Lompat ke isi

Bumi Serpong Damai

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bumi Serpong Damai
Nama lainBSD City
Lokasi
StatusSelesai, perluasan dilakukan
Peletakan batu pertama16 Januari 1989
Situs resmibsdcity.com
Perusahaan
ManagerPT Bumi Serpong Damai Tbk (Sinar Mas Land)
Rincian teknis
Bangunan±40.000 unit permukiman (klaim)[1]
Ukuran lahan3.500 hektar (2021, lahan terpakai)[2]

Bumi Serpong Damai (atau BSD City) adalah salah satu kota terencana di Indonesia yang terletak di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, Banten. BSD City adalah salah satu kota satelit dari Jakarta yang awalnya ditujukan untuk menjadi kota mandiri, di mana semua fasilitas disediakan, mulai dari kawasan industri, perkantoran, perdagangan, pendidikan, wisata, hingga perumahan. Saat ini, nama "BSD" tidak mengacu pada sebuah singkatan, tetapi lebih berupa kata yang berdiri sendiri. Berbeda dengan pengembang sebelumnya, Sinar Mas Group lebih mempopulerkan nama "BSD City", serta menambahkan slogan Big City. Big Opportunity untuk tujuan promosi.

BSD City merupakan proyek kota terencana dengan total luas lahan terbesar di Indonesia, yaitu seluas 6.000 hektar. Tahap pengembangan BSD City dibagi menjadi tiga tahap. Tahap I seluas 1.300 hektare. Tahap II akan dikembangkan seluas 2.400 hektare, dan tahap III akan dikembangkan seluas 2.300 hektare. BSD City dilengkapi dengan sejumlah pusat perbelanjaan, seperti BSD Plaza, ITC BSD, BSD Junction, Giant Hypermarket BSD, AEON Mall dan Teraskota. Di sini juga terdapat sejumlah tempat rekreasi, seperti Ocean Park Water Adventure seluas 7,5 hektaree yang merupakan salah satu water park tematik terbesar di Asia Tenggara. BSD City akan dihubungkan dengan lima pintu tol, yang mana dua di antaranya sudah dibuka sejak tahun 1999.

Sejarah

Pada tanggal 16 Januari 1989, Menteri Dalam Negeri Rudini meresmikan dimulainya pengembangan kota mandiri ini di atas lahan yang sebelumnya adalah hamparan hutan karet yang tidak lagi produktif. Pengembangan Bumi Serpong Damai dilakukan oleh PT Bumi Serpong Damai (PT BSD) yang awalnya sahamnya dimiliki oleh sebelas perusahaan swasta dengan investasi sebesar Rp 3,2 triliun. Sebelas perusahaan tersebut tergabung dalam Sinar Mas Group, Salim Group, Metropolitan Group, dan Pembangunan Jaya. Akses ke Bumi Serpong Damai pun perlahan-lahan dibuka, karena saat itu, baru ada Jalan Tol Jakarta-Merak. Jarak Bumi Serpong Damai pun masih relatif jauh dari pusat kota Jakarta, walaupun bisa dijangkau dengan angkutan umum, seperti bus patas yang jumlahnya masih terbatas. Nama-nama klaster perumahan yang dikembangkan saat itu antara lain Giri Loka, Puspita Loka, Griya Loka, Anggrek Loka, Nusa Loka, dan Kencana Loka.

Setelah krisis moneter 1998 berlalu, Sinar Mas Group membeli mayoritas saham perusahaan ini yang dipegang oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Nama kawasan ini kemudian diubah menjadi BSD City. Pada tanggal 6 Juni 2008, PT BSD resmi menjadi perusahaan publik[3] dengan melepas 1 miliar lembar sahamnya ke publik di Bursa Efek Indonesia, sebagai emiten kedelapan yang melantai di tahun tersebut.[4] Sinarmas kemudian membangun klaster-klaster baru dengan nama asing, mulai dari De Latinos, The Icon, Sevilla, hingga Foresta. Nama-nama asing tersebut sengaja dipilih atas alasan pemasaran.

