kesultanan Samudera Pasai dari jalur ibu Sultanah Pasai.[1][2]

Nama Sunan Muria sendiri berasal dari nama gunung (Gunung Muria), yang terletak di sebelah utara kota Kudus, Jawa Tengah, tempat Sunan Muria dimakamkan. Sunan Muria wafat pada tahun 1560 M.

Sunan Muria menikah dengan dewi Roroyono Putri Ki Ageng Ngerang dan Nyai Ageng Ngerang.[3] Sunan Muria menikah dengan dewi sujinah dikaruniai seorang anak bernama Raden Saridin,Syech Jangkung/Waliyullah Sunan Landoh.

Sedangkan, pernikahan Sunan Muria dengan dewi Roroyono Putri Ki Ageng Ngerang dan Nyai Ageng Ngerang dikaruniai tiga orang anak sunan nyamplungan, raden ayu nasiki,pangeran santri, Salah satu putra Sunan Muria yang terkenal ialah (Panembahan Pangulu) Pangeran Jogodipo , yang makamnya berada satu kompleks di Colo.

Nasab Dari Jalur Ayah Beliau :

Habib Luthfi Beda Pendapat Terkait Orang Tua Sunan Muria

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Satu di antara yang masih harus diverifikasi sejarah Sunan Muria yakni terkait orang tuanya yang memiliki tiga versi.

Versi pertama Sunan Muria anak Sunan Ngudung, versi dua adalah anak Sunan Giri dan versi ketiga anak Sunan Kalijaga.

"Namun tim peneliti lebih memilih versi ketiga, yakni Sunan Muria adalah anak Sunan Kalijaga. Kami memilihnya karena memiliki lebih banyak data pendukung dan lebih sedikit kontradiksi," ujar peneliti LP2M UIN Wali Songo, Ahwan Fanani, Rabu (27/5/2015).

Kendati demikian, Habib Luthfi bin Yahya, tokoh agama dari Pekalongan memiliki pendapat lain terkait orang tua Sunan Muria.

Perbedaan itu yakni orang tua Sunan Muria adalah Sunan Ngudung. Pendapat mengenai Sunan Muria bukanlah anak Sunan Kalijaga bisa ditemukan dalam tradisi lisan sebagian masyarakat di Kudus dan Muria‎.

Panitia acara, Agil Luthfi, menjelaskan perbedaan itu membuat tim peneliti diajak untuk berdiskusi kedua kalinya di Gedung Kanzus Sholawat.

"‎Sewaktu paparan hasil penelitian pertama kali, Habib Luthfi tidak datang. Makanya mengundang kami untuk berdiskusi di Pekalongan," ujarnya.

Selain Sunan Muria, kata dia, ada kemungkinan penelitian untuk sunan-sunan yang lainnya. "Kebetulan Sunan Muria ini yang diteliti pertama kali karena permintaan dari Yayasan Masjid dan Makam Sunan Muria," ujarnya.

Sunan Muria atau Raden Umar Said merupakan putra Sunan Ngudung, Sunan Muria merupakan keturunan ke-25 dari Rasulullah SAW.

Sunan Muria bin Sunan Ngudung bin Fadhal Ali Murtadha bin Ibrahim Zainuddin Al-Akbar bin Jamaluddin Al-Husain bin Ahmad Jalaluddin bin Abdillah bin Abdul Malik Azmatkhan bin Alwi Ammil Faqih bin Muhammad Shahib Mirbath bin Ali Khali’ Qasam bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad Al-Muhajir bin Isa bin Muhammad bin Ali Al-Uraidhi bin Ja’far Shadiq bin Muhammad Al-Baqir bin Ali Zainal Abidin bin Al-Husain binti Sayyidah Fathimah Az-Zahra bin Nabi Muhammad Rasulullah.

Referensi

  1. ^ Nahdliyin, Suara (2019-01-07). "Menelusuri Jati Diri dan Jejak Dakwah Sunan Muria". Suara Nahdliyin (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-29. 
  2. ^ Wisata Religi Pulau Mandalika. Ziarah ke makam Sunan Ngudung dan Adipati Patak Warak., diakses tanggal 2022-04-29 
  3. ^ Silsilah Sunan Kudus | Habib Luthfi bin Yahya, diakses tanggal 2022-04-29 

Habib Luthfi Beda Pendapat Terkait Orang Tua Sunan Muria

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Satu di antara yang masih harus diverifikasi sejarah Sunan Muria yakni terkait orang tuanya yang memiliki tiga versi.

Versi pertama Sunan Muria anak Sunan Ngudung, versi dua adalah anak Sunan Giri dan versi ketiga anak Sunan Kalijaga.

"Namun tim peneliti lebih memilih versi ketiga, yakni Sunan Muria adalah anak Sunan Kalijaga. Kami memilihnya karena memiliki lebih banyak data pendukung dan lebih sedikit kontradiksi," ujar peneliti LP2M UIN Wali Songo, Ahwan Fanani, Rabu (27/5/2015).

