Lompat ke isi

Xavi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Xavi
Informasi pribadi
Nama lengkap Xavier Hernández Creus[1]
Tanggal lahir 25 Januari 1980 (umur 44)[1]
Tempat lahir Terrassa, Spanyol
Tinggi 170 cm (5 ft 7 in)[2]
Posisi bermain Gelandang
Informasi klub
Klub saat ini Barcelona (manajer)
Karier junior
1984–1997 Barcelona
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
1997–1999 Barcelona B 55 (3)
1998–2015 Barcelona 505 (58)
2015–2019 Al Sadd 82 (21)
Total 642 (82)
Tim nasional
1997 Spanyol U-17 10 (2)
1997–1998 Spanyol U-18 10 (0)
1999 Spanyol U-20 6 (2)
1998–2001 Spanyol U-21 26 (7)
2000 Spanyol U-23 6 (2)
2000–2014 Spanyol 133 (13)
1998–2014 Catalunya 12 (2)
Kepelatihan
2019–2021 Al Sadd
2021–2024 Barcelona
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik

Xavier Hernández Creus (lahir 25 Januari 1980), lebih dikenal sebagai Xavi, adalah seorang manajer dan mantan pemain sepak bola profesional Spanyol serta mantan manajer klub La Liga Barcelona[3]. Secara luas ia dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik sepanjang masa,[4][5] Xavi terkenal karena operannya, visinya, retensinya pada bola, dan kepandaianya menetukan posisi ketika bermain.[6][7][8][9]

Xavi bergabung dengan La Masia, akademi remaja Barcelona, pada usia 11 tahun, dan melakukan debut di tim utama melawan Mallorca pada Agustus 1998. Secara keseluruhan, ia memainkan 767 pertandingan resmi, sebuah rekor klub pada masanya (sekarang rekor dipegang oleh Lionel Messi) dan mencetak 85 gol. Xavi adalah pemain pertama dalam sejarah klub yang memainkan 150 pertandingan secara keseluruhan di kompetisi Eropa maupun Piala Dunia Antarklub FIFA.[10] Bersama Barcelona, Xavi memenangkan delapan gelar La Liga dan empat gelar Liga Champions UEFA. Xavi berada di urutan ketiga pada penganugerahan Pemain Terbaik Dunia FIFA 2009, selanjutnya ia selalu berada di urutan ketiga pada penghargaan FIFA Ballon d'Or 2010 dan 2011. Pada 2011, ia menjadi runner-up di belakang Lionel Messi pada ajang Penghargaan Pemain Terbaik UEFA di Eropa. Pada 2015, ia meninggalkan Barcelona untuk pindah ke Al Sadd, di mana ia memenangkan empat trofi di sana sebelum pensiun pada 2019. Ia adalah salah satu dari sedikit pemain yang tercatat telah membuat lebih dari 1.000 penampilan selama karier profesionalnya.

Bersama Spanyol, Xavi memenangkan Kejuaraan Dunia Remaja FIFA pada tahun 1999, dan meraih medali perak pada Olimpiade 2000. Setelah melakukan debut di tim senior pada tahun 2000, ia lalu bermain sebanyak 133 kali untuk negaranya, dan merupakan sosok yang berpengaruh dalam kesuksesan tim. Ia memainkan peran integral dalam kemenangan Spanyol di Piala Dunia FIFA 2010, serta kemenangan mereka di Kejuaraan Eropa UEFA 2008 dan Kejuaraan Eropa UEFA 2012. Ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Turnamen pada Kejuaraan Eropa UEFA 2008,[11] dan menjadi bagian dari Tim Terbaik Turnamen Kejuaraan Eropa UEFA pada 2008 dan 2012. Ia menciptkan dua assist pada Final Kejuaraan Eropa UEFA 2012, Xavi menjadi pemain pertama yang mencatatkan assist di dua final Kejuaraan Eropa yang berbeda, setelah sebelumnya membuat assist untuk satu-satunya gol di laga final tahun 2008.[12] Setelah Piala Dunia FIFA 2014, Xavi mengumumkan pensiun dari tim nasional.[13]

