Koalisi Indonesia Maju (2024)
Penyuntingan Artikel oleh pengguna baru atau anonim untuk saat ini tidak diizinkan. Lihat kebijakan pelindungan dan log pelindungan untuk informasi selengkapnya. Jika Anda tidak dapat menyunting Artikel ini dan Anda ingin melakukannya, Anda dapat memohon permintaan penyuntingan, diskusikan perubahan yang ingin dilakukan di halaman pembicaraan, memohon untuk melepaskan pelindungan, masuk, atau buatlah sebuah akun. |
Koalisi Indonesia Maju | |
---|---|
Singkatan | KIM |
Bakal Calon Presiden | Prabowo Subianto |
Bakal Cawapres | Belum Diumumkan |
Pendiri | |
Dibentuk | 13 Agustus 2022 |
Didahului oleh | |
Ideologi | Pancasila |
Posisi politik | Tengah ke sayap-kanan |
Anggota partai | Lihat |
DPR RI | 207 / 575
|
DPRD Tingkat I | 789 / 2.232
|
DPRD Tingkat II | 6.051 / 17.340
|
Koalisi Indonesia Maju (KIM), sebelumnya bernama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR),[1][2] adalah koalisi partai politik yang dideklarasikan oleh empat partai politik anggota Kabinet Indonesia Maju, yaitu Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN) dan dua partai bukan anggota Kabinet Indonesia Maju yaitu Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) serta satu partai lokal yaitu Partai Aceh dalam menghadapi Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024.[1][3][4]
Latar belakang
Pada 13 Agustus 2022, Gerindra dan PKB menandatangani piagam deklarasi untuk meresmikan pembentukan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya pada acara penutupan Rapat Pimpinan Nasional Partai Gerakan Indonesia Raya.[5][2] Kedua partai anggota menyepakati bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden koalisi ini akan ditentukan oleh Ketua Umum kedua partai secara bersama-sama.[6]
Pada 24 Januari 2023, kedua partai secara resmi membuka Sekretariat Bersama yang diresmikan oleh kedua Ketua Umum masing-masing partai.[7]
Pada 30 Juli 2023 diacara HUT ke-25 Partai Bulan Bintang (PBB) mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon Presiden dari PBB.
Pada Agustus 2023, partai lokal Aceh yaitu Partai Aceh yang dipimpin oleh Muzakkir Manaf menyatakan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon Presiden. Hal ini disampaikan usai pelantikan Pengurus DPP Partai Aceh 5 Agustus 2023 di Hermes Palace Hotel Banda Aceh.
Di kancah politik nasional Partai Golkar dan PAN secara resmi bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB untuk mendukung pencalonan presiden Prabowo Subianto yang ditandai dengan penandatanganan kerja sama politik oleh 4 partai politik di mana keempat partai tersebut diwakili oleh ketua partai masing-masing: Muhaimin Iskandar dari PKB, Zulkifli Hasan dari PAN, Airlangga Hartarto dari Golkar, serta Prabowo sendiri selaku ketua umum Partai Gerindra. Penandatanganan ini dilakukan dalam acara pernyataan dukungan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi di Jakarta Pusat pada Ahad, 13 Agustus 2023.[8]
Setelahnya, cawapres dari Prabowo menjadi perbincangan di mana sebelumnya PKB mengajukan Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, sedangkan PAN mengajukan nama Erick Thohir.[9]
Pada Senin, 28 Agustus 2023, dalam rangkaian peringatan HUT Ke-25 PAN di Jakarta Pusat, Prabowo mengumumkan nama baru untuk koalisi ini, yaitu Koalisi Indonesia Maju. Prabowo berkata bahwa nama baru tersebut merupakan hasil rembukan antar ketua-ketua partai anggota koalisi.[1]
Akan tetapi, Cak Imin menyatakan dirinya baru tahu soal koalisi tersebut diberi nama Koalisi Indonesia Maju.[10] Ia mengaku baru diberitahu Prabowo di acara Bimbingan Teknis (Bimtek) dalam rangkaian HUT ke-25 Partai Amanat Nasional (PAN). Ia juga mengaku selama ini belum ada pembahasan terkait nama Koalisi Indonesia Maju.[11] Terkait pengakuan Cak Imin, Zulhas menegaskan bukan hanya Cak Imin, namun seluruh anggota koalis yang hadir di acara tersebut juga baru mendengar perubahan nama itu di lokasi acara. Ia melanjutkan, proses mufakat dilakukan secara singkat dan penyepakatan itu berjalan spontan.[4]
Pada 1 September 2023, Partai Garuda mendeklarasikan dan menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon Presiden tanpa syarat. Dihari yang sama PKB memutuskan mundur dari Koalisi Indonesia Maju dan menerima tawaran koalisi dari Partai NasDem.[12] Pada 2 September 2023, Partai Gelora mendeklarasikan dan menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon Presiden pada pemilu 2024.
