Masjid Raya Al-Jabbar
Masjid Raya Al-Jabbar مسجد الجامع الجبار | |
---|---|
Agama | |
Afiliasi | Islam – Sunni |
Provinsi | Jawa Barat |
Lokasi | |
Lokasi | Bandung |
Negara | Indonesia |
Arsitektur | |
Arsitek | Ridwan Kamil |
Tipe | Masjid |
Gaya arsitektur | perpaduan antara arsitektur Timur Tengah dan Utsmaniyah |
Didirikan | 2017 |
Spesifikasi | |
Kapasitas | 60.000 jemaah |
Menara | 4 |
Masjid Raya Al-Jabbar (bahasa Arab: مسجد الجامع الجبار), atau yang lebih dikenal dengan Masjid Terapung Gedebage adalah sebuah masjid yang berada di kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Masjid ini dibangun pada tahun 2017 di atas danau buatan dan baru selesai proyek pembangunannya pada tahun 2020.[1] Masjid ini diarsiteki oleh Ridwan Kamil.[2][3] Peletakan batu pertama masjid dilakukan pada tanggal 29 Desember 2017 oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat saat itu, Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar.
Sejarah
Sebelum menjadi masjid
Di masa lalu, kawasan Gedebage merupakan rawa-rawa bernama Muras Geger Hanjuang. Rawa-rawa ini adalah bekas peninggalan Danau Bandung Purba. Di akhir abad 19, rawa-rawa ini mulai mengering dan dijadikan persawahan. Perusahaan kereta api negara, Staatsspoorwegen (SS) membangun kereta api yang menghubungkan Bandung dan Cicalengka di tengah rawa-rawa ini. Gedebage menjadi sebuah kecamatan setelah Kota Bandung dimekarkan pada tahun 2006. Pemekaran ini membuat kawasan ini menjadi ramai karena perumahan-perumahan baru mulai dibangun di sana.[4]
Referensi
- ^ "9 Potret Masjid Terapung Gedebage, Ikon Wisata Baru Bandung". www.idntimes.com. Diakses tanggal 2022-12-19.
- ^ "JPNN.com Jabar". Diakses tanggal 2022-12-19.
- ^ Kinapti, Tyas Titi (2021-05-10). "Keunikan Arsitektur Masjid Terapung Al Jabbar Bandung". merdeka.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-19.
- ^ Abu Fauzan, Hevi (2023-01-14). "Masjid Al-Jabbar dan Sejarah Kawasan Gedebage". sejarahbandung.id. Diakses tanggal 2023-01-14.