Lompat ke isi

Koalisi Indonesia Maju (2024)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 5 September 2023 14.28 oleh 223.255.227.2 (bicara)
Koalisi Indonesia Maju
SingkatanKIM
Bakal Calon PresidenPrabowo Subianto
Bakal CawapresBelum Diumumkam
Pendiri
Dibentuk28 Agustus 2023 (2023-08-28)
Didahului oleh
IdeologiPancasila
Posisi politikTengah ke sayap-kanan
Anggota partaiLihat
DPR RI
207 / 575
DPRD Tingkat I
789 / 2.232
DPRD Tingkat II
6.051 / 17.340

Koalisi Indonesia Maju (KIM), sebelumnya bernama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR),[1][2] adalah koalisi partai politik yang dideklarasikan oleh empat partai politik anggota Kabinet Indonesia Maju, yaitu Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN) dan dua partai bukan anggota Kabinet Indonesia Maju yaitu Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) serta satu partai lokal yaitu Partai Aceh dalam menghadapi Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024.[1][3][4]

Latar belakang

Pada 13 Agustus 2022, Gerindra dan PKB menandatangani piagam deklarasi untuk meresmikan pembentukan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya pada acara penutupan Rapat Pimpinan Nasional Partai Gerakan Indonesia Raya.[5][2] Kedua partai anggota menyepakati bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden koalisi ini akan ditentukan oleh Ketua Umum kedua partai secara bersama-sama.[6]

Pada 24 Januari 2023, kedua partai secara resmi membuka Sekretariat Bersama yang diresmikan oleh kedua Ketua Umum masing-masing partai.[7]

Pada 30 Juli 2023 diacara HUT ke-25 Partai Bulan Bintang (PBB) mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon Presiden dari PBB.

Pada Agustus 2023, partai lokal Aceh yaitu Partai Aceh yang dipimpin oleh Muzakkir Manaf menyatakan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon Presiden. Hal ini disampaikan usai pelantikan Pengurus DPP Partai Aceh 5 Agustus 2023 di Hermes Palace Hotel Banda Aceh.

Di kancah politik nasional Partai Golkar dan PAN secara resmi bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB untuk mendukung pencalonan presiden Prabowo Subianto yang ditandai dengan penandatanganan kerja sama politik oleh 4 partai politik di mana keempat partai tersebut diwakili oleh ketua partai masing-masing: Muhaimin Iskandar dari PKB, Zulkifli Hasan dari PAN, Airlangga Hartarto dari Golkar, serta Prabowo sendiri selaku ketua umum Partai Gerindra. Penandatanganan ini dilakukan dalam acara pernyataan dukungan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi di Jakarta Pusat pada Ahad, 13 Agustus 2023.[8]

Setelahnya, cawapres dari Prabowo menjadi perbincangan di mana sebelumnya PKB mengajukan Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, sedangkan PAN mengajukan nama Erick Thohir.[9]

Pada Senin, 28 Agustus 2023, dalam rangkaian peringatan HUT Ke-25 PAN di Jakarta Pusat, Prabowo mengumumkan nama baru untuk koalisi ini, yaitu Koalisi Indonesia Maju. Prabowo berkata bahwa nama baru tersebut merupakan hasil rembukan antar ketua-ketua partai anggota koalisi.[1]

Akan tetapi, Cak Imin menyatakan dirinya baru tahu soal koalisi tersebut diberi nama Koalisi Indonesia Maju.[10] Ia mengaku baru diberitahu Prabowo di acara Bimbingan Teknis (Bimtek) dalam rangkaian HUT ke-25 Partai Amanat Nasional (PAN). Ia juga mengaku selama ini belum ada pembahasan terkait nama Koalisi Indonesia Maju.[11] Terkait pengakuan Cak Imin, Zulhas menegaskan bukan hanya Cak Imin, namun seluruh anggota koalisi yang hadir di acara tersebut juga baru mendengar perubahan nama itu di lokasi acara. Ia melanjutkan, proses mufakat dilakukan secara singkat dan penyepakatan itu berjalan spontan.[4]

Pada 1 September 2023, Partai Garuda mendeklarasikan dan menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon Presiden tanpa syarat. Dihari yang sama PKB memutuskan mundur dari Koalisi Indonesia Maju dan menerima tawaran koalisi dari Partai NasDem.[12] Pada 2 September 2023, Partai Gelora mendeklarasikan dan menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon Presiden pada pemilu 2024.

