Piala Asia AFC 2019
Artikel atau sebagian dari artikel ini terkait dengan suatu acara olahraga yang akan datang. Informasi di halaman ini bisa berubah setiap saat (tidak jarang perubahan yang besar) seiring dengan mendekatnya masa pelaksanaan. |
كأس آسيا 2019 | |
---|---|
Informasi turnamen | |
Tuan rumah | Uni Emirat Arab |
Kota | Abu Dhabi Dubai Al Ain |
Jadwal penyelenggaraan | Januari |
Jumlah tim peserta | 24 |
Tempat penyelenggaraan | 6 (di 3 kota) |
Piala Asia AFC 2019 adalah edisi ke-17 Piala Asia AFC.
Untuk Pertama kalinya putaran final Piala Asia AFC berisi 24 tim, yang telah diperbesar dari 16 tim yang telah digunakan sejak 2004.[1] Dengan format baru ini, tim peserta dibagi dalam 6 grup berisi 4 tim tiap grup di penyisihan grup, dilanjutkan dengan babak gugur termasuk di dalamnya tiga babak gugur (perdelapan, perempat dan semi final), perebutan tempat ketiga dan final.
Uni Emirat Arab (UEA) Berhasil terpilih sebagai tuan rumah pada edisi kali ini setelah mengalahkan Iran dalam pemilihan.
Australia adalah juara bertahan kompetisi ini.
Pemilihan Tuan Rumah
Prosedur pengajuan penawaran dan batas waktu telah disetujui saat kongres AFC pada 28 November 2012.[2] Pemenang penawaran semula dijadwalkan akan diumumkan pada kongres AFC pada bulan Juni, kemudian mundur jadi November 2014.[3] Akan tetapi karena adanya perayaan ulang tahun ke-60 AFC di akhir 2014, AFC memberikan tanggal "musim panas 2015" pengumuman akan dilakukan.[4]
Pada Januari 2015, Sekertaris Jendral AFC Alex Soosay mengatakan bahwa Iran dan Uni Emirat Arab adalah dua penawar tersisa untuk Piala Asia AFC 2019, dan akhirnya tuan rumah akan diumukan Maret 2015.[5]
Pada 9 Maret 2015, AFC mengumumkan tuan rumah adalah Uni Emirat Arab ketika rapat Komite Eksekutif AFC di Manama, Bahrain.[6]
Kualifikasi
Proses Kualifikasi Piala Asia AFC 2019 akan menetukan 24 tim peserta untuk turnamen. Pada 2014, usul untuk menggabungkan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 dengan kualifikasi Piala Asia AFC 2019 diratifikasi oleh Komite Kompetisi AFC.[1] Struktur kualifikasi baru akan dilakukan dalam tiga babak, dengan dua babak pertama digabungkan dengan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018.[1] Di babak pertama, tim dengan rangking terendah akan bermain home and away dengan dua leg untuk mengecilkan jumlah tim menjadi 40. Di babak kedua, 40 tim akan dibagi kedalam 8 grup berisi 5 tim tiap grup bermain home and away dengan sistem round-robin, dimana 8 juara grup dan 4 runner-up terbaik lolos ke putaran final Piala Asia AFC 2019. Di babak ketiga, 24 tim terbaik yang tereliminasi di babak kedua dibagi kedalam 6 grup berisi 4 tim tiap grup dan berkompetisi untuk mengisi tempat yang tersisa di putaran final Piala Asia AFC 2019.[7]
Kualifikasi rencananya dilaksanakan pada 12 Maret 2015 sampai 27 Maret 2018.[8][9]
Tim yang Lolos
Negara | Memenuhi syarat sebagai | Tanggal lolos | Penampilan di Putaran Final1 |
---|---|---|---|
Uni Emirat Arab | Tuan Rumah | 9 Maret 2015 | 9 (1980, 1984, 1988, 1992, 1996, 2004, 2007, 2011, 2015) |
- 1 Tebal Menandakan Juara pada tahun tersebut.
Referensi
- ^ a b c Exco Approves Expanded AFC Asian Cup Finals
- ^ Maldives to Host 2014 AFC Challenge Cup
- ^ New 60,000 stadium to be built in Dubai Sports City as part of 2019 Asian Cup bid
- ^ Football Decision Next Asian Cup Hosts Unlikely Mid 2015
- ^ Asian Cup: Australia backed as future World Cup host by AFC general secretary
- ^ UAE to Host 2019 AFC Asian Cup
- ^ AFC Competitions Committee Meeting
- ^ AFC Competions Calendar 2015
- ^ AFC Competions Calendar 2016-2018 (Asian Cup 2019 Jan-version)