Lompat ke isi

Idham Azis

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 November 2019 12.55 oleh Argo Carpathians (bicara | kontrib) (Dikembalikan ke revisi 16140003 oleh Bagas Chrisara (bicara) (Notto Disu Shitto Agen ⛔))
Jenderal Pol. Drs.
Idham Azis
M.Si.
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia ke-24
Mulai menjabat
1 November 2019
PresidenJoko Widodo
WakilAri Dono Sukmanto (2019–sekarang)
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Kepala Badan Reserse Kriminal Polri ke-20
Masa jabatan
22 Januari 2019 – 1 November 2019
Sebelum
Pengganti
jabatan lowong
Sebelum
Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya ke-37
Masa jabatan
20 Juli 2017 – 22 Januari 2019
Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri
Masa jabatan
23 September 2016 – 20 Juli 2017
Inspektur Wilayah II Inspektorat Pengawasan Umum Polri
Masa jabatan
1 Maret 2016 – 23 September 2016
Sebelum
Pengganti
Supriyanto
Sebelum
Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah
Masa jabatan
3 Oktober 2014 – 29 Februari 2016
Informasi pribadi
Lahir30 Januari 1963 (umur 61)
Indonesia Kendari, Sulawesi Tenggara
Suami/istriFitri Handari
Anak
  • Ilham Urane Azis
  • Irfan Urane Azis
  • Firda Athira Azis
  • Pandu Urane Azis
Alma materAkademi Kepolisian (1988)
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang Kepolisian Negara Republik Indonesia
Masa dinas1988–sekarang
Pangkat Jenderal Polisi
SatuanReserse
Pertempuran/perangOperasi Tinombala
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini
Sebagai Kabareskrim Mabes Polri

Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si. (lahir 30 Januari 1963) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 1 November 2019 menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.[1]

Idham, lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan sebelumnya adalah Kepala Badan Reserse Kriminal Polri.

Karier

Idham merupakan lulusan Akpol tahun 1988 dan berpengalaman dalam bidang reserse. Ia termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat cukup cepat saat tergabung dalam tim Bareskrim, dengan prestasi melumpuhkan teroris Dr. Azahari dan kelompoknya di Batu, Jawa Timur, pada tanggal 9 November 2005. Ia mendapat penghargaan dari Kapolri saat itu, Jenderal Sutanto, bersama dengan para kompatriotnya, Tito Karnavian, Petrus Reinhard Golose, Rycko Amelza Dahniel, dan kawan-kawan.[2]

Pada malam tanggal 10 November 2005, Brigjen. Pol. Surya Dharma memanggil dan memerintahkan Idham untuk berangkat ke Poso. Keesokan harinya, Idham terbang dari Surabaya menuju Palu dan tiba di Poso pada sore harinya untuk langsung bergabung dengan Tito Karnavian yang sudah berada di sana. Tito memintanya untuk menjadi wakilnya dalam kasus investigasi mutilasi tiga gadis Kristen yang terjadi di Poso. Per tanggal 12 November 2005, Idham resmi menjadi Wakil Ketua Satgas Bareskrim Poso, mendampingi Tito Karnavian.[3]

Kemampuannya di bidang anti-terorisme membuat Kapolri mempercayakan Idham menjabat di Sulawesi Tengah, yang rawan dengan kelompok sipil bersenjata.[4][5]

Riwayat pendidikan

Pendidikan Umum

  • SD (1976)
  • SMP (1979)
  • SMA (1982)
  • S2 KIK IV (2001)

Pendidikan Polri

  • AKABRI A (1988)
  • PTIK (1995)
  • SESPIM (2002)
  • SESPIMTI (2011)

Pendidikan Kejuruan

  • PA SERSE (1990)
  • PA LINGKUNGAN HIDUP (1995)
  • ASSESSMENT RESKRIM (2011)