Bakal calon
Potensial
Calon Presiden RI 2024–2029
Calon Wakil Presiden RI 2024–2029
- Edy Rahmayadi, Gubernur Sumatera Utara.
- Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur.
- Mahfud MD, Menko Polhukam.
- Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum Partai Bulan Bintang.[14]
- Airlangga Hartarto, Menko Perekonomian dan Ketua Umum Partai Golkar.[15]
- Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat.[16]
- Erick Thohir, Menteri BUMN dan Ketua Umum PSSI.[17]
- Muhadjir Effendy, Menko PMK.
- Anis Matta, Ketua Umum Partai Gelora.
- Gibran Rakabuming, Walikota Solo.[15]
- Susi Pudjiastuti, Pengusaha.
Partai anggota
Nama | Ideologi | Posisi politik | Pemimpin | Hasil 2019 | |||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Total pemilihan | Suara (%) | Kursi | |||||
Partai Gerakan Indonesia Raya | Populisme sayap kanan, Konservatisme nasional, Pancasila, Anti-komunisme, Nasionalisme Indonesia | Sayap-kanan | Prabowo Subianto | 17.594.839 | 12.57% | 78 / 575
| |
Partai Golongan Karya | Konservatisme nasional, liberalisme ekonomi, sekularisme, pancasila, nasionalisme | Kanan-tengah ke sayap-kanan | Airlangga Hartarto | 17,229,789 | 12.31% | 85 / 575
| |
Partai Amanat Nasional | nasionalisme religius, Demokrasi Islam, Pancasila | Tengah ke kanan-tengah | Zulkifli Hasan | 9.572.623 | 6.84% | 44 / 575
| |
Partai Bulan Bintang[18] | Islamisme | Sayap-kanan | Yusril Ihza Mahendra | 1.099.848 | 0.79% | 0 / 575
| |
Partai Garda Perubahan Indonesia | Pancasila | Tengah | Ahmad Ridha Sabana | 702.536 | 0.50% | 0 / 575
| |
Partai Gelombang Rakyat Indonesia | Demokrasi Islam, Modernisme Islam, Populisme, Pancasila | Tengah ke kanan-tengah | Anis Matta | 0 (baru) | 0 (baru) | 0 / 575
| |
Koalisi Indonesia Maju[19] | Prabowo Subianto | 46.199.635 | 36% | 207 / 575
|
Lihat pula
- Koalisi Perubahan untuk Persatuan
- Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024
- Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024
Pranala luar
- Situs web resmi Gerindra
- Situs web resmi Golkar
- Situs web resmi PAN
- Situs web resmi PBB
- Situs web resmi Partai Garuda
- Situs web resmi Partai Gelora
- Situs web resmi Partai Aceh
- Prabowo Subianto di Twitter
Referensi
- ^ a b c Firmansyah, Teguh (2023-08-28). "Prabowo Umumkan Nama Baru Koalisi Jadi Koalisi Indonesia Maju". Republika.co.id. Diakses tanggal 30 Agustus 2023.
