Lompat ke isi

Stasiun Randegan

Koordinat: 7°34′1″S 109°13′0″E / 7.56694°S 109.21667°E / -7.56694; 109.21667
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 27 September 2024 11.10 oleh RaFaDa20631 (bicara | kontrib) ((via JWB))
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Stasiun Randegan

Stasiun Randegan, 2019
Lokasi
Koordinat7°34′1″S 109°13′0″E / 7.56694°S 109.21667°E / -7.56694; 109.21667
Ketinggian+11 m
Operator
Letak
Jumlah peron3 (satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama agak rendah)
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananHanya untuk penyusulan antarkereta api.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Sejarah
Dibuka1916
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Randegan (RDN) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Karangasem, Sampang, Cilacap, tepatnya tidak jauh di sebelah selatan Jalan Nasional Rute 3 yang menghubungkan Bandung dengan Yogyakarta dan dekat dengan wilayah Rawa Seser di sebelah utara Kroya. Stasiun yang terletak pada ketinggian +11 m ini termasuk dalam Daerah Operasi V Purwokerto dan terletak paling utara di Kabupaten Cilacap. Stasiun ini dibangun tahun 1916 oleh Jawatan Perkeretaapian Negara Hindia Belanda (Staatsspoorwegen West Lijnen, SS-WL).[5] Walaupun diberi nama Randegan, stasiun ini secara administratif tidak terletak di Desa Randegan, melainkan berada di barat desa tersebut.

Awalnya stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah jalur ganda segmen lintas Kebasen-Kroya resmi dioperasikan per 28 Januari 2019, terdapat masing-masing satu jalur lurus dan jalur belok baru di sisi timur laut stasiun sehingga jumlah jalurnya bertambah menjadi empat. Jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Kroya saja, sedangkan jalur lurus baru tersebut menjadi jalur 3 sebagai sepur lurus untuk arah Purwokerto. Bangunan lama stasiun yang merupakan peninggalan Staatsspoorwegen masih tetap dipertahankan.[6][7] Selain itu, persinyalan elektrik lama produksi Westinghouse Rail Systems yang telah beroperasi sejak 1999 sudah digantikan dengan yang terbaru produksi PT Len Industri.

Saat ini tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi penyusulan antarkereta api.

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Susanti, D.M. (Januari 2008). Kajian atas Pengelolaan Pengetahuan dalam Pengoperasian Teknologi Persinyalan Kereta Api (Studi Kasus Daop 2 Bandung) (Tesis S2). Program Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Pengembangan, dan Perencanaan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung. 
  4. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  5. ^ Studiegroep ZWP: Haltestempels Nederlands Indië 1883 - 1891/1950. Spoorweg Trajecten SS-WL.
  6. ^ Heksantoro, Rinto. "Uji Coba Jalur Ganda, Perjalanan KA Jalur Selatan Terganggu". detikcom. Diakses tanggal 2019-01-31. 
  7. ^ Arnani, Mela. Galih, Bayu, ed. "Jalur Ganda Kroya-Kebasen Diuji, 10 Kereta Ini Alami Keterlambatan". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-01-31. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Kebasen
menuju Prupuk
Prupuk–Kroya Kroya
Terminus