Manisan kenyal
Marshmallow atau manisan kenyal adalah makanan ringan bertekstur seperti busa yang lembut dalam berbagai bentuk, aroma dan warna.[1] Marshmallow bila dimakan meleleh di dalam mulut karena merupakan hasil dari campuran gula atau sirup jagung, putih telur, gelatin, gom arab, dan bahan perasa yang dikocok hingga mengembang.[1]Marshmallow merupakan makanan ringan yang sering dimakan setelah dipanggang di atas api unggun.[2] Bila dipanggang di atas api, bagian luar marshmallow mengalami karamelisasi sedangkan bagian dalam sedikit mencair.[2] Lama pemanggangan bergantung pada selera, mulai dari sedikit berubah warna hingga manisan kenyal menyala dan sedikit gosong.[2] Resep untuk membuat manisan kenyal ada lebih dari 1.000 cara yang berbeda.[1]
Sejarah
Resep tradisional manisan kenyal tidak menggunakan gelatin, melainkan sari akar tanaman semak Althaea (genus) / marshmallow (Althea officinalis), sehingga penganan ini disebut marshmallow.[2]
Bapak kedokteran, Hippocrates, menggunakan marshmallow untuk mengobati memar dan kehilangan darah. [3] Dioscorides menulis tentang sifat-sifat positif marshmallow, sedangkan Horace memuji sifat laksatif dari daun dan akar tanaman tersebut.[3] Dokter Romawi menggunakan marshmallow untuk mengobati sakit gigi, gigitan serangga, bengkak karena kedinginan, dan kulit yang teriritasi.[3] Penduduk Cina, Mesir, dan Roma memakan berbagai jenis marshmallow. Penduduk Prancis memakan bunga dan daun dalam bentuk salad.[3] Marshmallow dahulu digunakan untuk meredakan sakit gigi, gigitan serangga, gangguan pencernaan, dan diare di Eropa selama abad pertengahan.[3] Saat bayi tumbuh gigipun diberikan marshmallow.[3]
Setelah Alex Doumak mematenkan proses ekstrusi di tahun 1948, manisan kenyal mulai dibuat di pabrik dengan mesin ekstrusi.[2] Hasilnya berupa manisan kenyal berbentuk silinder yang dipotong-potong dan diguling-gulingkan dalam campuran tepung jagung dan gula halus.[2] Saat ini, manisan kenyal disukai anak-anak maupun orang dewasa, bisa dimakan begitu saja, dimasukkan ke dalam minuman (cokelat susu, café mocha), dibuat kue dan gula-gula (biskuit Mallomars, Peeps), atau sebagai penghias hidangan penutup.[2]
Jenis
Tipe manisan kenyal yang umum diproduksi adalah : manisan kenyal timbul (extruded marshmallow), manisan kenyal endapan (deposited marshmallow ), manisan kenyal potongan ( cut marshmallow), manisan kenyal butiran(grained marshmallow ), nougat, manisan kenyal kue busa ( marshmallow-meringues ) dan biskuit serta isi kue wafel ( wafer ).[4]Produk-produk tersebut, berbeda dalam hal tekstur, formulasi, bahan yang digunakan, dan tingkat aerasi.[5]
Kandungan gizi
Lihat di bawah untuk nilai-nilai gizi dan informasi tentang berapa banyak kalori yang di manisan kenyal termasuk vitamin, mineral, asam folat dan serat makanan, serta protein dan karbohidrat.[6]
Kandungan ( /100 gr ) | Satuan |
---|---|
Air | 16,4 gr[6] |
Protein | 1,8 gr[6] |
Lemak | 0,2 gr[6] |
Kadar abu | 0,3 gr[6] |
Karbohidrat | 81.3 gr[6] |
Kalori | 318 kkal [6] |
Serat | 0,1 gr [6] |
Gula | 57,56 gr [6] |
Sodium | 80 mg [7] |
Pembuatan manisan kenyal
Gaya atau nada penulisan artikel ini tidak mengikuti gaya dan nada penulisan ensiklopedis yang diberlakukan di Wikipedia. |
Persiapan
Pemanggang kaca berukuran 9 x 13 inch atau 22 x 32 cm disiapkan.[8] Kemudian permukaan pemanggang kaca, pada bagian dasar dan sampingnya dioleskan dengan mentega dan gula pasir.[8] Tiga bungkus gelatin dan setengah cangkir air dingin disiapkan, tiga bungkus gelatin setara dengan 21 gram gelatin bubuk.[8]
Pemasakan