Xavi dianugerahi penghargaan Playmaker Terbaik Dunia IFFHS sebanyak empat kali, semuanya berturut-turut antara 2008 hingga 2011. Namanya masuk dalam FIFA FIFPro World XI sebanyak enam kali: 2008 hingga 2013, dan Tim Terbaik Tahunan UEFA lima kali: 2008 hingga 2012. Pada tahun 2020, Xavi masuk dalam Tim Impian Ballon d'Or, sebelas pemain terbaik sepanjang masa yang diterbitkan oleh majalah France Football. Xavi dianugerahi Penghargaan Pangeran Asturias pada tahun 2012, dan ia memenangkan 32 trofi sepanjang kariernya, hal tersebut menjadikannya sebagai pemain Spanyol yang paling banyak mendapat penghargaan sepanjang sejarah, ia berada di belakang mantan rekan setimnya Andrés Iniesta.[14][15][16] Setelah pensiun, Xavi beralih menjadi pelatih, dan ia diangkat sebagai manajer di klub Liga Bintang Qatar Al Sadd pada Mei 2019. Pada November 2021, Xavi diangkat sebagai manajer di bekas klubnya Barcelona.

Kehidupan pribadi

"Saya cukup beruntung dibesarkan dengan etos Barcelona. Yang telah mengajari saya sebuah nilai untuk menjadi bagian dari sebuah tim. 'Hari ini untukmu, besok untukku.' Kualitas-kualitas seperti itu sangat penting untuk kehidupan secara umum."

—Xavi saat mempelajari etos tim Barcelona ketika berada di akademi remaja klub, La Masia.[17]

Lahir di Terrassa, Barcelona, Catalunya,[18] Xavi adalah produk dari La Masia, akademi remaja FC Barcelona. Ia bergabung pada usia 11 tahun setelah sebelumnya bermain di UFB Jàbac Terrassa dan Terrassa FC. Ayahnya, Joaquim, adalah mantan pemain Sabadell di divisi utama.[19] Xavi berhasil melewati tim remaja dan cadangan serta merupakan anggota kunci tim Barcelona B asuhan Josep Maria Gonzalvo yang memenangkan promosi ke Divisi Kedua.

Meskipun ia awalnya terinspirasi oleh playmaker yang juga merupakan rekan senegaranya Pep Guardiola,[20] tetapi sebagai seorang anak kecil Xavi juga banyak menonton sepak bola Inggris, dan melihat gelandang-gelandang seperti John Barnes, Paul Gascoigne dan Matt Le Tissier.[21]

Karier Manajerial

Al Sadd

Xavi menangani Al Sadd dalam pertandingan Liga Champions AFC melawan Sepahan, 18 Februari 2020

Pada 28 Mei 2019, diumumkan bahwa Xavi akan menjadi manajer Al Sadd dengan kontrak dua tahun.[22][23] Xavi membantu klub mencapai babak semifinal Liga Champions AFC di mana mereka dikalahkan oleh Al-Hilal FC dengan agregat 6–5.[24] Di liga, klub tersebut finis di posisi ketiga. Pada musim 2019–20, Xavi membawa timnya meraih satu trofi domestik, Piala Qatar. Di Liga Champions AFC 2020, Al Sadd mencapai babak 16 besar tetapi dieliminasi dengan skor 1–0 oleh Persepolis.[25][26] Selama 97 pertandingan yang dipegang oleh Xavi selama dua setengah tahun, ia membawa klub meraih tujuh trofi.[27] Pada 3 November 2021, Al Sadd bermain imbang 3–3 melawan Al-Duhail dalam pertandingan terakhirnya sebagai pelatih. Dua hari kemudian, Al Sadd mengumumkan kepindahan Xavi ke Barcelona setelah klausa pelepasannya dibayarkan.[28]

Barcelona

Pada 6 November 2021, Xavi kembali ke bekas klubnya, Barcelona, sebagai manajer baru menggantikan Ronald Koeman, dengan kontrak hingga Juni 2024.[29] Setelah kedatangannya, Xavi menerapkan aturan yang lebih ketat bagi para pemain, termasuk pengenalan kembali denda, kedatangan awal untuk latihan, dan pelacakan aktivitas di luar lapangan pemain.[30][31][32]

