Lompat ke isi

Pembicaraan:Masjid Raya Ganting

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 15 Desember 2012 12.19 oleh OrophinBot (bicara | kontrib) (-{{hp}})

Komentar terbaru: 12 tahun yang lalu oleh Sentausa pada topik Kurang gambar

Masjid di tepi Batang Arau tidak sama dengan Masjid Raya Ganting

Menurut saya masjid ini tidaklah sama dengan masjid yang ada di tepi Batang Arau karena letaknya beberapa kilometer berjauhan dan dibangun dengan bahan yang berbeda. Mengapa dua masjid itu disebut sebagai masjid yang sama? Apakah karena sama-sama disebut masjid raya Ganting? Bila memang demikian, menurut saya sebaiknya keterangan di artikel ini perlu dilengkapi. Terima kasih sentausa (bicara) 29 Mei 2012 10.01 (UTC)Balas

Terima kasih telah menanyakan, sehingga sudah saya perjelas.
Dari sumber yang ada, tidak ada yang membahas tentang "nama" yang Anda maksud, yang ada bahwa masjid ini dibangun sebagai pengganti masjid sebelumnya. Sedikit informasi, Ganting termasuk kawasan yang dilalui Batang Arau, meskipun jarak Ganting dengan muara Batang Arau (dimana Gunung Padang berada) terbilang jauh, kurang dari 4 km. Namun, apakah jarak tersebut perlu diberikan rujukannya (tapi saya tidak menemukannya, bisa Anda bantu?), atau bagaimana baiknya?  RahmatdenasMengecat   30 Mei 2012 06.07 (UTC)Balas
Kalau begitu menurut saya tidak bisa disebut bahwa letak masjid ini sebelumnya di Batang Arau. Yang lebih tepat adalah bahwa dulu ada masjid di Batang Arau yang lalu dibongkar dan Masjid Raya Ganting ini dibangun untuk menggantikan masjid yang dibongkar tersebut. Tapi pernyataan ini juga perlu referensi untuk memastikan apakah benar memang masjid raya ini dibangun untuk menggantikan masjid sebelumnya atau kebetulan saja dibangun di daerah yang sama. Mengenai rujukan jarak saya rasa tetap perlu dituliskan. Bila tidak ditemukan rujukannya, lebih baik tidak disebutkan jaraknya. sentausa (bicara) 30 Mei 2012 07.52 (UTC)Balas
Kalau dikatakan relokasi bagaimana?  RahmatdenasMengecat   30 Mei 2012 22.51 (UTC)Balas
Setuju bila dikatakan relokasi, tapi menurut saya tetap tidak bisa ditulis bahwa "Sebelumnya pada tahun 1790, letak masjid ini adalah di tepi Batang Arau, tepatnya di kaki Gunung Padang." sentausa (bicara) 6 Juni 2012 07.41 (UTC)Balas
Setelah membaca artikel ini di Wikipedia bahasa Inggris, saya jadi berubah pikiran mengenai penggunaan istilah "relokasi", karena relokasi berarti pemindahan gedung seutuhnya. sentausa (bicara) 6 Juni 2012 08.03 (UTC)Balas
Oh, saya mengerti sepenuhnya maksud Anda. Untuk kalimat yang Anda kutip itu (Sebelumnya pada tahun...), saya pahami seutuhnya dari sumber yang ada, sehingga apa yang saya muat ke dalam artikelnya tentu disesuaikan dengan sumbernya. Memang, sumber yang membahas tentang sejarahnya sangat minim, banyak sekalipun hampir semuanya isinya sama. Namun, saya akan coba mencocokkan bunyi kalimatnya dengan pertimbangan Anda sebelumnya.  RahmatdenasMengecat   6 Juni 2012 08.35 (UTC)Balas
Oia jika Anda bisa, silakan terlebih dahulu menyuntingnya.  RahmatdenasMengecat   6 Juni 2012 08.35 (UTC)Balas

Artikel ini masih perlu penyempurnaan

Sayangnya pembahasan pencalonan artikel ini menjadi Artikel Pilihan sudah ditutup sebelum saya sempat berkomentar kembali. Menurut saya artikel ini masih simpang siur, terutama soal sejarah pembangunan masjid ini (misalnya, satu sumber menyatakan mulai dibangun tahun 1700, sumber lain tahun 1790, sumber lain lagi tahun 1805). Selain itu, masih banyak informasi yang sebenarnya bisa ditemukan pada referensi-referensi yang sudah dikutip tetapi belum disertakan, misalnya kerusakan masjid ini akibat gempa Sumatera tahun 2005. Dan ada dua hal yang baru saya beri tanda {{fact}} karena saya tidak dapat memverifikasinya pada semua referensi yang tercantum. Saya bermaksud untuk memperbaiki artikel ini semampu (dan sesempat) saya sebelum ditayangkan sebagai AP, semoga berkenan. Terima kasih. sentausa (bicara) 11 Juni 2012 15.17 (UTC)Balas

Artikel ini sudah saya perbaiki sedapat mungkin dengan menggunakan informasi dari referensi yang sudah ada maupun referensi tambahan. sentausa (bicara) 13 Juni 2012 09.46 (UTC)Balas

Kurang gambar

Pada bagian artikel Garis waktu dan Bangunan lain kekurangan gambar. Jadi, siapa saja yg punyagambar tolong masukkan ke bagian artikel itu. Sy mengatakan seperti ini sebab:

  1. Memang kelihatan kekurangan gambar.
  2. Sy sendiri tidak punya kamera.

Jadi, mumpung Ramadhan sebulan lagi, sy minta kontribusinya untuk menambahkan gambar2 di bagian tersebut. Salam. --Akbar saja. (bicara)

Menurut saya tidak semua bagian artikel perlu diberi gambar, yang penting dapat mengilustrasikan subjek artikel dengan baik. Yang lebih mendesak adalah mengganti gambar non-bebas (alias gambar berhak cipta yang mungkin dipinjam tanpa ijin) dengan gambar bebas. Terutama, gambar depan masjid ini perlu diganti dengan gambar bebas supaya dapat ditampilkan di Halaman Utama karena gambar non-bebas tidak boleh tampil di Halaman Utama. sentausa (bicara) 14 Juni 2012 09.09 (UTC)Balas