Lompat ke isi

Nissin Foods

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Nissin Foods Holdings Co., Ltd.
日清食品ホールディングス株式会社
public Kabushiki gaisha
Kode emitenTYO: 2897
OSE: 2987
SEHK: 1475
IndustriPembuat Makanan
DidirikanIzumiotsu, Osaka, Jepang (04 September 1948 (1948-09-04))
PendiriMomofuku Ando
Kantor pusatOsaka HQ: 1-1, Nishi-Nakajima Yonchome, Yodogawa-ku, Osaka, Jepang
Tokyo: 28-1, Shinjuku Rokuchome, Shinjuku, Tokyo, Jepang
Tokoh kunci
Koki Ando
(Presiden dan CEO)
Susumu Nakagawa
(Wakil Presiden dan COO)
PendapatanSteady¥374,932 juta (Maret 2011)[1]
Kenaikan¥34,537 juta (Maret 2011)[1]
Steady¥20,756 juta (Maret 2011)[1]
Total asetKenaikan¥409,748 juta (Maret 2011)[1]
Total ekuitasKenaikan¥277,595 juta (Maret 2011)[1]
Karyawan
7,505 (31 Maret 2011)
Anak usahaNissin Food Products Co., Ltd.
Nissin Cisco Co., Ltd.
Nissin Frozen Foods Co., Ltd.
Nissin Chilled Foods Co., Ltd.
Situs webwww.nissin.com Sunting ini di Wikidata
Nissin Food Products Co., Ltd.
日清食品株式会社
public Kabushiki gaisha
IndustriPembuat Makanan
Didirikan01 Oktober 2008 (2008-10-01) (mengambil bisnis makanan instant dari bekas Nissin Food Products Co., Ltd.)
Kantor pusat1-1, Nishi-Nakajima Yonchome, Yodogawa-ku, Osaka, Jepang
Tokoh kunci
Susumu Nakagawa
(Presiden)
IndukNissin Foods Holdings Co., Ltd.
Situs webwww.nissin.com Sunting ini di Wikidata
Kantor utama di Osaka, Jepang

Nissin Foods adalah sebuah perusahaan Jepang yang membuat mi instan. Perusahaan tersebut didirikan di Jepang pada 4 September 1948 oleh Momofuku Ando[2] dengan nama Nissin Food Products Co., Ltd. dari Jepang (日清食品株式会社, Nisshin Shokuhin Kabushiki-gaisha) dan sepuluh tahun kemudian memperkenalkan produk mi ramen instan pertama, Chikin Ramen (Ramen Ayam). Perusahaan tersebut mendirikan cabang Amerika Serikat yang bernama Nissin Foods pada 1970 dan menjual produk mi ramen instan dengan nama Top Ramen. mi instan (1958) dan mi cup (1971) diciptakan oleh Momofuku Ando.[3][4] Nissin Foods memiliki markas besar di Yodogawa-ku, Osaka.[5][6] Perusahaan tersebut berpindah ke markas besarnya saat ini pada 1977, ketika pembangunannya selesai.[7]

Nissin Foods telah mendirikan kantor dan pabrik di berbagai negara, seperti Brasil (sejak 1981),[8] Hong Kong (sejak 1985),[9] India (sejak 1992),[10] Jerman (sejak 1993),[11] Thailand (sejak 1994),[12] Tiongkok (sejak 1995),[13] dan Meksiko (sejak 2000).[14] Produk mereka juga dijual di Filipina, Taiwan, Singapura, Kanada, Swedia, Malaysia, Indonesia, dan Australia.

Nissin Foods di Indonesia

Sejak tahun 1992, Nissin Foods sudah memiliki pabrik mi instan di Indonesia di bawah PT Nissin Foods Indonesia. Adapun pabriknya berlokasi di Kawasan Industri Jababeka, Bekasi, Jawa Barat.[15] Produk yang diproduksinya meliputi mi instan dengan merek-merek berikut:[16]

  • Nissin Ramen (d/h Mikuya)
  • Gekikara Ramen
  • Top Ramen
  • Cup Noodles
  • UFO
  • Mi Doraemon (sudah tidak diproduksi)
  • Mi Sasa (sudah tidak diproduksi)
  • Mi Nissin (sudah tidak diproduksi)
  • Newdles (sudah tidak diproduksi)
  • Jumbo-Jumbo (sudah tidak diproduksi)
  • Goodi (sudah tidak diproduksi)[17][18][19][20]

