Lompat ke isi

Halte Cijambe

Koordinat: 6°49′04″S 106°45′35″E / 6.817888°S 106.759666°E / -6.817888; 106.759666
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 10 September 2016 11.09 oleh 114.121.234.65 (bicara)
Stasiun Karangjati (Bogor)
Lokasi
Koordinat6°49′3.558″S 106°45′36.216″E / 6.81765500°S 106.76006000°E / -6.81765500; 106.76006000
Ketinggian+108 m
Operator
Letak
km 18+450 lintas Jonggol-Rawakerem-Sukamakmur (tak beroperasi)[1]
LayananTak ada layanan setelah Lokal Sukamakmur (Sukamakmur-Jonggol/Manggarai) dan angkutan pasir (Karangjati-Tanjung Priok) tak aktif
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
Sejarah
Ditutup1996
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Halte Karangjati (Bogor) (KJT) merupakan stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Stasiun ini termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta. Dulu, stasiun ini melayani keberangkatan Kereta api lokal jurusan dari Stasiun Sukamakmur ke Stasiun Jonggol (JGL) dan Stasiun Manggarai (MRI) dengan perjalanan sebanyak 8 kali yakni 4 kali dari Stasiun Manggarai, 2 kali dari Stasiun Jonggol dan 2 kali dari Stasiun Sukamakmur dengan ditarik lokomotif uap yakni C72 dan B25.

Kemudian, pada tahun 1970-an, lokomotif uap digantikan dengan lokomotif diesel hidrolik seperti D301. Kemudian pada tahun 1983, lokomotif diesel hidrolik D301 digantikan dengan lokomotif diesel hidrolik yang lain seperti BB301, BB303, BB304 dan BB306.

Halte ini beserta jalurnya ini dibangun pada tahun 1937 oleh perusahaan KA bernama Hindia-Belanda, Tjitajam-Tjiandjoer Stoomtram Maatschappij dan dibuka saat jalur kereta api dari Rawakerem ke Sukaharja sepanjang 10 kilometer dan Sukaharja ke Cikalong sepanjang 8,5 kilometer pada tanggal 5 Agustus 1940. Namun, semenjak kereta beserta jalur tersebut dihentikan operasionalnya setelah banjir pada awal tahun 1996, otomatis halte inipun jadi rusak dan berkarat. PJKA menutup halte dan jalur ini akibat prasarana yang rusak akibat banjir dan kalah bersaing dengan moda transportasi lain seperti bus dan mobil pribadi. Halte ini memiliki 6 jalur rel KA. Halte ini sudah tidak aktif namun bangunan halte tersebut sudah rusak dan telah diperbaiki tahun 2000 serta dijadikan sebuah warung bakso tahun 2002.

Dulunya selain digunakan untuk menaikturunkan Kereta api penumpang lokal jurusan dari dan ke Sukamakmur, stasiun ini dipakai untuk bongkar-muat Kereta api barang angkutan pasir dan memiliki percabangan ke tambang pasir jurusan Tanjung Priok yang berada di Kampung Tegalsari RT 08/10, desa Wargajaya, Sukamakmur, Bogor yang terletak 2 kilometer dari halte ini.

Stasiun sebelumnya: Jalur kereta api Jonggol-Sukamakmur (tidak beroperasi) Stasiun berikutnya:
Stasiun Rawakerem Halte Curug Bungkung

6°49′04″S 106°45′35″E / 6.817888°S 106.759666°E / -6.817888; 106.759666{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.