Bakal calon

Potensial

Calon Presiden RI 2024–2029

Calon Wakil Presiden RI 2024–2029

Partai anggota

Nama Ideologi Posisi politik Pemimpin Hasil 2019 Ref.
Total pemilihan Suara (%) Kursi
Partai Gerakan Indonesia Raya Populisme sayap kanan, Konservatisme nasional, Pancasila, Anti-komunisme, Nasionalisme Indonesia Sayap-kanan Prabowo Subianto Djojohadikusumo 17.594.839 12.57%
78 / 575
[21][22]
Partai Golongan Karya Konservatisme nasional, liberalisme ekonomi, sekularisme, pancasila, nasionalisme Kanan-tengah ke sayap-kanan Airlangga Hartarto 17,229,789 12.31%
85 / 575
[23][24]
Partai Amanat Nasional nasionalisme religius, Demokrasi Islam, Pancasila Tengah ke kanan-tengah Zulkifli Hasan 9.572.623 6.84%
44 / 575
[23][25]
Partai Bulan Bintang Islamisme, nasionalisme religius Sayap-kanan Yusril Ihza Mahendra 1.099.848 0.79%
0 / 575
[26][27][28]
Partai Garda Perubahan Indonesia Pancasila Tengah Ahmad Ridha Sabana 702.536 0.50%
0 / 575
[29][30]
Partai Gelombang Rakyat Indonesia Demokrasi Islam, Modernisme Islam, Populisme, Pancasila Tengah ke kanan-tengah Muhammad Anis Matta - (baru) - (baru)
0 / 575
[31][32]
Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto Djojohadikusumo 46.199.635 36%
207 / 575
[33][34]