PT Nissin Foods Indonesia mulanya didirikan dengan nama PT Nissinmas pada 28 Februari 1992[15] sebagai joint venture antara Nissin Foods, Jepang dengan Grup Rodamas dari Indonesia dengan persentase kepemilikan 51%-49%.[18] Pada saat didirikan perusahaan ini memakan investasi US$ 26,5 juta yang pabriknya berkapasitas produksi 213 juta bungkus (atau 16.000 ton mi) dimana 30% hasil produksinya ditargetkan untuk pasar ekspor.[21] Mulai berproduksi sejak April 1993,[22] produk pertama yang diluncurkan adalah Mi Doraemon, Mi Sasa (diambil dari penyedap "Sasa" yang dimiliki Rodamas) dan mi cangkir Cup Noodles yang menawarkan kelebihan tidak perlu mencampur mi dengan bungkusnya.[23][18]

Nyatanya kerjasama Rodamas dan Nissin Foods kurang berhasil sehingga pada Juli 1996 seluruh saham Rodamas dijual ke penguasa bisnis mi instan di Indonesia, Indofood Sukses Makmur. Komposisi kepemilikan saham menjadi Indofood SM 49%, Nissin Foods 49% dan Nissho Iwai (kini Sojitz) 2%. Pelepasan saham Rodamas tersebut dikarenakan sulit berkompetisi akibat mereka tidak menguasai bahan baku mi terigu.[18] Adapun kepemilikan Indofood akhirnya dilepas pada 20 Agustus 2014 ke Nissin Foods dalam transaksi bernilai US$ 5,4 juta.[24] Transaksi yang dituntaskan pada 1 Desember 2014 ini[25] disebabkan kinerja perusahaan yang merugi dan ketidaksepakatan kedua belah pihak mengenai pengelolaan PT Nissinmas kedepannya.[26] Setelah akuisisi saham itu PT Nissinmas mengganti namanya menjadi PT Nissin Foods Indonesia sampai sekarang. Sejak dikuasai sepenuhnya oleh Nissin Foods, unit usahanya di Indonesia nampak memfokuskan produknya pada mi instan bernuansa Jepang, seperti lewat peluncuran produk Gekikara Ramen dan Mikuya (Nissin Ramen).[15]

Selain PT Nissin Foods Indonesia (d/h Nissinmas), perusahaan terafiliasi Nissin Foods lainnya yang pernah didirikan di Indonesia adalah PT Myojo Prima Lestari. Perusahaan ini didirikan pada 15 Desember 1994, juga sebagai joint venture antara Indofood SM (via PT Prima Intipangan Sejati) sebesar 60% dan Myojo Foods Co. Ltd. sebesar 40%.[27] Pabriknya berlokasi di Sukadanau, Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat.[28] Saat didirikan perusahaan ini menargetkan produksi mi instan sebanyak 100.000 bungkus/hari dan 3,6 miliar bungkus/tahun dengan total investasi mencapai US$ 2,55 juta.[29][30] Produknya diluncurkan pada September 1994 dengan merek Myojo yang dipasarkan dalam lima rasa (goreng dan kuah). Myojo menawarkan mi instan yang diproduksi dengan teknik air dried sehingga lebih segar, nikmat dan menyehatkan.[18][31] Merek mi lainnya yang sempat diproduksi PT Myojo Prima Lestari adalah Mi Ummah yang menargetkan pasar masyarakat Muslim.[32][33][34] Sayangnya mi instan Myojo versi lokal ini tidak bertahan lama karena kalah saing (pada 1996 hanya merengkuh 0,1% pangsa pasar)[18] dan kemudian menghilang. Pada tahun 2003 PT Myojo Prima Lestari berganti nama menjadi PT Mekar Prima Lestari, dimana saham Myojo Foods sudah menghilang dan kapasitas produksinya hanya mencapai 4.200 ton mi/tahun.[28] Sejak Juli 2003 perusahaan ini tidak lagi beroperasi,[35] dan lima tahun kemudian, PT Mekar Prima Lestari dilikuidasi.[36] Kini produk Myojo masih dipasarkan secara terbatas di Indonesia sebagai mi instan impor.

