Lompat ke isi

Eksklusivisme

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Jean Chauvin
Lahir10 Juli 1509
Noyon, Picardie, Kerajaan Perancis
Meninggal27 Mei 1564
Jenewa, Swiss

Eksklusivisme adalah paham yang mempunyai kecenderungan untuk memisahkan diri dari masyarakat; misalnya di kota besar terdapat gejala eksklusif terutama pada orang yang berada.[butuh rujukan]

Etimologi

Akar dari kata itu sendiri adalah eksklusif yang berarti terpisah dari yang lain atau berada dalam kondisi yang khusus.[butuh rujukan]

Lalu kata eksklusivisme berarti melibatkan hanya kelompok khusus.

Ciri-ciri

Eksklusivisme merupakan pandangan Kristen secara sempit terhadap agama yang lain.Kaum eksklusivisme menjungjung tinggi doktrin nya yang sangat terkenal:"solus Christus dan fides ex auditu" yang berarti orang diselamatkan melalui mendengar firman dan mengakui Kristus.Kemudian di Gereja Katolik yang menyatakan "extra ecclesiam nulla salus" yang berarti diluar gereja tidak ada keselamatan.Apakah mungkin ada keselamatan di luar agama Kristen? Beberapa tokoh eksklusivisme yang memberi pandangan tentang hal ini, Jhon Calvin, martin Luther, Emil Brunner, Karl Barth, Hendrik Kraemer dan George Lindbeck.Pandangan Calvin menekankan bahwa dalam diri setiap orang ada benih agama (semen religius) yang menimbulkan kesadaran tentang Allah.Akibatnya manusia menciptakan ilahnya sendiri dan dalam agama Kristen ada pengenalan Allah yang benar.

Contoh teolog

Karl Barth

Karl Barth adalah seorang ahli teologi berkebangsaan Swiss yang mengkritisi akan doktrin kekristenan.Ia menekankan kekudusan Allah dan manusia adalah yang sangat berdosa dan Yesus lah Juru Selamat.Menurut Barth agama-agama adalah ketidakpercayaan dan menolak pernyataan diri Allah dalam Yesus Kristus.

Hendrik Kraemer

Kritik terhadap paham eksklusivisme

Cara

Implikasi terhadap dialog antar-agama