Daftar Gubernur Riau
Gubernur Riau | |
---|---|
Jawi: ݢوبرنور رياو | |
Masa jabatan | 5 tahun |
Pejabat perdana | Sutan Mohammad Amin Nasution |
Dibentuk | 5 Maret 1958 |
Situs web | Situs web resmi |
Riau merupakan sebuah provinsi yang dimekarkan dari Sumatra Tengah dan dipimpin oleh seorang kepala daerah yang biasa disebut Gubernur. Secara historis, Gubernur Riau pernah dijabat oleh tokoh dari kalangan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, terutama pada awal berdirinya Riau hingga transisi masa Orde Baru menuju masa Reformasi pada 1998. Dalam membantu tugas kegubernuran dan menyelaraskan kebijakan daerah, maka Gubernur Riau dibantu oleh wakil gubernur yang terpilih bersama dengan gubernur dalam pemilihan umum kepala daerah.
Sejarah
Pada 27 Februari 1958 melalui surat keputusan presiden, Soekarno menunjuk Sutan Mohammad Amin Nasution sebagai Gubernur pertama Riau setelah pemekaran provinsi tersebut dari Sumatra Tengah. Ia dilantik pada tanggal 5 Maret 1958 dan berkedudukan di Tanjung Pinang.[1] Seiring berjalannya waktu, Amin Nasution digantikan oleh Kaharuddin Nasution pada 1960, akan tetapi ia justru mendapat tuntutan dari mahasiswa pasca Peristiwa Gerakan 30 September. Gejolak tersebut berlarut-larut hingga pemerintah pusat memutuskan untuk menggantikannya dengan Arifin Achmad.[2]
Riau terakhir kali memiliki gubernur berdasarkan hasil pemilihan melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau yang dilaksanakan pada 22 Oktober 2003 di suatu rapat paripurna dengan hasil menyatakan bahwa Rusli Zainal terpilih sebagai gubernur dan Wan Abubakar sebagai wakil gubernur berhasil mengalahkan gubernur petahana, Saleh Djasit dari Partai Golongan Karya.[3] Melalui sistem demokratis di masa Reformasi menjadikan Rusli Zainal kembali menduduki kursi gubernur pada 2008.[4]
Daftar
Berikut ini adalah daftar gubernur provinsi Riau.
No. | Gubernur (lahir–wafat) |
Potret | Mulai menjabat | Akhir menjabat | Partai | Wakil Gubernur | Periode | Ref. | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Sutan Mohammad Amin Nasution (1904–1993) |
5 Maret 1958 | 6 Januari 1960 | Non Partai | N/A | 1 | [ket. 1] | |||
2 | Kaharuddin Nasution (1925–1990) |
6 Januari 1960 | 15 November 1966 | Militer | Wan Abdul Rachman (1962–1965) | 2 | ||||
3 | Arifin Achmad (1924–1994) |
4 Maret 1967 | 4 Maret 1972 | Militer | N/A | 3 | [ket. 2] | |||
5 Desember 1972 | 5 Desember 1977 | 4 | [ket. 3] | |||||||
4 | Subrantas Siswanto (1923–1980) |
9 Juni 1978 | 14 Mei 1980 | Non Partai | N/A | 5 (1978) |
[5] | |||
5 | Imam Munandar (1927–1988) |
2 Oktober 1980 | Juni 1983 | Militer | N/A | |||||
Juni 1983 | 21 Juni 1988 | Baharuddin Yusuf (1986–1988) | 6 (1983) |
[ket. 4] | ||||||
6 | Soeripto (1934–2010) |
28 Desember 1988 | 28 Desember 1993 | Militer | Firdaus Malik (1988–?) Rustam S. Abrus |
7 (1988) |
||||
28 Desember 1993 | 28 Desember 1998 | 8 (1993) |
||||||||
7 | Saleh Djasit (l. 1943) |
28 Desember 1998 | 21 November 2003 | Partai Golongan Karya | Rustam S. Adrus Raja Abdul Rivaie Rachman Raja Abdul Aziz |
9 (1998) |
||||
8 | Rusli Zainal (l. 1957) |
21 November 2003 | 31 Juli 2008 | Partai Golongan Karya | Wan Abubakar | 10 (2003) |
[6] | |||
21 November 2008 | 12 November 2013 | Mambang Mit | 11 (2008) |
|||||||
9 | Annas Maamun (l. 1940) |
19 Februari 2014 | 25 September 2014 | Partai Golongan Karya | Arsyadjuliandi Rachman | 12 (2013) |
||||
10 | Arsyadjuliandi Rachman (l. 1960) |
25 Mei 2016 | 20 September 2018 | Partai Golongan Karya | Wan Thamrin Hasyim | |||||
11 | Wan Thamrin Hasyim (l. 1944) |
10 Desember 2018 | 19 Februari 2019 | Partai Golongan Karya | Lowong | |||||
12 | Syamsuar (l. 1954) |
20 Februari 2019 | 3 November 2023 | Partai Golongan Karya | Edy Nasution | 13 (2018) |
||||
13 | Edy Nasution (l. 1961) |
27 November 2023 | 20 Februari 2024 | Partai NasDem | Lowong | [7] |
- Representatif
Pengganti Sementara Gubernur
Dalam tumpuk pemerintahan, seorang kepala daerah yang mengajukan diri untuk cuti atau berhenti sementara dari jabatannya kepada pemerintah pusat, maka Menteri Dalam Negeri menyiapkan penggantinya yang merupakan birokrat di pemerintah daerah atau bahkan wakil gubernur, termasuk ketika posisi gubernur berada dalam masa transisi. Berikut merupakan daftar pengganti sementara untuk jabatan Gubernur Riau.
