Lompat ke isi

Ekspansionisme

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 10 November 2009 08.26 oleh Naval Scene (bicara | kontrib) (+intw, kat, stub)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Ekspansionisme secara umum terdiri dari kebijakan-kebijakan ekspansionis pemerintah maupun negara. Meskipun beberapa ahli menggunakan istilah ini bagi usaha untuk mendorong pertumbuhan ekonomi (sebagai lawan dari tidak ada pertumbuhan/kebijakan yang berkelanjutan), istilah ekspansionisme lebih sering mengacu kepada doktrin suatu negara dalam memperluas wilayah teritorialnya (atau pengaruh ekonominya) dan biasanya dengan cara agresi militer. Bandingkan pembangunan kerajaan dan Lebensraum.

Istilah-istilah iridentisme (Italia: irredento, belum terbebaskan), revanchisme (Perancis: revanche, pembalasan), atau reunifikasi kadang-kadang digunakan untuk membenarkan dan melegitimasi ekspansi, tapi hanya jika tujuan eksplisitnya ialah untuk merebut kembali wilayah yang sebelumnya hilang, atau mengambil alih kembali tanah leluhur. Persengketaan wilayah yang sederhana, seperti sengketa perbatasan, biasanya tidak disebut sebagai ekspansionisme.

Pranala luar