Dalam pertandingan pertamanya sebagai pelatih, Barcelona mengalahkan rival lokal Espanyol dengan skor 1–0 di Camp Nou dalam La Liga untuk memenangkan Derby Catalan pertamanya sebagai manajer.[33] Pada 4 Desember, Xavi mengalami kekalahan pertamanya sebagai manajer Barcelona setelah kalah 0–1 dari Real Betis di kandang dalam La Liga.[34] Dalam kampanye Liga Champions pertamanya, Xavi mengambil alih dengan dua pertandingan sisa di fase grup. Setelah bermain imbang 0–0 dengan Benfica di Camp Nou pada 23 November dan kalah 0–3 dari Bayern Munich pada 8 Desember di Allianz Arena, Barcelona finis di posisi ketiga dalam fase grup, sehingga memasukkan mereka ke Liga Europa babak gugur play-off.[35][36] Pada 12 Januari 2022, dalam Clásico pertamanya sebagai pelatih, Barcelona dikalahkan oleh Real Madrid dengan skor 2–3 pada akhir perpanjangan waktu dalam semi-final Supercopa de España.[37] Barcelona tersingkir secara cepat dari Copa del Rey setelah kalah 2–3 dari Athletic Bilbao pada akhir perpanjangan waktu di babak 16.[38] Pada jendela transfer musim dingin, Barcelona memperkuat lini serang mereka dengan merekrut Ferran Torres dan Pierre-Emerick Aubameyang serta Adama Traoré sebagai pemain pinjaman. Setelah beberapa bulan awal yang sulit bagi Xavi, Barcelona dengan cepat memperbaiki performa mereka dengan peran besar dari pemain-pemain baru tersebut. Tim memasuki rentetan 14 pertandingan tanpa kekalahan dimulai dengan kemenangan 0–1 atas Alavés di La Liga, selama rentetan ini mereka mencetak empat gol dalam 6 dari 11 pertandingan dan juga lolos ke perempat final Liga Europa. Pada 20 Maret, Xavi memenangkan Clásico pertamanya sebagai manajer dengan mengalahkan Real Madrid 0–4 di La Liga di Santiago Bernabéu, mengakhiri rentetan lima kekalahan Clásico mereka dan memperpanjang rentetan tanpa kekalahan mereka menjadi 12 pertandingan.[39] Pada 14 April, Xavi dan timnya yang hampir melakukan comeback monumental, tersingkir dari perempat final UEL oleh Eintracht Frankfurt, mengakhiri rentetan 15 pertandingan tanpa kekalahan mereka.[40] Di La Liga, dia membawa Barcelona finis di posisi kedua setelah awalnya berada di posisi kesembilan ketika dia mengambil alih.[41]

Pada Liga Champions UEFA 2022–23, Barcelona finis di posisi ketiga dalam grup mereka di belakang Bayern Munich dan Inter Milan, sehingga turun ke Liga Europa untuk musim kedua berturut-turut.[42] Pada 15 Januari 2023, Barcelona memenangkan gelar pertamanya di bawah Xavi, setelah mengalahkan Real Madrid 3–1 dalam Final Supercopa de España.[43] Pada 14 Mei 2023, Barcelona mengamankan gelar La Liga Spanyol 2022–23 setelah mengalahkan rival Espanyol 4–2, dengan Xavi membawa klub meraih gelar liga pertamanya sejak musim 2018–19.[44] Pada 22 September 2023, diumumkan bahwa dia memperpanjang kontraknya di klub hingga 2025.[butuh rujukan]

Sejumlah hasil yang mengecewakan selama Desember dan Januari, termasuk kekalahan 4–1 dan 4–2 dari Real Madrid dan Athletic Bilbao secara berturut-turut dalam piala, menyebabkan peningkatan tekanan dan pemeriksaan terhadap Xavi.[45] Setelah kekalahan 3–5 di kandang dari Villarreal pada 27 Januari, meninggalkan klub 10 poin di belakang pemimpin klasemen Real Madrid, dia mengumumkan bahwa dia akan meninggalkan klub setelah berakhirnya musim.[46]

