Kereta api Tawang Jaya
ka Tawang Jaya
Semarang Poncol ⇋ Pasar Senen
ka Tawang Jaya
Semarang Tawang Bank Jateng ⇋ Pasar Senen
| ||||||||
| ||||||||
Informasi umum | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Jenis layanan | Kereta api Antarkota | |||||||
Status | Beroperasi | |||||||
Daerah operasi | Daerah Operasi IV Semarang | |||||||
Mulai beroperasi |
| |||||||
Operator saat ini | PT Kereta Api Indonesia | |||||||
Jumlah penumpang harian | 3.000 penumpang per hari (rata-rata sementara)[butuh rujukan] | |||||||
Lintas pelayanan | ||||||||
Stasiun awal |
| |||||||
Jumlah pemberhentian | Lihatlah di bawah. | |||||||
Stasiun akhir | Pasarsenen | |||||||
Jarak tempuh | 436 km (Tawang Jaya) 438 km (Tawang Jaya Premium) | |||||||
Frekuensi perjalanan | Sekali pulang-pergi sehari | |||||||
Jenis rel | Rel berat | |||||||
Pelayanan penumpang | ||||||||
Kelas |
| |||||||
Pengaturan tempat duduk |
| |||||||
Fasilitas restorasi | Ada | |||||||
Fasilitas observasi | Kaca dengan tirai tarik, lapisan isolator panas (kaca panoramik pada rangkaian kereta kelas ekonomi premium/new image) | |||||||
Fasilitas hiburan | Ya Hanya tersedia untuk layanan kelas eksekutif dan ekonomi new image | |||||||
Fasilitas bagasi | Ada (Bukan Kereta Bagasi) | |||||||
Fasilitas lain | Toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara, musholla. | |||||||
Teknis sarana dan prasarana | ||||||||
Lebar sepur | 1.067 mm | |||||||
Elektrifikasi | - | |||||||
Kecepatan operasional |
| |||||||
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI | |||||||
Nomor pada jadwal |
| |||||||
|
Kereta api Tawang Jaya merupakan dua layanan kereta api penumpang yang dioperasikan Kereta Api Indonesia untuk melayani relasi Semarang Tawang/Semarang Poncol dan Pasar Senen dan sebaliknya melalui lintas utara Pulau Jawa.
Seri Kereta api Tawang Jaya memiliki dua layanan kereta api yang dioperasikan, yaitu Tawang Jaya (kelas ekonomi) dan Tawang Jaya Premium (kelas eksekutif dan ekonomi new image).
Pengoperasian kereta api
Kereta api Tawang Jaya
Kereta api Tawang Jaya ini pertama kali dioperasikan pada 14 Mei 1984 di Stasiun Semarang Poncol yang menawarkan perjalanan dengan jadwal pemberangkatan malam/pagi hari. Awalnya, seluruh pemberangkatan perjalanan baik dari Semarang Poncol maupun Pasar Senen pada malam hari. Namun, sejak 1 Februari 2014, pemberangkatan dari Pasar Senen diubah menjadi pagi hari. Namun, sejak 1 April 2015, pemberangkatan dari Semarang Poncol diubah menjadi siang hari sedangkan dari Pasar Senen diubah menjadi malam hari. [butuh rujukan]
Mulai 4 April 2016, kereta api Tawang Jaya beroperasi dengan rangkaian kereta panjang—terdiri dari 14 kereta kelas ekonomi, 1 unit kereta makan pembangkit, 1 kereta pembangkit, serta lokomotif CC206 sebagai bakal pelanting. Dengan perubahan susunan rangkaian tersebut, kereta api ini menjadi salah satu dari empat kereta penumpang dengan rangkaian panjang—bersama dengan kereta api Kertajaya, Gumarang, dan Jayakarta.[1]
Kereta api Tawang Jaya Premium
Kereta api Tawang Jaya Premium merupakan kereta api kelas ekonomi premium yang dioperasikan pada 6 April 2018. Sebelumya, kereta api ini merupakan kereta api tambahan yang dioperasikan pada 20 Juni 2017 sebagai angkutan lebaran, serta 16 Februari 2018 sebagai angkutan tahun baru Imlek. Kereta api ini sempat beroperasi menggunakan rangkaian kereta kelas ekonomi premium berbahan baja nirkarat keluaran 2018, sebelum diganti dengan rangkaian kereta kelas ekonomi premium keluaran 2017. Semenjak rangkaian Kereta api Tawang Jaya Premium dimutasi ke Depo Kereta Jakarta Kota (JAKK) untuk memenuhi kebutuhan Kereta api Jayakarta supaya Rangkaian Panjang, maka pada 10 Februari 2021 pelayanan Kereta api Tawang Jaya Premium yang sebelumnya hanya melayani kelas Ekonomi Premium kini ditambah kelas Eksekutif. Hal ini disebabkan penomoran KA nya adalah 161F-162F. Pada 6 Maret 2022 pelayanan Kereta api Tawang Jaya Premium kembali menggunakan kereta api kelas ekonomi premium sehingga rangkaian bekas milik Kereta api Kertajaya ini menghibahkan ke Semarang Poncol (SMC) untuk didinaskan.[butuh rujukan]
Tarif
Tarif kereta api ini berkisar antara Rp105.000,00–Rp140.000,00 untuk kelas ekonomi dan Rp190.000,00–Rp 300.000,00 untuk kelas ekonomi premium, bergantung pada jarak tempuh, subkelas/posisi tempat duduk di dalam kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional. Berlaku tarif khusus yang hanya dapat dipesan mulai dua jam sebelum keberangkatan kereta api ini pada stasiun yang berada dalam lintas berikut :
- Semarang–Tegal maupun sebaliknya: Rp65.000,00
- Cirebon–Jakarta maupun sebaliknya: Rp105.000,00**
- Bekasi–Jakarta maupun sebaliknya: Rp20.000,00.
Catatan : **) Hanya berlaku untuk layanan kereta api Tawang Jaya Premium
Insiden
Pada 7 April 2007 pukul 03.05, kereta api Tawang Jaya tujuan Stasiun Semarang Poncol anjlok di jalur 3 Stasiun Surodadi, Tegal. Seorang balita berusia 8 bulan tewas, sedangkan 7 orang lain mengalami luka-luka.
Pada 15 Mei 2014 pukul 13.09, kereta api Tawang Jaya tujuan Stasiun Semarang Poncol bertabrakan dengan sebuah gerbong semen di jalur 4 Stasiun Cirebon Prujakan. Tidak ada korban tewas di insiden ini, tetapi enam orang mengalami luka-luka.
Pada 21 Januari 2020, kereta api Tawang Jaya mengalami anjlok pada letak km 9+9 di petak Stasiun Jatinegara-Stasiun Pasar Senen yang mengakibatkan perjalanan kereta api terhambat.[2]
Lihat Pula
Referensi
- ^ Tegal Arum Diberhentikan, Kertajaya dan Tawang Jaya Beroperasi dengan Rangkaian Panjang
- ^ "Kereta Tawang Jaya Anjlok di Jakarta Timur, Perjalanan KRL Terganggu". Liputan6. Diakses tanggal 2020-01-28.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api