Lompat ke isi

SMA Negeri 70 Jakarta

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 30 November 2023 11.10 oleh Jul Azhar (bicara | kontrib) (Siswa dan alumni: Nufransa adalah salah satu alumni SMA 70 yang saat ini menjabat sebagai eselon I di Kementerian Keuangan)
SMA Negeri 70 Jakarta
Logo SMA Negeri 70 Jakarta
Informasi
Didirikan5 Oktober 1981
JenisNegeri
AkreditasiA
Nomor Pokok Sekolah Nasional20102570
Kepala SekolahDr. Ratna Budiarti, M.Biomed.
Jumlah kelas10 kelas setiap tingkat + 3 kelas program internasional dan 3 kelas program Akselerasi
Jurusan atau peminatanMIA dan IIS
Rentang kelasX-A-X-J, XI-A-XI-J, XII-A-XII-J
KurikulumMerdeka belajar
Jumlah siswa1141 siswa (2010-11)
StatusSekolah Standar Nasional
NEM terendah9.00 (Jalur Umum IPA 2014) ; 8.74 (Jalur Umum IPS 2014)
NEM tertinggi9.60 (Jalur Umum IPA 2014) ; 9.34 (Jalur Umum IPS 2014)
Nilai masuk rata-rata9.18 (Jalur Umum IPA 2014) ; 8.88 (Jalur Umum IPS 2014)
Alamat
LokasiJl. Bulungan Blok C/1, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia
Tel./Faks.(021) 7222667
(021) 7221343
Situs webwww.sman70-jkt.sch.id
Surelhumas@sman70-jkt.sch.id
Moto

SMA Negeri 70 Jakarta adalah sekolah menengah atas negeri di Jakarta. Terletak di Jalan Bulungan Blok C Nomor 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Saat ini, SMA Negeri 70 Jakarta telah berganti status dari RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) menjadi Sekolah Mandiri SSN (Sekolah Standar Nasional).

Kegiatan ekstrakurikuler

  • Band 70, bergerak di bidang seni musik band
  • Bulungan Art Club (BAC) 70, bergerak di bidang kesenian rupa (melukis, majalah dinding, menjahit, model 3-dimensi)
  • Bulungan Football Club (BFC) 70, bergerak di bidang olahraga sepak bola
  • Padus, bergerak di bidang seni musik paduan suara
  • Ju-Jitsu Bulungan, bergerak di bidang olahraga jujitsu
  • Palang Merah Remaja (PMR) 70, bergerak di bidang kesehatan PMR
  • EKSPOSE , bergerak di bidang fotografi
  • Rohani Islam (Rohis) 70, bergerak di bidang kerohanian agama Islam
  • Rohani Kristen (Rohkris) 70, bergerak di bidang kerohanian agama Kristen dan Katolik
  • Sisgahana 70, bergerak di bidang pencinta alam
  • Softball-Baseball 70, bergerak di bidang olahraga sofbol dan bisbol
  • Teater 70, bergerak di bidang seni teater
  • Teksab 70, bergerak di bidang olahraga bola basket
  • Trads 70, bergerak di bidang seni tari tradisional
  • Vocal Group (VG) 70, bergerak di bidang seni musik kelompok vokal (vocal group)
  • Hidroponik, bergerak di bidang menanam menggunakan sistem Hidroponik
  • Pegasus, bergerak di bidang paskibra
  • Pramuka
  • Robotik, bergerak di bidang komputer dan robot

Sejarah

Berita di Harian Kompas mengenai pembentukan SMA Negeri 70 Jakarta.

Sejarah SMA 6, 9 dan 11 Jakarta. Pada tahun 1952 atas pelopor dari Bapak Martodipuro dibantu oleh tokoh-tokoh masyarakat setempat di Kebayoran Baru berdirilah suatu Sekolah Menengah Umum Tingkat Atas (SMA) tepatnya pada tanggal 1 Agustus 1952, sekolah ini mendapat status "negeri" yang kemudian disebut dengan SMA Negeri II ABC dan Bapak Sunarto Elifes sebagai kepala sekolah pertama. Pada tahun pelajaran 1955/1956, yaitu pada masa kepala sekolah Bapak Zainuddin (1956-1958) SMA ini berganti nama dengan SMA Negeri VI ABC. Tahun 1958-1960 Bapak Hasim Harahap menjadi kepala sekolah. bersamaan dengan itu sekolah membuka filial yang menamakan dirinya SMA Negeri 9 (1960).

Pertama SMA VI, adanya di pojok Bulungan (sekarang Gelanggang Remaja Jaksel) ; sore nya SMA IX, saat gedung di perbaru'i, SMA VI ke gedung sekarang, SMA IX ke sebagian gedung SMA 70 (bagian yg ber sebelahan dengan Gedung kejaksaan) sisanya adalah SMA XI, SMA IX sebelum pindah bergabung sama SD PSKD pada sore hari (depan SMA 70 saat ini)

Pada tanggal 30 April 1960 Bapak J. Basiran (1960-1962) menjadi kepala sekolah sampai dengan tahun 1962 pada masa ini sebuah filial dibuka lagi yaitu SMA Negeri 11 (1962).

SMA Negeri 70 Jakarta adalah gabungan dua SMA Negeri bertetangga, yaitu SMA Negeri IX dan SMA Negeri XI yang masing-masing berdiri tahun 1960 dan 1962. Mengingat kedua sekolah yang bertetangga ini sering terlibat tawuran, maka kedua sekolah ini digabung pada 5 Oktober 1981, yang selanjutnya diperingati sebagai hari ulang tahun SMA Negeri 70 Jakarta. Pada saat penggabungan, SMA Negeri 70 Jakarta memiliki 91 kelas yang terdiri dari 4.806 orang siswa, 183 orang guru, 75 orang karyawan, dan 11 orang wakil kepala sekolah.[1]

Siswa dan alumni

Catatan: Termasuk alumni SMA Negeri IX Jakarta dan SMA Negeri XI Jakarta sebelum penggabungan. Nama diurutkan berdasarkan abjad.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Sejarah Singkat". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-12-17. Diakses tanggal 2009-12-21. 
  2. ^ a b c "SMU Negeri 70 Tak Terima Siswa Titipan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-09-01. Diakses tanggal 2010-03-17. 
  3. ^ Hayono Isman: Setya Novanto Dulunya Tukang Cuci Mobil

Pranala luar