Gaya bermain

Klaim bahwa Xavi adalah salah satu gelandang tengah terbaik dari generasinya dan mungkin sepanjang masa [6][7] mengandalkan sebagian besar pada kemampuannya untuk menemukan dan mengeksploitasi ruang. Saat ia berkata: "Itulah yang saya lakukan, mencari ruang sepanjang hari aku selalu mencari"[47] Xavi secara abnormal memiliki visi yang baik, menentukan akurat passing dan kontrol bola kelas dunia memungkinkan dia untuk mendikte aliran bermain dan menguasai bola. Kemampuannya untuk sepenuhnya mengendalikan jalannya pertandingan dimana dia mendapat julukan, "The Puppet Master".[48][49]

Statistik karier

Klub

Penampilan dan gol menurut klub, musim dan kompetisi[50][51]
Klub Musim Liga Piala nasional[a] Kontinental Lainnya Total
Divisi Tampil Gol Tampil Gol Tampil Gol Tampil Gol Tampil Gol
Barcelona B 1997–1998 Segunda División B 33 2 6[b] 0 39 2
1998–1999 Segunda División 18 0 18 0
1999–2000 Segunda División B 4 1 4 1
Total 55 3 6 0 61 3
Barcelona 1998–1999 La Liga 17 1 2 0 6[c] 0 1[d] 1 26 2
1999–2000 La Liga 24 0 4 1 10[c] 1 0 0 38 2
2000–2001 La Liga 20 2 7 0 9[e] 0 36 2
2001–2002 La Liga 35 4 1 0 16[c] 0 52 4
2002–2003 La Liga 29 2 1 0 14[c] 1 44 3
2003–2004 La Liga 36 4 6 0 7[f] 1 49 5
2004–2005 La Liga 36 3 1 0 8[c] 0 45 3
2005–2006 La Liga 16 0 0 0 4[c] 0 2[d] 0 22 0
2006–2007 La Liga 35 3 7 2 7[c] 0 5[g] 1 54 6
2007–2008 La Liga 35 7 7 1 12[c] 1 54 9
2008–2009 La Liga 35 6 5 1 14[c] 3 54 10
2009–2010 La Liga 34 3 3 2 11[c] 1 5[h] 1 53 7
2010–2011 La Liga 31 3 6 0 12[c] 2 1[d] 0 50 5
2011–2012 La Liga 31 10 7 2 9[c] 1 4[i] 1 51 14
2012–2013 La Liga 30 5 5 0 11[c] 1 2[d] 1 48 7
2013–2014 La Liga 30 3 5 0 10[c] 1 2[d] 0 47 4
2014–2015 La Liga 31 2 3 0 10[c] 0 44 2
Total 505 58 70 9 170 13 22 5 767 85
Al Sadd 2015–2016 Liga Bintang Qatar 24 3 3 0 1[j] 0 2[k] 0 30 3
2016–2017 Liga Bintang Qatar 26 10 3 0 1[j] 0 2[l] 0 32 10
2017–2018 Liga Bintang Qatar 18 6 0 0 7[j] 1 3[m] 0 28 7
2018–2019 Liga Bintang Qatar 14 2 3 0 8[j] 3 2[n] 0 27 5
Total 82 21 9 0 17 4 9 0 117 25
Total karier 642 82 79 9 187 17 37 5 945 113
  1. ^ Termasuk Piala Raja Spanyol dan Piala Emir Qatar
  2. ^ Penampilan di play-off Segunda División B
  3. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p Penampilan di Liga Champions UEFA
  4. ^ a b c d e Penampilan di Piala Super Spanyol
  5. ^ Lima penampilan di Liga Champions UEFA, empat panampilan di Piala UEFA
  6. ^ Penampilan di Piala UEFA
  7. ^ Dua penampilan dan satu gol di Piala Super Spanyol, satu penampilan di Piala Super UEFA, dua penampilan di Piala Dunia Antarklub FIFA
  8. ^ Dua penampilan dan satu gol di Piala Super Spanyol, satu penampilan di Piala Super UEFA, dua penampilan di Piala Dunia Antarklub FIFA
  9. ^ Dua penampilan di Piala Super Spanyol, satu penampilan di Piala Super UEFA, satu penampilan dan satu gol di Piala Dunia Antarklub FIFA
  10. ^ a b c d Penampilan di Liga Champions AFC
  11. ^ Satu penampilan di Piala Sheikh Jassim, satu penampilan di Piala Qatar
  12. ^ Penampilan di Piala Qatar
  13. ^ Satu penampilan di Piala Sheikh Jassim, dua penampilan di Piala Qatar
  14. ^ Penampilan di Piala Bintang Qatar