Selain PT Nissinmas dan PT Myojo Prima Lestari, cerita tentang relasi Nissin dan Indofood lainnya terjadi di tahun 1999. Pada saat itu, Indofood (dan bisnis Grup Salim lainnya) sedang berada dalam kondisi yang payah akibat krisis moneter. Untuk menyelamatkan bisnisnya, Anthoni Salim dan orang kepercayaannya, Manuel V. Pangilinan memutuskan untuk menjual sebagian saham Indofood kepada Nissin Foods. Rencana saat itu adalah 60% saham Indofood Sukses Makmur akan dijual kepada First Pacific (lengan bisnis Salim di Hong Kong) dan Nissin Foods dalam wadah sebuah perusahaan patungan yang berbasis di Belanda senilai US$ 950 juta.[37][38] Pada RUPSLB Indofood SM di tanggal 25 Januari 1999, rencana tersebut awalnya berjalan mulus, dengan beberapa orang Nissin sudah ditempatkan di jajaran manajemen Indofood.[39] Namun, rencana tersebut resmi dibatalkan pada 28 April 1999[40] akibat penolakan kreditor maupun pemegang saham minoritas Indofood serta pemerintah RI mengenai status hutangnya.[37][41] Meskipun demikian, pembatalan rencana akuisisi tersebut tidak membatalkan kerjasama antara kedua perusahaan yang sudah dibangun seperti dalam PT Nissinmas.[42]

Referensi

  1. ^ a b c d e "Financial Statements for the Fiscal Year Ended March 31, 2011" (PDF). Nissin Foods Holdings Co., Ltd. May 11, 2011. 
  2. ^ "Nissin Foods - About Nissin Foods". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-16. Diakses tanggal 2014-06-22. 
  3. ^ Corporate Information: History
  4. ^ Corporate Information: Business Overview
  5. ^ "Nissin Food group net profit up 6.6% in 1st half. Diarsipkan 2011-06-15 di Wayback Machine." Japan Weekly Monitor. November 12, 2001. Retrieved on March 5, 2010. "On an unconsolidated basis, the Osaka-based firm recorded a 194.4% jump to 5.46."
  6. ^ "Company Profile." Nissin Foods. Retrieved on March 5, 2010.
  7. ^ "History." Nissin Foods Germany. Retrieved on March 5, 2010.
  8. ^ Nissin no Brasil Diarsipkan 2010-10-31 di Wayback Machine.. Nissin-Ajinomoto. Retrieved on September 9, 2010 (Portugis)
  9. ^ "Nissin Hong Kong - official history". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-08-03. Diakses tanggal 2014-06-22. 
  10. ^ "Nissin - official history". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-08-03. Diakses tanggal 2014-06-22. 
  11. ^ Nissin Food Germany - History, Jerman
  12. ^ "Nissin Thailand - company profile". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-01-09. Diakses tanggal 2014-06-22. 
  13. ^ "Nissin China - History". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-12-16. Diakses tanggal 2014-06-22. 
  14. ^ Nissin Mexico - History Diarsipkan 2009-12-07 di Wayback Machine. (Spanyol)
  15. ^ a b c About
  16. ^ Produk Nissin
  17. ^ Instant noodle producers compete sharply.
  18. ^ a b c d e f Eksekutif, Masalah 208-210
  19. ^ Ummat, Volume 3,Masalah 16-24
  20. ^ Far Eastern Economic Review, Volume 157
  21. ^ Informasi, Volume 14,Masalah 167-172
  22. ^ Perusahaan Mi Instan di Bekasi, NISSINMAS INDONESIA, PT
  23. ^ Instant noodle producers compete sharply.
  24. ^ Indofood Melepas Nissinmas
  25. ^ Indofood rampungkan divestasi Nissinmas
  26. ^ Ini alasan INDF lepas kepemilikan saham Nissinmas
  27. ^ Annual Report
  28. ^ a b MEKAR PRIMA LESTARI, PT. Perusahaan Mi Instan
  29. ^ Menggugah etika bisnis Orde Baru
  30. ^ Informasi, Volume 15,Masalah 179-182
  31. ^ Ummat, Volume 3,Masalah 41-50
  32. ^ Sejarah Perkembangan 1. Sejarah Perkembangan Mi Instan di Dunia
  33. ^ Ummat, Volume 4,Masalah 9-16
  34. ^ Info produk halal
  35. ^ Lapkeu INDF Q2 2008
  36. ^ Putusan Pengadilan Pajak...
  37. ^ a b Dunia EKUIN dan PERBANKAN, Volume 12,Masalah 1-2
  38. ^ Liem Sioe Liong's Salim Group: The Business Pillar of Suharto's Indonesia
  39. ^ Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 10,Masalah 37-45
  40. ^ Nissin Food Shelves Deal With Salim Over Indofood
  41. ^ The Rhythm of Strategy: A Corporate Biography of the Salim Group of Indonesia
  42. ^ Gamma, Volume 1,Masalah 10-14

Pranala luar