Lompat ke isi

Hakim-Hakim 4

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 13 Juli 2018 22.28 oleh JohnThorne (bicara | kontrib) (Perbaikan)
Hakim-hakim 4
Kitab Hakim-hakim lengkap pada Kodeks Leningrad, dibuat tahun 1008.
KitabKitab Hakim-hakim
KategoriNevi'im
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
7
pasal 3
pasal 5

Hakim-hakim 4 (disingkat Hak 4) adalah pasal keempat Kitab Hakim-hakim dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1] Pasal ini berisi catatan keadaan orang Israel setelah Yosua bin Nun mati,[2] di mana Allah membangkitkan hakim-hakim untuk memimpin orang Israel, antara lain yang disebutkan di pasal ini yaitu: Debora, dengan panglima tentaranya Barak bin Abinoam.[3]

Teks

Waktu

  • Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi setelah kematian Ehud, seorang hakim di Israel.[4]

Struktur

Terjemahan Baru (TB) membagi pasal ini (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Ayat 1

Setelah Ehud mati, orang Israel melakukan pula apa yang jahat di mata TUHAN. (TB)[5]

Ayat 2

Lalu TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangan Yabin, raja Kanaan, yang memerintah di Hazor. Panglima tentaranya ialah Sisera yang diam di Haroset-Hagoyim. (TB)[6]
  • "Yabin raja Kanaan yang memerintah di Hazor": Nama "Yabin" raja Hazor ("Ibni-Addu") ditemukan dalam prasasti A2/3423/92/17-23086 yang digali dari bekas istana yang terbakar di reruntuhan kota kuno Hazor dari zaman Perunggu Tengah.[7] Prasasti dari arsip Mari juga menyebut raja Hazor dengan nama Ibni-Addad (lihat C.F. Jean, 1951, Vol II, 124). Namun arsip ini berusia 130 tahun lebih tua. Dalam Yosua 11:1 ada raja Hazor lain bernama Yabin/Ibni. Jadi sampai sekarang sudah dikenal tiga orang raja Hazor yang bernama Yabin. Karena itu dapat disimpulkan bahwa Yabin adalah gelar untuk raja-raja Hazor sebagaimana "Hadadezer" merupakan gelar bagi raja-raja Aram-Zobah, atau Ramses sebagai gelar raja-raja dari Dinasti ke-20 Mesir.[8]

Ayat 3

Lalu orang Israel berseru kepada TUHAN, sebab Sisera mempunyai sembilan ratus kereta besi dan dua puluh tahun lamanya ia menindas orang Israel dengan keras. (TB)[9]

Ayat 4

Pada waktu itu Debora, seorang nabiah, isteri Lapidot, memerintah sebagai hakim atas orang Israel. (TB)[10]

Debora adalah seorang nabiah; ia memiliki karunia-karunia bernubuat yang memungkinkan dia mendengar berbagai amanat Allah dan menyampaikan kehendak-Nya kepada umat itu (Hakim–hakim 4:6–7). Hubungan erat Debora dengan Allah membuat dirinya sangat berpengaruh di antara umatnya (Hakim-hakim 4:8).[11] Ia mempunyai tempat yang tetap untuk bertugas, yaitu "biasa duduk di bawah pohon korma Debora antara Rama dan Betel di pegunungan Efraim, dan orang Israel menghadap dia untuk berhakim kepadanya" (Hakim-hakim 4:5).

Ayat 5

Ia biasa duduk di bawah pohon korma Debora antara Rama dan Betel di pegunungan Efraim, dan orang Israel menghadap dia untuk berhakim kepadanya. (TB)[12]

Ayat 8

Jawab Barak kepada Debora: "Jika engkau turut maju akupun maju, tetapi jika engkau tidak turut maju akupun tidak maju." (TB)[13]

Ayat 14

Lalu berkatalah Debora kepada Barak: "Bersiaplah, sebab inilah harinya TUHAN menyerahkan Sisera ke dalam tanganmu. Bukankah TUHAN telah maju di depan engkau?"
Lalu turunlah Barak dari gunung Tabor dan sepuluh ribu orang mengikuti dia, (TB)[14]
  • "Bukankah Tuhan telah maju di depan engkau?": Perlu sekali Allah berjalan di muka orang beriman untuk membuka jalan; jika Ia tidak menuntun sepanjang jalan, usaha orang beriman akan gagal. Oleh karena itu, orang beriman harus sungguh-sungguh berusaha untuk terbuka bagi pimpinan Allah yang terus-menerus dalam kehidupan kita (bandingkan Keluaran 33:15).[11]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
  2. ^ Hakim–hakim 2:6–9
  3. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  4. ^ Hakim–hakim 4:1
  5. ^ Hakim–hakim 4:1 - Sabda.org
  6. ^ Hakim–hakim 4:2 - Sabda.org
  7. ^ Horowitz, W & Shaffer, A. "A Fragment of A Letter from Hazor", IEJ 42, 1992, pp 165-166
  8. ^ Rohl, David (1995). A Test of Time: The Bible - from Myth to History. London: Century. ISBN 0-7126-5913-7. Published in the US as Rohl, David (1995). Pharaohs and Kings: A Biblical Quest. New York: Crown Publishers. ISBN 0-517-70315-7. Chapter 14. p 317.
  9. ^ Hakim–hakim 4:2 - Sabda.org
  10. ^ Hakim–hakim 4:4 - Sabda.org
  11. ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  12. ^ Hakim–hakim 4:5 - Sabda.org
  13. ^ Hakim–hakim 4:8 - Sabda.org
  14. ^ Hakim–hakim 4:14 - Sabda.org

Pranala luar