Tim nasional

Penampilan dan gol menurut tahun dan kompetisi[52]
Tim Tahun Kompetitif Persahabatan Total
Tampil Gol Tampil Gol Tampil Gol
Spanyol 2000 1 0 1 0
2001 1[a] 0 1 0
2002 5[b] 0 4 0 9 0
2003 3[c] 0 2 0 5 0
2004 2[d] 0 4 0 6 0
2005 8[d] 0 3 1 11 1
2006 6[e] 1 4 1 10 2
2007 8[f] 3 3 0 11 3
2008 9[g] 1 6 2 15 3
2009 9[h] 0 5 0 14 0
2010 8[i] 0 7 0 15 0
2011 5[j] 2 4 0 9 2
2012 9[k] 0 3 1 12 1
2013 8[l] 1 3 0 11 1
2014 1[m] 0 2 0 3 0
Total 82 8 51 5 133 13
  1. ^ Penampilan di kualifikasi Piala Dunia FIFA 2002
  2. ^ Tiga penampilan di Piala Dunia FIFA 2002, dua penampilan di kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2004
  3. ^ Penampilan di kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2004
  4. ^ a b Penampilan di kualifikasi Piala Dunia FIFA 2006
  5. ^ Empat penampilan di Piala Dunia FIFA 2006, dua penampilan dan satu gol di kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2008
  6. ^ Penampilan di kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2008
  7. ^ Lima penampilan dan satu gol di Kejuaraan Eropa UEFA 2008, empat penampilan di kualifikasi Piala Dunia FIFA 2010
  8. ^ Lima penampilan di kualifikasi Piala Dunia FIFA 2010, empat penampilan di Piala Konfederasi FIFA 2009
  9. ^ Tujuh penampilan di Piala Dunia FIFA 2010, satu penampilan di kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2012
  10. ^ Penampilan di kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2012
  11. ^ Enam penampilan di Kejuaraan Eropa UEFA 2012, tiga penampilan di kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014
  12. ^ Empat penampilan dan satu gol di kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014, empat penampilan di Piala Konfederasi FIFA 2013
  13. ^ Penampilan di Piala Dunia FIFA 2014
Skor dan hasil mencantumkan gol Spanyol terlebih dahulu, kolom skor menunjukkan skor setelah setiap gol Xavi.[52]

Statistik kepelatihan

Per 6 November 2021.
Catatan manajerial berdasarkan tim dan masa kerja
Tim Dari Hingga Catatan Ref.
Mn M S K % Menang
Al Sadd 28 Mei 2019 6 November 2021 &&&&&&&&&&&&0102.&&&&&0102 &&&&&&&&&&&&&067.&&&&&067 &&&&&&&&&&&&&017.&&&&&017 &&&&&&&&&&&&&018.&&&&&018 00Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal..Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal.65,7 [53][29][54]
Barcelona 6 November 2021 Sekarang &&&&&&&&&&&&&&00.&&&&&00 &&&&&&&&&&&&&&00.&&&&&00 &&&&&&&&&&&&&&00.&&&&&00 &&&&&&&&&&&&&&00.&&&&&00 ! [29][55]
Total &&&&&&&&&&&&0102.&&&&&0102 &&&&&&&&&&&&&067.&&&&&067 &&&&&&&&&&&&&017.&&&&&017 &&&&&&&&&&&&&018.&&&&&018 00Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal..Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal.65,7