Lihat pula

Pranala luar

Referensi

  1. ^ a b c Firmansyah, Teguh (2023-08-28). "Prabowo Umumkan Nama Baru Koalisi Jadi Koalisi Indonesia Maju". Republika.co.id. Diakses tanggal 30 Agustus 2023. 
  2. ^ a b JawaPos.com (2022-07-03). "Gerindra-PKB Mantab Duet, Namanya Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya". JawaPos.com. Diakses tanggal 2023-01-18. 
  3. ^ "KKIR Diubah Jadi Koalisi Indonesia Maju, Pengamat: Ada Kesan Jokowi Memihak Prabowo". Republika Online. 2023-08-29. Diakses tanggal 2023-08-29. 
  4. ^ a b Musthafa, Siti Aisah N. (2023-08-30). "Zulhas Soal Cak Imin Baru Tahu Nama Baru Koalisi Prabowo: Memang Gak Direncanakan, Spontan Aja". Pikiran-Rakyat.com. Diakses tanggal 30 Agustus 2023. 
  5. ^ "Gerindra dan PKB Resmi Berkoalisi". suara.com. 2022-08-13. Diakses tanggal 2023-01-18. 
  6. ^ "Gerindra-PKB Deklarasi Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya Pilpres 2024". CNN Indonesia. 2023-08-13. Diakses tanggal 18 Januari 2023. 
  7. ^ Amirullah (2023-01-23). "Resmikan Sekber Gerindra - PKB, Prabowo: Bukti Kami Solid, Optimis, dan Yakin". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-30. 
  8. ^ Mantalean, V. (2023-08-13). "Golkar-PAN Resmi Gabung dengan Gerindra-PKB, Dukung Prabowo di Pilpres 2024". KOMPAS.com. Diakses tanggal 19 Agustus 2023. 
  9. ^ Mantalean, V. (2023-08-13). "PAN dan Golkar Bertemu Gerindra-PKB, Deklarasi Pencapresan Prabowo". KOMPAS.com. Diakses tanggal 19 Agustus 2023. 
  10. ^ "Cak Imin: Saya Baru Tahu soal Koalisi Indonesia Maju, Berarti KKIR Bubar". detikNews. 2023-08-29. Diakses tanggal 30 Agustus 2023. 
  11. ^ Akbar, Nawir A. (2023-08-29). "Tak Tahu Nama Koalisi Ganti, Cak Imin: Ganti, KKIR Dibubarkan Dong?". Republika.co.id. Diakses tanggal 30 Agustus 2023. 
  12. ^ BeritaSatu.com. "PKB Mundur dari Koalisi Indonesia Maju". beritasatu.com. Diakses tanggal 2023-09-01. 
  13. ^ Febriyan (2022-12-12). "KKIR Tunggu Keputusan Prabowo Subianto dan Cak Imin Soal Capres dan Cawapres". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-18. 
  14. ^ Azmi, Faiq. "Prabowo Prioritaskan Khofifah Jadi Cawapres 2024, Ini Kata Pengamat". detikjatim. Diakses tanggal 2023-09-03. 
  15. ^ Media, Kompas Cyber (2023-04-27). "Disebut Cocok Berduet dengan Prabowo di Pilpres 2024, Mahfud: Ya, Biarkan Saja". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-09-03. 
  16. ^ https://nasional.kompas.com/read/2023/07/24/16175091/pbb-sodorkan-yusril-jadi-cawapres-prabowo}
  17. ^ a b Akbar, Helmy (2023-08-24). "Fadli Zon Ungkap Nama Gibran Masuk Kandidat Cawapres Prabowo". detiknews. Diakses tanggal 26 Agustus 2023. 
  18. ^ Sihombing, Rolando F. (2023-08-16). "Golkar Tawarkan Opsi Cawapres Prabowo, Ada Airlangga hingga Ridwan Kamil". detikNews. Diakses tanggal 16 Agustus 2023. 
  19. ^ Ng, Silvia. "Gerindra Timbang Erick Thohir Cawapres Prabowo: Tapi yang Kuat Cak Imin". detiknews. Diakses tanggal 2023-07-25. 
  20. ^ Media, Kompas Cyber (2023-08-29). "Namanya Masuk Bursa Cawapres Prabowo, Muhadjir: Organisasi Saya Tak Bolehkan Gabung Parpol". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-09-03. 
  21. ^ Anggrainy, Firda Cynthia. "Gerindra Tetapkan Prabowo Jadi Capres 2024, Ini Hasil Rapimnas 2022". detiknews. Diakses tanggal 2023-09-03. 
  22. ^ Media, Kompas Cyber (2022-08-12). "Alasan Partai Gerindra Ingin Usung Prabowo Kembali Jadi Capres". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-09-03. 
  23. ^ a b "Pilpres 2024: Golkar dan PAN dukung Prabowo, PDIP merasa 'dikeroyok' - apakah Ganjar cukup kuat?". BBC News Indonesia. 2023-08-15. Diakses tanggal 2023-09-03. 
  24. ^ Media, Kompas Cyber (2023-08-13). "Alasan Golkar Capreskan Prabowo, Sosok Tepat Nahkodai Indonesia Jadi Negara Maju". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-09-03. 
  25. ^ "PAN Deklarasi Prabowo Subianto Capres 2024, Ini Alasan Utamanya". investor.id. Diakses tanggal 2023-09-03. 
  26. ^ Muhtarom, Iqbal (2023-07-30). "PBB Deklarasi Prabowo Jadi Capres di Pilpres 2024, Dihadiri Ketum PKN Anas Urbaningrum". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-09-03. 
  27. ^ Media, Kompas Cyber (2023-07-29). "PBB Deklarasi Prabowo Capres di Milad ke-25 Hari Ini, Undang Jokowi dan Ketum Parpol Pro Pemerintah". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-09-03. 
  28. ^ Dirgantara, A. (2023-07-30). "PBB Resmi Deklarasi Dukung Prabowo Subianto Sebagai Capres 2024". Kompas.com. Diakses tanggal 2023-07-31. 
  29. ^ Rahim, Annisa Aulia. "Partai Garuda Deklarasi Dukung Prabowo Sebagai Capres 2024". detiknews. Diakses tanggal 2023-09-03. 
  30. ^ Liputan6.com (2023-09-01). "Partai Garuda Resmi Dukung Prabowo Subianto Jadi Capres di Pemilu 2024". liputan6.com. Diakses tanggal 2023-09-03. 
  31. ^ Media, Kompas Cyber (2023-09-02). "Partai Gelora Resmi Deklarasikan Prabowo Subianto Capres 2024". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-09-03. 
  32. ^ "Resmi Deklarasikan Dukung Prabowo Sebagai Capres, Partai Gelora: Ini adalah Perjodohan". suara.com. 2023-09-02. Diakses tanggal 2023-09-03. 
  33. ^ Times, I. D. N.; Nafi'an, Muhammad Ilman. "Teruskan Jokowi, Prabowo Ubah Nama KKIR Jadi Koalisi Indonesia Maju". IDN Times (dalam bahasa In). Diakses tanggal 2023-09-03. 
  34. ^ "KKIR Diubah Jadi Koalisi Indonesia Maju, Pengamat: Ada Kesan Jokowi Memihak Prabowo". Republika Online. 2023-08-29. Diakses tanggal 2023-09-03.