- ^ a b JawaPos.com (2022-07-03). "Gerindra-PKB Mantab Duet, Namanya Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya". JawaPos.com. Diakses tanggal 2023-01-18.
- ^ "KKIR Diubah Jadi Koalisi Indonesia Maju, Pengamat: Ada Kesan Jokowi Memihak Prabowo". Republika Online. 2023-08-29. Diakses tanggal 2023-08-29.
- ^ a b Musthafa, Siti Aisah N. (2023-08-30). "Zulhas Soal Cak Imin Baru Tahu Nama Baru Koalisi Prabowo: Memang Gak Direncanakan, Spontan Aja". Pikiran-Rakyat.com. Diakses tanggal 30 Agustus 2023.
- ^ "Gerindra dan PKB Resmi Berkoalisi". suara.com. 2022-08-13. Diakses tanggal 2023-01-18.
- ^ "Gerindra-PKB Deklarasi Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya Pilpres 2024". CNN Indonesia. 2023-08-13. Diakses tanggal 18 Januari 2023.
- ^ Amirullah (2023-01-23). "Resmikan Sekber Gerindra - PKB, Prabowo: Bukti Kami Solid, Optimis, dan Yakin". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-30.
- ^ Mantalean, V. (2023-08-13). "Golkar-PAN Resmi Gabung dengan Gerindra-PKB, Dukung Prabowo di Pilpres 2024". KOMPAS.com. Diakses tanggal 19 Agustus 2023.
- ^ Mantalean, V. (2023-08-13). "PAN dan Golkar Bertemu Gerindra-PKB, Deklarasi Pencapresan Prabowo". KOMPAS.com. Diakses tanggal 19 Agustus 2023.
- ^ "Cak Imin: Saya Baru Tahu soal Koalisi Indonesia Maju, Berarti KKIR Bubar". detikNews. 2023-08-29. Diakses tanggal 30 Agustus 2023.
- ^ Akbar, Nawir A. (2023-08-29). "Tak Tahu Nama Koalisi Ganti, Cak Imin: Ganti, KKIR Dibubarkan Dong?". Republika.co.id. Diakses tanggal 30 Agustus 2023.
- ^ BeritaSatu.com. "PKB Mundur dari Koalisi Indonesia Maju". beritasatu.com. Diakses tanggal 2023-09-01.
- ^ Febriyan (2022-12-12). "KKIR Tunggu Keputusan Prabowo Subianto dan Cak Imin Soal Capres dan Cawapres". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-18.
- ^ https://nasional.kompas.com/read/2023/07/24/16175091/pbb-sodorkan-yusril-jadi-cawapres-prabowo}
- ^ a b Akbar, Helmy (2023-08-24). "Fadli Zon Ungkap Nama Gibran Masuk Kandidat Cawapres Prabowo". detiknews. Diakses tanggal 26 Agustus 2023.
- ^ Sihombing, Rolando F. (2023-08-16). "Golkar Tawarkan Opsi Cawapres Prabowo, Ada Airlangga hingga Ridwan Kamil". detikNews. Diakses tanggal 16 Agustus 2023.
- ^ Ng, Silvia. "Gerindra Timbang Erick Thohir Cawapres Prabowo: Tapi yang Kuat Cak Imin". detiknews. Diakses tanggal 2023-07-25.
- ^ Dirgantara, A. (2023-07-30). "PBB Resmi Deklarasi Dukung Prabowo Subianto Sebagai Capres 2024". Kompas.com. Diakses tanggal 2023-07-31.
- ^ "KKIR Diubah Jadi Koalisi Indonesia Maju, Pengamat: Ada Kesan Jokowi Memihak Prabowo". Republika Online. 2023-08-29. Diakses tanggal 2023-08-29.