Prestasi

Pemain

Barcelona[56]

Al Sadd[56]

Xavi dan kapten Spanyol Iker Casillas setelah memenangkan Kejuaraan Eropa UEFA 2012

Spanyol U-20

Spanyol U-23

Spanyol

Manajer

Al Sadd

Barcelona

Individu

Tanda kehormatan

Catatan

^1 1 Anggota tim nasional sepak bola Spanyol yang memenangkan Piala Dunia FIFA 2010 diberikan penghargaan ini secara bersama-sama
^2 2 Diberikan bersama dengan Iker Casillas

Referensi

  1. ^ a b "FIFA World Cup South Africa 2010: List of Players" (PDF). Fédération Internationale de Football Association (FIFA). 4 Juni 2010. hlm. 29. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 16 Juni 2010. Diakses tanggal 13 September 2013. 
  2. ^ "Xavi profile". al-saddclub.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 September 2020. Diakses tanggal 9 Juni 2018. 
  3. ^ "Xavi Resmi Dipecat Barcelona". 
  4. ^ "Is Xavi Hernandez the greatest Spanish player of all time?". MARCA (dalam bahasa Inggris). 2020-12-14. Diakses tanggal 2021-06-16. 
  5. ^ Januari 2021, Paul Sarahs 07. "The 50 greatest footballers of all time". fourfourtwo.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-06-16. 
  6. ^ a b "Is Barcelona star Xavi the best centre midfielder of all time?". Goal.com. 30 November 2010. Diakses tanggal 19 Januari 2014. 
  7. ^ a b "CL Special: Xavi – The Best Centre Midfielder In The World, The Symbol Of Pure Football". Goal.com. 28 Mei 2009. Diakses tanggal 19 Januari 2014. 
  8. ^ "Xavi: Spain's greatest ever footballer?" Diarsipkan 11 Juni 2015 di Wayback Machine.. Eurosport. Diakses pada 22 Januari 2016
  9. ^ "Sergio Busquets: Xavi is Spain's best player of all time". Fox Sports. Diakses pada 22 Januari 2016
  10. ^ "Xavi, 150 international games with Barça". FC Barcelona. 23 Oktober 2012. Diakses tanggal 11 Maret 2015. 
  11. ^ "Xavi emerges as EURO's top man". UEFA. 30 Juni 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Mei 2009. Diakses tanggal 20 April 2009. 
  12. ^ "Casillas, Torres & Xavi amongst record-breakers for Spain". Goal.com. 1 Juli 2012. Diakses tanggal 2 Juli 2012. 
  13. ^ "Spain midfielder Xavi announces his retirement from international football". The Guardian. 5 Agustus 2014. Diakses tanggal 24 September 2020. 
  14. ^ "Xavi – a record title winner". FC Barcelona. 7 Juli 2012. Diakses tanggal 11 Maret 2015. 
  15. ^ "Overview: Xavi (25) becomes the Spanish player with most official trophies ever". News-football.net. 30 Agustus 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Januari 2014. Diakses tanggal 19 Januari 2014. 
  16. ^ "golden generation of Barca". 17 April 2020. 
  17. ^ "Barcelona: Football's Greatest" (2013). Pitch International LLP.
  18. ^ "Xavi – Xavier Hernández Creus". FC Barcelona. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Februari 2015. Diakses tanggal 11 Maret 2015. 
  19. ^ Jordi Quixano, El País (4 Juni 2012). "Euro 2012: Spain – the secrets behind the players". London: theguardian.com. Diakses tanggal 19 Januari 2014. 
  20. ^ Andrew Murray (27 Juni 2016). "The big interview: Xavi – inside the mind of a football genius". FourFourTwo. Diakses tanggal 29 Juli 2016. 
  21. ^ "Barcelona playmaker Xavi on Gascoigne, Barnes and Le Tissier". BBC Sport. 14 November 2014. Diakses tanggal 16 November 2014. 
  22. ^ السد, AlSadd S. C. | نادي (28 Mei 2019). "RESMI: #Xavi Hernandez akan menjabat sebagai pelatih kepala #AlSadd mulai musim depan! #Qatar". @AlsaddSC (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 September 2020. Diakses tanggal 28 Mei 2019. 
