Dzakwan bin Abdul Qais
Dzakwan bin Abdul Qais az Zuraqi al Khazraji Al Anshari Al Madani (bahasa Arab : ذكوان بن عبد القيس) merupakan salah satu sahabat nabi dari kalangan Bani Zuraiq, yang merupakan bagian dari kabilah Khazraj atau Bani Khazraj. Beliau terkenal karena merupakan salah satu kaum Anshar yang mengikuti bai'at Aqabah pertama atau bai'at Aqabah 1 pada sekitaran tahun 621 M. Beliau juga dikenal melalui kisahnya di malam sebelum Gazwatul Uhud terjadi, yakni pada tanggal 22 Maret 625 M. Pada saat itu beliau mengajukan diri sebagai penjaga kemah rasul sebanyak 3 kali ( karena rasul memberikan 3 ajuan kepada 3 orang untuk menjaga kemahnya ). Di dalam kisah tersebut, di kesempatan pertama beliau mengajukan diri atas nama 'Abu Saba'. Lalu, di kesempatan kedua beliau mengajukan diri sebagai Dzakwan. Dan yang terakhir, beliau mengajukan diri dengan nama Ibnu Abdul Qais ( yang dimana, dari ketiga nama ini merupakan nama dari orang yang sama ). Hal ini dapat terjadi dikarenakan pada saat itu keadaan malam memang sangat gelap gulita ( minim pencahayaan ) dan taktik perang rasul ialah tidak menyalakan penerangan berupa obor agar lokasi tidak dapat diketahui oleh musuh atau agar tidak memancing atensi musuh ( tidak terlalu mencolok ).
Dzakwan bin Abdul Qais ذكوان بن عبد القيس | |
---|---|
Lahir | Dzakwan ibn Abd Qais atau Dzakwan bin Abdu Qais Madinah, Hijaz, Arab Saudi |
Meninggal | 23 Maret 625 M Gunung Uhud |
Sebab meninggal | Terbunuh atau syahid di perang Uhud |
Dikenal atas | Sahabat Nabi |
Orang tua |
|