Tiga bungkus gelatin tadi dituangkan ke dalam mangkung bersamaan dengan setengah cangkir dingin.[8] Gelatin dalam mangkuk didiamkan selama sepuluh menit untuk mengembangkan gelatin.[8] Sambil menunggu gelatin mekar, dua cangkir gula, dua sepertiga cangkir sirup jagung dan seperempat cangkir air ditakar dan disiapkan.[8]
Bersamaan dengan mekarnya gelatin, takaran tadi dituang kedalam mangkuk kemudian dipanaskan sampai mencapai suhu 250 ° F atau 121 ° C.[8] Pada suhu ini, akan mengkondisikan gula menjadi tahap bola keras ( suatu tahap ketika gula dijatuhkan ke dalam air akan terjadi pembentukan bola keras yang tidak mudah rusak ).[8] 250 ° F atau 121 ° C adalah suhu gula yang digunakan untuk membuat manisan gula secara tradisional.[8]
Pengadukan
Pengaduk disiapkan dan diatur pada kecepatan rendah.[8] Lalu,pengaduk digunakan untuk mengaduk takaran yang telah dimasukkan ke dalam air mendidih.[8] Saat takaran sudah tercampur, kecepatan takaran secara perlahan ditingkatkan sambil mencampurkan seperempat sendok teh garam ke dalamnya.[8] Bila pengaduk diatur pada kecepatan tinggi takaran akan tumpah kemana - mana.[8]
Saat adonan mulai memutih dan mengembang, kecepatan pengaduk ditingkatkan pada kecepatan paling tinggi.[8] Setelah, volume adonan berhenti mengembang, tambahkan satu sendok makan ekstrak vanili.[8] Lalu, diamkan adonan selama delapan menit terhitung setelah waktu mengaduk.[8]
Pencetakan
Kemudian tuangkan adonan ke dalam pemanggang kaca, lalu ratakan permukaannya dengan menggunakan silicon spatula. Beberapa ahli menyarankan untuk menggunakan bungkus plastik yang telah diminyaki guna meratakan permukaan manisan kenyal.[8] Dinginkan adonan selama semalaman. Keesokan harinya, adonan dibalikkan ke atas papan potong yang telah diolesi oleh gula pasir.[8] Kemudian lepaskan adonan dari pemanggang kaca dan potong - potong menjadi kolom - kolom dan baris - baris.[8] Agar penaburan gula lebih mudah dilakukan. Penaburan gula dilakukan agar manisan kenyal tidak lengket lagi. [8]
Pedomannya
Berikut adalah tahap - tahap pembuatan dalam gambar. [8]
-
1. Pemanggang kaca dengan olesan mentega dan gula pasir
-
2. 3 Bungkus gelatin bubuk
-
3. Air dan gelatin dalam mangkuk
-
4. Takaran 2 cangkir gula, 2/3 cangkir sirup jagung dan 1/4 cangkir air
-
5.Takaran dididihkan selama 1 menit
-
6.Pengadukan takaran dalam air mendidih dengan pengaduk pada kecepatan rendah
-
7.Adonan memutih dan mengembang, kecepatan pengaduk ditingkatkan
-
8.Volume manisan kenyal berhenti mengembang.
-
9.Manisan kenyal dituangkan dalam pemanggang kaca
-
10.Pendinginan manisan kenyal
-
11.Manisan kenyal jadi dan tidak lengket
Rujukan
- ^ a b c (Inggris)Brown Amy.Understanding Food:Principles and Preparation.4th ed.United States of America:Thomson Wadsworth.2008. Kesalahan pengutipan: Tanda
<ref>
tidak sah; nama "amy" didefinisikan berulang dengan isi berbeda - ^ a b c d e f g (Inggris)Situs Candyusa. diakses pada tanggal 14 Mei 2010
- ^ a b c d e f (Inggris)Situs Encyclopedia: Marshmallow.diakses pada tanggal 31 Maret 2010
- ^ Situs Pkseinteraktif : Lebih Jauh dengan Marshmallow.diakses pada tanggal 26 Mei 2010
- ^ Situs Republika: Marshmallow yang Menggoda.diakses pada tanggal 26 Mei 2010
- ^ a b c d e f g h i (Inggris)Situs Calorie-counter.diakses pada tanggal 26 Mei 2010
- ^ (Inggris)Situs Elook: Nutritiondiakses pada tanggal 26 Mei 2010
- ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u (Inggris)Situs Cookingforengineers: Marshmallow.diakses pada tanggal 14 April 2010
Pranala luar
- (Indonesia) Marshmallow yang Perlu Diwaspadai HalalGuide LPPOM-MUI
- (Inggris) Cooking For Engineers: Marshmallows Resep lengkap langkah demi langkah
- (Inggris) How do they make marshmallows? Penjelasan cara pembuatan di HowStuffWorks.com
- (Inggris) Sejarah Marshmallow
- (Inggris) Marshmallow Situs web National Confectioners Association
- (Indonesia) [1]