Kendati demikian, Habib Luthfi bin Yahya, tokoh agama dari Pekalongan memiliki pendapat lain terkait orang tua Sunan Muria.

Perbedaan itu yakni orang tua Sunan Muria adalah Sunan Ngudung. Pendapat mengenai Sunan Muria bukanlah anak Sunan Kalijaga bisa ditemukan dalam tradisi lisan sebagian masyarakat di Kudus dan Muria‎.

Panitia acara, Agil Luthfi, menjelaskan perbedaan itu membuat tim peneliti diajak untuk berdiskusi kedua kalinya di Gedung Kanzus Sholawat.

"‎Sewaktu paparan hasil penelitian pertama kali, Habib Luthfi tidak datang. Makanya mengundang kami untuk berdiskusi di Pekalongan," ujarnya.

Selain Sunan Muria, kata dia, ada kemungkinan penelitian untuk sunan-sunan yang lainnya. "Kebetulan Sunan Muria ini yang diteliti pertama kali karena permintaan dari Yayasan Masjid dan Makam Sunan Muria," ujarnya.

Sunan Muria atau Raden Umar Said merupakan putra Sunan Ngudung, Sunan Muria merupakan keturunan ke-24 dari Rasulullah SAW.

Sunan Muria bin Sunan Ngudung bin Fadhal Ali Murtadha bin Ibrahim Zainuddin Al-Akbar bin Jamaluddin Al-Husain bin Ahmad Jalaluddin bin Abdillah bin Abdul Malik Azmatkhan bin Alwi Ammil Faqih bin Muhammad Shahib Mirbath bin Ali Khali’ Qasam bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad Al-Muhajir bin Isa bin Muhammad bin Ali Al-Uraidhi bin Ja’far Shadiq bin Muhammad Al-Baqir bin Ali Zainal Abidin bin Al-Husain binti Sayyidah Fathimah Az-Zahra bin Nabi Muhammad Rasulullah.

Daftar pustaka

  1. Agus Sunyoto, Atlas Walisongo, Depok: Pustaka Iman, 2016, Halaman 305.
  2. Ziarah Sunan Muria

Habib Luthfi Beda Pendapat Terkait Orang Tua Sunan Muria

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Satu di antara yang masih harus diverifikasi sejarah Sunan Muria yakni terkait orang tuanya yang memiliki tiga versi.

Versi pertama Sunan Muria anak Sunan Ngudung, versi dua adalah anak Sunan Giri dan versi ketiga anak Sunan Kalijaga.

"Namun tim peneliti lebih memilih versi ketiga, yakni Sunan Muria adalah anak Sunan Kalijaga. Kami memilihnya karena memiliki lebih banyak data pendukung dan lebih sedikit kontradiksi," ujar peneliti LP2M UIN Wali Songo, Ahwan Fanani, Rabu (27/5/2015).

Kendati demikian, Habib Luthfi bin Yahya, tokoh agama dari Pekalongan memiliki pendapat lain terkait orang tua Sunan Muria.

Perbedaan itu yakni orang tua Sunan Muria adalah Sunan Ngudung. Pendapat mengenai Sunan Muria bukanlah anak Sunan Kalijaga bisa ditemukan dalam tradisi lisan sebagian masyarakat di Kudus dan Muria‎.

Panitia acara, Agil Luthfi, menjelaskan perbedaan itu membuat tim peneliti diajak untuk berdiskusi kedua kalinya di Gedung Kanzus Sholawat.

"‎Sewaktu paparan hasil penelitian pertama kali, Habib Luthfi tidak datang. Makanya mengundang kami untuk berdiskusi di Pekalongan," ujarnya.

Selain Sunan Muria, kata dia, ada kemungkinan penelitian untuk sunan-sunan yang lainnya. "Kebetulan Sunan Muria ini yang diteliti pertama kali karena permintaan dari Yayasan Masjid dan Makam Sunan Muria," ujarnya.

Sunan Muria atau Raden Umar Said merupakan putra Sunan Ngudung, Sunan Muria merupakan keturunan ke-24 dari Rasulullah SAW.

Sunan Muria bin Sunan Ngudung bin Fadhal Ali Murtadha bin Ibrahim Zainuddin Al-Akbar bin Jamaluddin Al-Husain bin Ahmad Jalaluddin bin Abdillah bin Abdul Malik Azmatkhan bin Alwi Ammil Faqih bin Muhammad Shahib Mirbath bin Ali Khali’ Qasam bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad Al-Muhajir bin Isa bin Muhammad bin Ali Al-Uraidhi bin Ja’far Shadiq bin Muhammad Al-Baqir bin Ali Zainal Abidin bin Al-Husain binti Sayyidah Fathimah Az-Zahra bin Nabi Muhammad Rasulullah.