Stasiun Tarahan

Diagram lintasan stasiun
	Legenda
	176,24 m
	578 ft
	506,61 m
	1.662 ft

Stasiun Tarahan
Stasiun Tarahan
	Stasiun Tarahan (di sebelah kiri). Emplasemen diisi gerbong-gerbong batu bara
Lokasi	AH 25 Jalan Soekarno Hatta/Raya Lintas Sumatra; Srengsem, Panjang, Bandar Lampung, Lampung 35242; Indonesia;
Koordinat	5°30′18″S 105°20′15″E / 5.50500°S 105.33750°E
Ketinggian	+5 m
Operator	Divisi Regional IV Tanjungkarang; ; ; ;
Letak	km 6+821 lintas Pos km 3 Pidada–Tarahan
Jumlah jalur	7 (jalur 2: sepur lurus)
Layanan	Angkutan batu bara rangkaian panjang (babaranjang) dan pulp/kayu
Konstruksi
Jenis struktur	Atas tanah
Informasi lain
Kode stasiun	THN; -;
Klasifikasi	Besar tipe C
Sejarah
Dibuka	1986
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalan	Elektrik tipe modular block interface system Len
Diagram lintasan stasiun
Diagram lintasan stasiun
	Legenda
	176,24 m
	578 ft
	506,61 m
	1.662 ft
Lokasi pada peta
	Sunting kotak info • L • BBantuan penggunaan templat ini

Stasiun Tarahan (THN) adalah stasiun kereta api barang kelas besar tipe C yang terletak pada ketinggian +5 meter; termasuk ke dalam Divisi Regional IV Tanjungkarang. Walaupun stasiun ini bernama Tarahan (suatu desa di Katibung), stasiun ini terletak di sebelah barat daya desa tersebut. Stasiun ini memiliki tujuh jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus, serta sebuah sepur belok di sebelah barat laut stasiun untuk mengontrol perjalanan KA babaranjang dan angkutan pulp.

Stasiun ini merupakan stasiun kereta api pertama di Lampung yang menggunakan persinyalan elektrik, diproduksi oleh PT Len Industri.^[3]

Stasiun ini merupakan stasiun akhir perjalanan KA babaranjang dan Pulp, sekaligus stasiun paling selatan di Bandar Lampung, Provinsi Lampung, dan pulau Sumatra. Ke arah selatan, jalur KA membentuk lingkaran (loop) melalui Rotary Car Dumper (RCD), RCD adalah alat yang dirancang khusus untuk membongkar muatan gerbong batu bara hanya dengan memutar gerbong tanpa harus melepas alat perangkai karena sumbu perangkai dirancang dapat berputar saat proses pembongkaran muatan dengan RCD. Saat ini, telah beroperasi dua unit RCD yang dikelola sepenuhnya oleh PT Bukit Asam.^[4]^[5]

Di stasiun ini terdapat depo lokomotif yang melayani stabling, perawatan, dan perbaikan lokomotif. Serta terdapat emplasemen pergudangan milik PT Tanjung Enim Lestari Pulp and Paper (PT TEL) yang masih dikendalikan PPKA Stasiun Tarahan, digunakan untuk melakukan bongkar pulp dan memuat bahan baku pulp (kayu) milik PT TEL.^[6]

Layanan kereta api

Angkutan batu bara rangkaian panjang (Babaranjang), dari dan tujuan Tanjung Enim Baru
Angkutan pulp TEL, dari dan tujuan Niru

Galeri

Stasiun Tarahan menghadap ke depo lokomotif
Depo lokomotif Tarahan

Referensi

^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
^ ^a ^b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
^ "Stasiun-stasiun di Lintas KA Babaranjang". Kementerian BUMN (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-19. Diakses tanggal 2019-04-19.
^ Wijaya, A. "Rp2 triliun untuk pelabuhan batu bara Tarahan". Antara News Lampung. Diakses tanggal 2019-04-19.
^ "Pelabuhan Tarahan Lampung Punya Tiga Dermaga". sentananews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-19. Diakses tanggal 2019-04-19.
^ "ANGKUTAN BARANG PT.KERETA API INDONESIA (PERSERO)". cargo.kai.id. Diakses tanggal 2019-04-19.