  23. ^ "Legenda Barcelona Xavi diangkat sebagai manajer klub berbasis Qatar | Goal.com". www.goal.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 September 2020. Diakses tanggal 28 Mei 2019. 
  24. ^ "Liga Champions AFC: Al-Hilal 2-4 Al Sadd (6-5 agg): Tim Xavi nyaris comeback namun kalah tipis". Fox Sports Asia. 22 Oktober 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Oktober 2019. Diakses tanggal 23 Oktober 2019. 
  25. ^ "Al Sadd Xavi Hernández dan Cazorla, tersingkir dari Liga Champions Asia". Marca.com (dalam bahasa Spanyol). 27 September 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 September 2020. Diakses tanggal 27 September 2020. 
  26. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama CCL
  27. ^ Lowe, Sid (6 November 2021). "Xavi menuju Barcelona dalam kronik pekerjaan kepelatihan yang sudah diberitakan". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 November 2021. Diakses tanggal 6 November 2021. 
  28. ^ "Xavi siap mengambil alih sebagai pelatih Barcelona, kata Al-Sadd dari Qatar". www.aljazeera.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 November 2021. Diakses tanggal 7 November 2021. 
  29. ^ a b c "Xavi Hernández adalah pelatih baru FC Barcelona". FC Barcelona. 6 November 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 November 2021. Diakses tanggal 7 November 2021. 
  30. ^ Corrigan, Dermot. "Xavi Memperketat: Hotel sederhana, makan bersama, dan kedatangan awal yang diminta oleh pelatih kepala baru Barcelona". The Athletic (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Maret 2022. Diakses tanggal 21 Maret 2022. 
  31. ^ "Ini bukan tentang menjadi keras, melainkan tentang keteraturan dan aturan: Pelatih baru Barcelona, Xavi". The New Indian Express. 8 November 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Maret 2022. Diakses tanggal 21 Maret 2022. 
  32. ^ O'Brien, Josh (9 November 2021). "10 aturan baru Xavi yang harus diikuti pemain setelah mengambil alih". mirror (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Maret 2022. Diakses tanggal 21 Maret 2022. 
  33. ^ "Xavi amankan kemenangan pertamanya sebagai bos Barca". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Agustus 2023. Diakses tanggal 21 November 2021. 
  34. ^ Gonçalves, Renato (4 Desember 2021). "Barcelona 0-1 Real Betis: Ringkasan". Barca Blaugranes (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Desember 2021. Diakses tanggal 4 Desember 2021. 
  35. ^ "Barcelona tersingkir dari Fase Grup Liga Champions untuk pertama kalinya dalam 20 tahun | Goal.com". www.goal.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Desember 2021. Diakses tanggal 19 Desember 2021. 
  36. ^ Bosher, Luke. "Barcelona tersingkir dari Liga Champions setelah kekalahan 3-0 dari Bayern Munich". The Athletic (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Desember 2021. Diakses tanggal 19 Desember 2021. 
  37. ^ Clark, Gill (13 Januari 2022). "Xavi mengatakan Barcelona 'berada di jalur yang benar' setelah kekalahan Super Cup dari Real Madrid". Barca Blaugranes (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Januari 2022. Diakses tanggal 13 Januari 2022. 
  38. ^ Gonçalves, Renato (21 Januari 2022). "Athletic Bilbao 3-2 Barcelona: Ringkasan". Barca Blaugranes (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Januari 2022. Diakses tanggal 21 Januari 2022. 
  39. ^ Clark, Gill (20 Maret 2022). "'Kami kembali' - Gerard Pique merespons kemenangan besar Barcelona di Clasico". Barca Blaugranes (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Maret 2022. Diakses tanggal 21 Maret 2022. 