BSD makin berkembang setelah Jalan Tol Ulujami-Serpong dapat dilalui, sehingga harga rumah di BSD naik dua kali lipat. Ketika Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta S selesai, harga rumah di BSD pun kembali naik.[5]

Proyek

Klaster perumahan

  • Sisi Kota Tangerang Selatan
    1. Giri Loka 1,2 & 3 (sektor 4)
    2. Taman Giri Loka
    3. Puspita Loka
    4. Griya Loka (sektor 1)
    5. Kencana Loka (sektor 12)
    6. Anggrek Loka (sektor 2)
    7. Nusa Loka (sektor 14)
    8. Bukit Golf
    9. De Latinos
    10. Green Cove
    11. Kireina Park
    12. Sevilla Park
    13. Visana
    14. The Green
  • Sisi Kabupaten Tangerang
    1. Vasya
    2. Avezza
    3. Askara
    4. Askara Nue
    5. Amarine
    6. Alesha
    7. Breezy House
    8. Foresta
    9. The Icon
    10. Caelus
    11. De Park
    12. Freja Suites
    13. Impresahaus
    14. Fleekhauz
    15. Vanya Park
    16. Myza
    17. Tabebuya
    18. The Eminent
    19. Greenwich Park
    20. Nava Park
    21. The Savia
    22. Whelford
    23. The Zora
    24. Jadeite
    25. Lyndon
    26. The Avani
    27. Imajihaus

Apartemen

  • Akasa
  • Alegria
  • Asatti
  • Marigold Navapark
  • Intermark
  • Saveria
  • Casa De Parco
  • Anarta
  • The Mozia
  • Upper West
  • Branz
  • B Residence

Komersial

  • Greenwich Business Park
  • ICE Business Park
  • North Point Navapark
  • Northridge Business Centre
  • Del Rey Business Centre

Fasilitas

Taman

Rumah Sakit

  • Eka Hospital
  • Rumah Sakit Medika BSD

Kawasan Perkantoran

Pusat Konvensi dan Pameran

Pusat Perbelanjaan dan Pasar Swalayan

Pariwisata

Pendidikan

Akses Jalan Tol

Terdapat tiga ruas jalan tol menuju BSD City, yaitu:

  1. Jalan Tol Jakarta–Merak melalui keluar gerbang tol Tangerang melewati Kompleks Gading Serpong, maupun gerbang tol Kunciran terutama dari arah Jakarta melalui kompleks Alam Sutera yang hendak menuju distrik De Park dan Greenwich Park. Kedua gerbang tol tersebut terletak di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten.
  2. Jalan Tol Ulujami–Serpong untuk dari arah Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, Kota Depok, Kota Bekasi, maupun Kota Bogor melalui keluar gerbang tol Rawa Buntu untuk akses menuju Sektor I, Pasar Modern BSD, Apartemen Intermark, dan gerbang tol Serpong yang hendak menuju CBD Sunburst, The Breeze BSD City, distrik The Green, De Latinos, beserta Taman Tekno. Kedua gerbang tol tersebut terletak di Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten.
  3. Jalan Tol Serpong-Balaraja melalui gerbang tol BSD terutama dari ketiga asal diatas yang hendak menuju Indonesia Convention Exhibition, ÆON Mall BSD City, pusat kota CBD BSD City, Pasar Modern Intermoda, Terminal Bus Intermoda BSD, serta distrik perumahan utama seperti The Icon, The Avani, dan lain-lain. Gerbang tol ini terletak di Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten.

Transportasi

Selain itu, dengan menggunakan transportasi umum, BSD City dapat diakses dengan menggunakan:

  1. Commuter Line Rangkasbitung di stasiun Rawa Buntu dan Cisauk
  2. Bus Transjakarta: S11 Terminal BSD–Jelambar
  3. Bus DAMRI JA Connexion: Apartemen Intermark–Bandara Internasional Soekarno-Hatta
  4. Bus lingkungan BSD Link menghubungkan Terminal Intermoda BSD dengan kluster lainnya

Lihat Juga

Referensi

  1. ^ "Big City, Big Opportunity". BSD City. Diakses tanggal 22 November 2021. 
  2. ^ Maulana, Rivki (2021). Tari, Dwi Nicken, ed. "Tahap 3 BSD City Dimulai, Emiten Grup Sinarmas (BSDE) Garap 2.450 Hektare". Bisnis.com. Diakses tanggal 22 November 2021. 
  3. ^ Kusumaputra, Robert Adhi. "Serpong, Kota Baru yang Gemerlap dan Memikat". Kompas.id. 
  4. ^ Bumi Serpong Damai Masuk BEI
  5. ^ KSP, Robert Adhi (1 Maret 2010). ksp, ed. "Serpong, Dulu Hutan Karet, Kini Kawasan Emas Properti". Kompas.com. 

Pranala luar