Kepangkatan

Riwayat jabatan

  • 02–12–1988: Pamapta Kepolisian Resor Bandung
  • 15–01–1989: Kepala Urusan Bina Operasi Lalu Lintas Kepolisian Resor Bandung
  • 28–04–1991: Kepala Kepolisian Sektor Dayeuhkolot Resor Bandung
  • 05–04–1993: Kepala Kepolisian Majalaya Resor Bandung Kepolisian Wilayah Priangan
  • 01–07–1999: Kepala Unit VC Satuan Serse UM Direktorat Serse Kepolisian Daerah Metro Jaya
  • 27–08–2001: Wakil Kepala Satuan Serse UM Direktorat Serse Kepolisian Daerah Metro Jaya
  • 08–05–2002: Perwira Menengah Sekolah Staf & Kepemimpinan Dediklat Polri
  • 14–12–2002: Kepala Satuan I Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Metro Jaya
  • 25–02–2003: Kepala Satuan III/UM Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya
  • 10–09–2004: Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat
  • 14–10–2004: Inspektur Bidang Operasi Inspektorat Wilayah Daerah Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah
  • 03–06–2005: Kepala Unit Pemeriksaan Sub Detasemen Investigasi Densus/Anti-Teror
  • 17–01–2006: Kepala Unit IV Direktorat I/Keamanan & Transnasional Badan Reserse Kriminal Polri
  • 09–06–2008: Kepala Sub Detasemen Investigasi Densus 88/Anti-Teror Badan Reserse Kriminal Polri
  • 19–12–2008: Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat
  • 17–10–2009: Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya[6]
  • 29–09–2010: Wakil Kepala Densus 88/Anti-Teror Polri
  • 25–03–2013: Direktur Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri
  • 03–10–2014: Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah
  • 28–02–2016: Inspektur Wilayah II Inspektorat Wilayah Umum Polri
  • 23–09–2016: Kepala Divisi Profesi & Pengamanan Polri
  • 20–07–2017: Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya
  • 22–01–2019: Kepala Badan Reserse Kriminal Polri
  • 01–11–2019: Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia[7][8][9]

Penghargaan

Tanda Jasa

  • Bintang Bhayangkara Pratama
  • Bintang Bhayangkara Nararya (Ulangan)
  • Bintang Bhayangkara Nararya
  • SL. Kesetiaan XXIV
  • SL. Kesetiaan XVI
  • SL. Kesetiaan VIII
  • SL. Jana Utama
  • SL. Ksatria Bhayangkara
  • SL. Karya Bhakti
  • SL. Bhakti Pendidikan
  • SL. Bhakti Nusa
  • SL. Operasi Kepolisian
  • SL. Dharma Nusa
  • SL. Kebaktian Sosial
  • SL. GOM VII

Brevet

  • Brevet Pelopor
  • Brevet Para Terjun
  • Brevet Bhayangkara Bahari
  • Brevet Penyidik Utama
  • Brevet Kavaleri Marinir Kelas II
  • Brevet Selam
  • Pin Pelopor Lantas

Kasus yang pernah ditangani

Referensi

Sumber

Jabatan kepolisian
Didahului oleh:
Jenderal Pol. Tito Karnavian
Komjen. Pol. Ari Dono Sukmanto (Plt.)
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
1 November 2019
Petahana
Didahului oleh:
Komjen. Pol. Arief Sulistyanto
Kabareskrim Polri
22 Januari 2019–1 November 2019
Diteruskan oleh:
jabatan lowong
Didahului oleh:
Irjen. Pol. M. Iriawan
Kapolda Metro Jaya
20 Juli 2017–22 Januari 2019
Diteruskan oleh:
Irjen. Pol. Gatot Eddy Pramono
Didahului oleh:
Irjen. Pol. M. Iriawan
Kadivpropam Polri
23 September 2016–20 Juli 2017
Diteruskan oleh:
Brigjen. Pol. Martuani Sormin
Didahului oleh:
Brigjen. Pol. Yovianes Mahar
Irwil II Itwasum Polri
29 Februari 2016–23 September 2016
Diteruskan oleh:
Brigjen. Pol. Supriyanto
Didahului oleh:
Brigjen. Pol. Ari Dono Sukmanto
Kapolda Sulteng
3 Oktober 2014–29 Februari 2016
Diteruskan oleh:
Brigjen. Pol. Rudy Sufahriadi
Didahului oleh:
Kombes. Pol. M. Iriawan
Dirreskrimum Polda Metro Jaya
17 Oktober 2009–29 September 2010
Diteruskan oleh:
Kombes. Pol. Herry Rudolf Nahak