Potret | Nama | Mulai jabatan | Akhir jabatan | Masa | Ket. | Gubernur Definitif | |
Arifin Achmad (Caretaker) |
|||||||
Prapto Prayitno (Penjabat) |
|||||||
Baharuddin Yusuf (Pelaksana Tugas) |
|||||||
Atar Sibero (Caretaker) |
|||||||
Mambang Mit (Pelaksana Tugas) |
(Non-aktif) | ||||||
Djohermansyah Djohan (Penjabat Sementara) |
|||||||
Arsyadjuliandi Rachman (Pelaksana Tugas) |
(Non-aktif) | ||||||
Wan Thamrin Hasyim (Pelaksana Tugas) |
|||||||
Ahmad Hijazi (Pelaksana Harian) |
|||||||
Edy Nasution (Pelaksana Tugas) |
|||||||
S. F. Hariyanto (Pelaksana Harian) |
- Catatan
- ^ Penetapannya berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri No. UP/443-1506 dan dilakukan pengangkatan sumpah jabatan pada 15 November 1966.
- Keterangan
- ^ Dilantik pada 5 Maret 1958 di Tanjung Pinang oleh Menteri Dalam Negeri yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Mr. Sumarman. Pelantikannya sesuai dengan Surat Keputusan Presiden No. 258/M/1958 tertanggal 27 Februari 1958.
- ^ Dilantik pada 4 Maret 1967 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No U.P.6/1/36-260 tanggal 24 Februari 1969 dan diperbaharui dengan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 146/M/1969 tanggal 17 November 1969.
- ^ Dilantik pada 5 Desember 1972 berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 171/M/1972 tanggal 29 November 1972.
- ^ Pada 2 September 1985, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau melakukan rapat paripurna untuk memilih gubernur dan wakil gubernur Riau masa jabatan 1985–1990. Ismail Suko, kandidat gubernur yang memperoleh suara terbanyak tidak disenangi oleh pemerintah Orde Baru. Sebab, usut punya usut Imam Munandar didukung oleh pemerintah pusat yang membuat Ismail Suko mengundurkan diri secara terpaksa dan memberi ruang kepada Imam Munandar untuk melanjutkan kekuasaan di periode kedua.
Lihat pula
Referensi
- ^ "Pahlawan Nasional - MR. SM. Amin Nasution dari Provinsi Sumatera Utara". Info Publik. 10 November 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-11. Diakses tanggal 27 April 2022.
- ^ Rodzi, Fakhrur (21 Desember 2016). "Inilah Cerita Komandan Kopassus Saat Dikudeta Mahasiswa Dari Gubernur Riau". Info Publik. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-13. Diakses tanggal 27 April 2022.
- ^ "Rusli Zainal Terpilih Jadi Gubernur Riau". tokoh.id. 23 Oktober 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-07. Diakses tanggal 27 April 2022.
- ^ "Mendagri Lantik Rusli Zainal Sebagai Gubernur Riau". detikcom. 21 November 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-07. Diakses tanggal 27 April 2022.
- ^ Administrator (24 Mei 1980). "Meninggal Dunia". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-10. Diakses tanggal 27 April 2022.
- ^ "Mendagri Melantik Gubernur Riau Terpilih". Liputan6.com. 22 November 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-18. Diakses tanggal 28 April 2022.
- ^ "Jokowi Lantik Edy Natar Nasution Jadi Gubernur Riau". detik.com. 27 November 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-11-27. Diakses tanggal 27 November 2023.
- ^ Administrator (23 Juli 1988). "Nama-nama Sesudah Imam". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-28. Diakses tanggal 27 April 2022.
- ^ YUD; EGP (13 November 2013). "Mambang Mit diangkat sebagai Plt Gubri". Riau Pos. Riau. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-02-01. Diakses tanggal 13 November 2013.
- ^ Bertuah, Datuk (21 November 2013). "Mambang Mit Pamit dari Kantor Gubernur Riau". Pekanbaru.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-03. Diakses tanggal 21 November 2013.
- ^ Sinaga, Eri Komar (21 November 2013). Sawabi, Gusti, ed. "Djohermansyah Djohan dilantik jadi pejabat Gubernur Riau". Tribunnews.com. Jakarta. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-24. Diakses tanggal 21 November 2013.