Konnyaku
Konjac | |
---|---|
Berkas:W konnyaku4051.jpg | |
Inflorescences | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
(tanpa takson): | |
(tanpa takson): | |
Ordo: | |
Famili: | |
Subfamili: | |
Tribus: | |
Genus: | |
Spesies: | A. konjac
|
Nama binomial | |
Amorphophallus konjac |
'Konnyaku (pengucapan bahasa Inggris: [ˈkoʊnjæk]; Amorphophallus konjac; syn. A. rivieri; Jepang: 蒟蒻/菎蒻; こんにゃく; konnyaku; bahasa Korea: 곤약; gonyak; Hanzi: 蒟蒻; Pinyin: jǔ ruò) yang juga dikenal sebagai konjak, konjaku, lidah setan, sihir lili, kelapa ular, atau ubi gajah (walaupun nama ini juga disebut sebagai A. paeoniifolius) merupakan jenis tanaman dari genus Amorphophallus yang tumbuh di daerah subtropis yang hangat hingga tropis seperti Asia Timur, Jepang, Cina selatan hingga Indonesia.
Konnyaku juga merupakan tumbuhan tahunan yang tumbuh dari umbi besar berdiameter 25 cm. Daunnya berukuran 1,3 m dari seberang, menyirip, dan dibagi menjadi berbagai selebaran. Bunganya diproduksi pada spathe tertutup oleh sebuah gagang ungu gelap berukuran 55 cm.
Sejarah
Konnyaku pertama kali diperkenalkan oleh bangsa Jepang sebagai obat pada abad ke-6 dan telah menjadi makanan sehari-hari selama kurang lebih 1500 tahun.