Beberapa pesan mungkin terpotong pada perangkat mobile, apabila hal tersebut terjadi, silakan kunjungi halaman iniKlasifikasi bahasa ini dimunculkan secara otomatis dalam rangka penyeragaman padanan, beberapa parameter telah ditanggalkan dan digantikam oleh templat.
Beberapa rumpun bahasa dimasukkan sebagai cabang dari dua rumpun bahasa yang berbeda. Untuk lebih lanjutnya, silakan lihat pembagian dari sub-rumpun Melayu-Sumbawa dan Kalimantan Utara Raya
Bahasa Melayu Pontianak ini memiliki keunikan dalam pelafalan, karena huruf 'r' dalam dialek ini diucapkan seperti r sengau atau konsonan geser langit-langit belakang bersuara(ɣ). Fonem ini bisa ditulis sebagai 'r' atau 'gh'.
Terdapat tambahan partikel bah sebagai penegas kata yang diucapkan sebelumnya, seperti yang digunakan dalam logat-logat bahasa Melayu yang digunakan di bagian utara Pulau Kalimantan (Sarawak, Brunei, Sabah dan provinsi Kalimantan Utara). Dialek ini tidak mengenal tingkatan berbahasa. Kasar dan halusnya seseorang berbicara tergantung pada penekanan nada dan intonasi. Perbedaan mencolok antara Dialek ini dengan dialek Melayu lainnya adalah dalam pembicaraan sehari-hari sering menggunakan kata-kata yang disingkat.
Konsonan letup celah-suara dituliskan dengan huruf 'k' atau tanda ' (apostrof).
(biasanya diucapkan ketika menanggapi orang yang asal bicara/ sering memaki/ bohong)
Meletop gak muke kau nie
Muke lu minta tampol
Sangsotlah kalau cam ginek ni
kalo gini sih runyam
Mang macam antu kau ni
Setan lu
Tak agi lah cam tu
Gak lagi lagi deh
Cam iye iye yak kau ni
Sok iye lu
Belumot kame nunggokkannye
lama bener lu ya
Kata ganti orang
Bahasa Indonesia
Bahasa Malayu
Bahasa Melayu Pontianak
saya
saya
saye, kamék, aku
kami
kami
kamék
kau
kau; awak
kau, awak
kalian
kamu
kitak
kita
kita
kite
dia
dia
die
ayah
ayah
abah, ayah
ibu
ibu
mamak; emak
abang
abang
abang
kakak
kakak
kakak
adik
adik
adék
paman
pakcik
pakmude
bibi
makcik
makmude
kakek
datuk
datok, nék aki
nenek
nenek
nénék, nék wan, wan
Membase
Dalam tatanan keluarga dikenal istilah membase, menyebut/memanggil seseorang sesuai dengan urutan di dalam keluarga atau tanda khusus (ciri fisik) pada orang tersebut:
Perbedaan mencolok antara dialek Melayu Pontianak dengan dialek Melayu lainnya adalah penyingkatan kata. Penyingkatan ini dilakukan dalam bentuk tulisan dan lisan. Seperti:
Bahasa Indonesia
Melayu Pontianak
Pengucapan
ada apa
ape can
pe can
setelah ini
kaghang
kang
hendak ke mana
nak kemane
nak ne
sesuka hati
suke hati
ka' ti
Contoh kalimat
Bahasa Indonesia
Melayu Pontianak
Apa yang kamu lakukan?
Ape ko buat tu?
Kamu tinggal di mana?
ko diam tang mane?
Saya baik-baik saja
Kamék baék-baék jak
Nenek saya pergi ke sawah
Wan kamék pegi beladang
Ibunya Lina membeli beras di toko
Mak lina beli beras tang kedai
Kenapa listriknya mati?
Ngape padam api ni?
Es itu habis mencair
Abés és e melolong
Bukan saya yang melakukannya
Bukan kamék bah nganoknye
Dia terus
Die selarat
Pelestarian
Ada berbagai usaha pelestarian yang sudah dan sedang dilakukan seperti penggunaan bahasa Melayu Pontianak pada konten-konten Youtube.
Novianti, Evi (2 Juli 2011). Menilik Nasib Bahasa Melayu Pontianak(PDF). International Seminar “Language Maintenance and Shift” (dalam bahasa Indonesia). hlm. 70–74.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)