Lompat ke isi

Gadis (film)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 11 September 2009 00.12 oleh 125.161.60.28 (bicara) (←Membuat halaman berisi '{{Infobox Film | movie_name = Gadis | image = | size = | caption = | director = Nya Abbas Akup | producer = Leonita Sutop...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Gadis
SutradaraNya Abbas Akup
ProduserLeonita Sutopo
Ditulis olehTitiek Puspa
PemeranDewi Yull
Deddy Sutomo
Ray Sahetapy
Titiek Puspa
Andi C. Yunus
Cici Gamiarsi
Ajeng Triani Sardi
Andika Iskandar
Henny Sparinga
Herman de Frits
Pria Bombom
Siti Fatima
Sunarti
Tanggal rilis
1980
Durasi107 menit
NegaraIndonesia

Gadis adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1980 yang disutradarai oleh Nya Abbas Akup.

Sinopsis

Templat:Spoiler Bu Titik (Titiek Puspa) dengan anaknya pergi dari rumah suaminya, seorang pejabat yang tergila-gila perempuan lain. Mereka menjadi buruh cuci pada keluarga-keluarga bangsawan. Kesengsaraan ini bertambah ketika cucian mereka dicuri orang hingga anaknya, Gadis (Dewi Yull), harus jadi budak di rumah bangsawan Renggo (Deddy Sutomo) yang pakaiannya mereka hilangkan. Di sini gadis bertemu dengan Jaka (Ray Sahetapy), yang baru lulus Mosvia dan ditugaskan di daerah itu. Kisah cinta ini tak berjalan lancar, apalagi dengan latar belakang penggusuran sebuah desa yang dilakukan Renggo demi memenuhi tuntutan direktur perkebunan yang ingin meluaskan tanahnya.

Pacar Jaka, Rini (Cici Gamiarsi) hamil dengan sahabat Jaka, Andi (Andi C. Yunus). Pada saat Jaka dan Andi ingin membawa lari Rini, rakyat desa yang digusur menyerbu rumah Renggo. Andi terbunuh di jalan. Rini mendatangi Gadis dan menyatakan bahwa Jaka berjanji pada Andi untuk menikahinya. Gadis mengalah. Ternyata itu akal-akalan Rini untuk menyelamatkan diri. Jaka meminang resmi Gadis. Saat itu juga Renggo membalas menyerbu rakyat yang mengobrak-abrik rumahnya dan sedang mengelu-elukan Gadis dan Jaka, meski sebelumnya rakyat itu sudah mendapat janji dari direktur perkebunan bahwa mereka boleh kembali ke desanya.[1]

Referensi

Pranala luar