  40. ^ "BREAKING: Frankfurt smash Barcelona 3-2 at Camp Nou to setup semi-final vs West Ham". GiveMeSport (dalam bahasa Inggris). 14 April 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Mei 2022. Diakses tanggal 14 April 2022. 
  41. ^ "Barcelona season review: Pedri offers hope after Messi heartbreak | Goal.com". www.goal.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Juli 2022. Diakses tanggal 6 Juli 2022. 
  42. ^ Allen, William (26 Oktober 2022). "How many times have Barcelona appeared in Europa League & have they ever won it?". as.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Januari 2023. Diakses tanggal 19 Januari 2023. 
  43. ^ "First trophy of the Xavi era". FC Barcelona. 15 Januari 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Januari 2023. Diakses tanggal 19 Januari 2023. 
  44. ^ "Posiciones de la Primera División de España 2022-23". ESPN Deportes (dalam bahasa Spanyol). Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 Mei 2023. Diakses tanggal 1 Juni 2023. 
  45. ^ Lowe, Sid (27 Januari 2024). "Xavi Hernández mengumumkan akan meninggalkan Barcelona pada akhir musim setelah kekalahan 5–3". The Observer (dalam bahasa Inggris). ISSN 0029-7712. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Januari 2024. Diakses tanggal 28 Januari 2024. 
  46. ^ "Xavi Hernández mengumumkan dia akan meninggalkan FC Barcelona pada 30 Juni". FC Barcelona. 27 Januari 2024. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Januari 2024. Diakses tanggal 27 Januari 2024. 
  47. ^ Lowe, Sid (10 February 2011). "I'm a romantic, says Xavi, heartbeat of Barcelona and Spain". The Guardian. Diakses tanggal 14 December 2011. 
  48. ^ [1]
  49. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-26. Diakses tanggal 2013-12-21. 
  50. ^ "Xavi » Club matches". worldfootball.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Januari 2021. Diakses tanggal 2 Januari 2021. 
  51. ^ "Xavi". BDFutbol. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Januari 2021. Diakses tanggal 2 Januari 2021. 
  52. ^ a b Mamrud, Roberto (24 Juli 2014). "Xavier Hernández Creus "Xavi" - Century of International Appearances". Rec.Sport.Soccer Statistics Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Juli 2014. Diakses tanggal 11 November 2020. 
  53. ^ "Xavi, a coach with the winning habit". FC Barcelona. 6 November 2021. Diakses tanggal 7 November 2021. 
  54. ^ "Al Sadd SC: Matches". Soccerway. Perform Group. Diakses tanggal 7 November 2021. 
  55. ^ "FC Barcelona: Matches". Soccerway. Perform Group. Diakses tanggal 7 November 2021. 
  56. ^ a b "Xavi". Soccerway. Diakses tanggal 13 Desember 2015. 
  57. ^ "Former Results". IFFHS. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-24. Diakses tanggal 13 Januari 2016. 
  58. ^ "Spaniards dominate Dream Team". fifa.com. 15 Juli 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Mei 2014. Diakses tanggal 5 September 2014. 
  59. ^ "Wall of Fame". Globe Soccer.com. Diakses tanggal 28 Desember 2015. 
  60. ^ "Ultimate Team of the Year: The All-Time XI". UEFA. 22 November 2015. Diakses tanggal 25 November 2015. 
  61. ^ a b "The Best ACL2018 XI announced!". AFC. 9 Agustus 2020. Diakses tanggal 30 Oktober 2020. 
  62. ^ Crépin, Timothé (14 Desember 2020). "Ballon d'Or Dream Team : Découvrez les révélations de ce onze de légende !". France Football (dalam bahasa Prancis). Diakses tanggal 14 Desember 2020. 
  63. ^ "IFFHS ALL TIME WORLD MEN'S DREAM TEAM". IFFHS. 22 Mei 2021. 
  64. ^ "Real Orden del Mérito Deportivo 2010" (dalam bahasa Spanyol). Csd.gob.es. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 November 2013. Diakses tanggal 19 Januari 2014. 

Pranala luar