Boy Iskak
Boy Iskak | |
---|---|
Lahir | Robertus Armand Iskak 26 November 1939 Bogor, Hindia Belanda |
Meninggal | 22 Desember 2012 Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia | (umur 73)
Sebab meninggal | Diabetes melitus |
Kebangsaan | Indonesia |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 1958–1964 |
Suami/istri | Janti Harahap (divorced)Jeanette McLachlan (m. sebelum 2012) |
Anak | 4 |
Orang tua |
|
Kerabat |
|
Robertus Armand (26 November 1939 – 22 Desember 2012),[1] atau yang lebih dikenal sebagai Boy Iskak, adalah seorang aktor dan penyanyi berkebangsaan Indonesia yang aktif pada tahun 1960an.
Kehidupan awal
Boy Iskak dilahirkan sebagai Robertus Armand pada tanggal 26 November 1939 di Bogor, Hindia Belanda, sebagai putra sulung dari 5 bersaudara pasangan R. Iskak (15 May 1912 – 21 Juni 2002) dan Alida van de Kuinder (10 Februari 1917 – 11 November 2013).[1] Ayahnya memiliki keturunan Jawa sedangkan ibunya memiliki keturunan Belanda.[1]
Bob memiliki 4 orang adik yang bernama Indriati Gerard Bernardina (lahir 9 Juni 1942), Josef Budiman (?–1944), Elizabeth Bebasari Iskak (lahir 14 November 1947), dan Irwan Santoso (18 April 1950 – 11 May 1990).[1] Dua orang adiknya yakni Indriati dan Elizabeth kemudian menjadi aktris Indonesia yang juga aktif pada tahun 1960an, sedangkan dua keponakannya dari Irwan yang bernama Gary dan Khiva juga ikut menjadi aktor Indonesia.[1]
Filmografi
- Djuara Sepatu Roda (1958)
- Masih Ada Hari Esok (1961)
- Maut Mendjelang Magrib (1963)
- Sengketa
- Roda Revolusi