Stasiun Palur

Diagram lintasan stasiun
	Legenda
	150 m
	492,13 ft
	200 m
	656,17 ft
	150 m
	492,13 ft

Stasiun Palur
Stasiun Palur
	Bangunan baru Stasiun Palur, 2019
Lokasi	Dagen, Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah 57764; Indonesia;
Koordinat	7°34′1″S 110°52′29″E / 7.56694°S 110.87472°E
Ketinggian	+93 m
Operator	Daerah Operasi VI Yogyakarta; ; ; ;
Letak	km 256+484 lintas Surabaya Kota-Kertosono-Madiun-Solo Balapan
Jumlah peron	3 (satu peron sisi yang cukup tinggi dan dua peron pulau yang tinggi; tidak ada peron pulau di antara jalur 2 dan 3)
Jumlah jalur	4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
Layanan	Hanya melayani persusulan antarkereta api
Konstruksi
Jenis struktur	Atas tanah
Informasi lain
Kode stasiun	PL; 4001;
Klasifikasi	III/kecil
Fasilitas dan teknis
Fasilitas
Tipe persinyalan	Mekanik tipe Siemens & Halske semiotomatis ( – 2019); Elektrik tipe Sinyal Interlocking Len-02 (2019–sekarang);
Diagram lintasan stasiun
Diagram lintasan stasiun
	Legenda
	150 m
	492,13 ft
	200 m
	656,17 ft
	150 m
	492,13 ft
Lokasi pada peta
	Sunting kotak info • L • BBantuan penggunaan templat ini

Stasiun Palur (PL) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Dagen, Jaten, Karanganyar; pada ketinggian +93 meter; termasuk dalam Daerah Operasi VI Yogyakarta. Stasiun ini mudah dijangkau karena berjarak sekitar 100 meter ke arah timur laut dari Jalan Raya Karanganyar dan juga tidak jauh dari jalan raya nasional yang menghubungkan Solo dan Surabaya. Tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini dan hanya melayani persusulan antarkereta api.

Pada tahun 2021 hingga saat ini, jalur kereta api Solo Balapan–Palur sedang dilakukan elektrifikasi. Stasiun Palur akan menjadi titik terminus bagi KRL Commuter Line.

Tata letak dan bangunan

Pada awalnya, Stasiun Palur memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 yang lama merupakan sepur lurus. Setelah jalur ganda menuju Stasiun Kedungbanteng dioperasikan per 5 Maret 2019^[3] dan kemudian menuju Stasiun Solo Jebres per 20 Agustus 2019,^[4] jumlah jalur bertambah menjadi empat: jalur 2 baru dijadikan sepur lurus arah Madiun serta jalur 3 baru dijadikan sepur lurus arah Solo. Saat pembangunan jalur ganda, tata letak jalur stasiun mengalami perubahan karena jalur 1 yang lama dijadikan jalur 2 yang baru, jalur 2 yang lama dijadikan jalur 3 yang baru, dan jalur 3 yang lama dijadikan jalur 4 yang memiliki percabangan dari sisi barat sebagai sepur badug baru. Selain itu, sistem persinyalan diubah dari sistem mekanik menjadi sistem persinyalan elektrik.

Bangunan stasiun lama peninggalan Staatsspoorwegen telah dirobohkan karena terkena dampak pembangunan jalur belok sebagai jalur 1 yang baru sehingga digantikan dengan bangunan baru yang lebih besar dan dilakukan sedikit pergeseran posisi ke arah tenggara dari posisi bangunan lama.^[5] Semua peron di stasiun ini telah diberi kanopi.

Di belakang stasiun dahulu terdapat jalur rel menuju gudang pupuk yang kini telah tidak digunakan—hanya terlihat sepasang rel di dekat gudang tersebut. Selain itu, stasiun ini pernah melayani dua kali jadwal pemberangkatan KA Prambanan Ekspres (Prameks) tujuan Yogyakarta hingga diberlakukan grafik perjalanan kereta api (Gapeka) per 1 Desember 2011.^[6]

Terkait dengan proyek perpanjangan rute KRL Yogyakarta–Solo ke arah timur, maka stasiun ini sedang dilakukan pemancangan tiang listrik aliran atas. Stasiun ini akan menjadi stasiun paling ujung timur yang melayani KRL tersebut.^[7]

Galeri

Stasiun Palur saat menggunakan ketinggian lamanya, sekitar 2010–2011

Referensi

^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
^ ^a ^b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
^ Isnanto, Bayu Ardi. "Jalur Ganda Stasiun Palur-Kedungbanteng Resmi Beroperasi". detiknews. Diakses tanggal 2019-03-06.
^ Wibowo, Ary Wahyu (2019-08-20). "Jalur Rel Ganda Solo-Kedung Banteng Resmi Beroperasi Seluruhnya". SindoNews Jateng. Diakses tanggal 2020-05-20.
^ "Stasiun Palur Karanganyar Bersolek". SOLOPOS.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-09. Diakses tanggal 2019-01-24.
^ "Prameks Resmi Keluarkan Jadwal Baru". SOLOPOS.com. Diakses tanggal 2018-02-10.
^ Fatimah, Siti (2021-02-19). "KRL Perpanjang Jaringan Sampai Stasiun Palur". RRI. Diakses tanggal 2021-07-02.

Stasiun sebelumnya	Lintas Kereta Api Indonesia			Stasiun berikutnya
Solo Jebres menuju Solo Balapan		Solo Balapan–Kertosono		Kemiri menuju Kertosono

7°34′05″S 110°52′31″E / 7.5680388°S 110.8753967°E / -7.5680388; 110.8753967{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman

Artikel bertopik stasiun kereta api di Jawa Tengah ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[bukujarak-1] Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).

[InfoDitjenka-2] Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.

[3] Isnanto, Bayu Ardi. "Jalur Ganda Stasiun Palur-Kedungbanteng Resmi Beroperasi". detiknews. Diakses tanggal 2019-03-06.

[4] Wibowo, Ary Wahyu (2019-08-20). "Jalur Rel Ganda Solo-Kedung Banteng Resmi Beroperasi Seluruhnya". SindoNews Jateng. Diakses tanggal 2020-05-20.

[5] "Stasiun Palur Karanganyar Bersolek". SOLOPOS.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-09. Diakses tanggal 2019-01-24.

[6] "Prameks Resmi Keluarkan Jadwal Baru". SOLOPOS.com. Diakses tanggal 2018-02-10.

[7] Fatimah, Siti (2021-02-19). "KRL Perpanjang Jaringan Sampai Stasiun Palur". RRI. Diakses tanggal 2021-07-02.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]