Japan Airlines
Berkas:Japan Airlines logo.svg | |||||||
| |||||||
Didirikan | 1 Agustus, 1951 | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Mulai beroperasi | 25 Oktober, 1951 | ||||||
Penghubung | |||||||
Penghubung sekunder | |||||||
Kota fokus | |||||||
Program penumpang setia | JAL Mileage Bank | ||||||
Lounge bandara | Sakura Lounge | ||||||
Aliansi | |||||||
Anak perusahaan |
| ||||||
Armada | 195 (+57 orders, 20 options) incl. JAL Cargo | ||||||
Tujuan | 103 incl. JAL Cargo | ||||||
Slogan | Dream Skyward | ||||||
Perusahaan induk | Japan Airlines Corporation | ||||||
Kantor pusat | Shinagawa, Tokyo, Japan | ||||||
Tokoh utama | Haruka Nishimatsu (President and CEO) | ||||||
Situs web | www.jal.com |
Japan Airlines merupakan nama maskapai penerbangan Jepang. Dengan kode IATA JL dan kode ICAO JAL. Maskapai ini berdiri tahun 1951.
Sejarah
Maskapai ini didirikan pada tanggal 1 Maret 1951, dengan penerbangan domestik perdana pada tanggal 25 Oktober 1951 dengan pesawat Martin 2-0-2 yang disewa dari Northwest Airlines. Sementara, penerbangan internasional perdana dengan rute Tokyo-San Francisco dimulai pada tanggal 2 Februari 1954 dengan pesawat Douglas DC-6. Japan Airlines memasuki era jet pada tahun 1966 dengan pesawat Douglas DC-8. Lalu, JAL memutuskan memodernisasi armadanya dengan pesawat jet. JAL juga menambah tujuan internasional seperti Hong Kong, New York, Paris, London, dan Pusan. Pada tahun 1970an, maskapai ini juga membeli Boeing 747, Boeing 727, serta McDonnell-Douglas DC-10.
Ketika deregulasi penerbangan dicanangkan pemerintah Jepang pada akhir 1970an, Pada tahun 1987, JAL pun diprivatisasi dan dua saingan JAL, All Nippon Airways dan Japan Air System, diperbolehkan berkompetisi dengan JAL secara bebas. Pada tahun 1990an, maskapai ini memesan Boeing 777 sebagai bagian dari pembaruan armadanya. Tahun 2001, JAL dan Japan Air System (JAS) setuju untuk merger. Proses merger selesai tahun 2004, mempertahankan merek Japan Airlines.
Aliansi, restrukturisasi, dan perlindungan kebangkrutan
Pada tanggan 1 April 2007. JAL resmi bergabung dengan aliansi Oneworld. Tahun 2009, JAL membukukan kerugian besar, sehingga pemerintah Jepang mengucurkan kredit senilai 100 milyar yem untuk menalanginya, serta membentuk panitia penyelesaian masalah keuangan JAL. Program restrukturisasi direncanakan dengan menjual mayoritas saham kepada American Airlines (Oneworld) atau Delta Air Lines. Namun, karena Delta adalah anggota SkyTeam, JAL pun menghentikan pembicaraan penjualan saham dengan Delta. Ini karena menjual saham JAL kepada Delta akan membuat JAL otomatis menjadi anggota SkyTeam, yang berarti meninggalkan Oneworld. JAL juga beralasan bahwa berpindah aliansi akan membingungkan penumpangnya dan tidak akan mendapat perlindungan dari agen antimonopoli AS (masalah perjanjian ruang udara terbuka antara Jepang - Amerika Serikat) American pun mengumumkan akan membeli mayoritas saham JAL. Air France-KLM, British Airways, dan Qantas juga tertarik membeli JAL. Namun, JAL memutuskan memilih American sebagai partner kerjasama, dan juga memperkuat kerjasama dengan sesama anggota Oneworld[1].Tanggal 1 Januari lalu, diumumkan bahwa JAL akan mengadakan kerjasama operasi (joint-venture) dengan American Airlines[2].
Tanggal 19 Januari 2010. JAL akhirnya masuk Perlindungan Kebangkrutan Jepang (Corporate Rehabilitation Law; ekuivalen dengan Chapter 11 Amerika atau Administration Inggris). JAL akan mengurangi karyawannya sekitar sepertiga dari jumlahnya sekarang (sekitar 15.000 dari 47.000 karyawan), mengurangi serta memperbarui armada, serta mengurangi jumlah rute penerbangan internasional.
Armada
Aircraft | Total[3] | Orders | Options | Passengers[4][5] | Note | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
F | J | W | Y | Total | |||||||||
Airbus A300-622R | 19 | — | — | 0 | 34 | 0 | 256 | 290 | Domestic, Akan dipensiunkan mulai Februari 2011 | ||||
Boeing 737-800 | 12 | 14[6] | — | 0 | 20 | 0 | 145 | 165 | Domestik - JA315J | ||||
0 | 12 | 0 | 132 | 144 | Internasional | ||||||||
Boeing 747-400 | 2 | — | — | 11 | 86 | 0 | 206 | 303 | Internasional, Akan dipensiunkan mulai Februari 2011 | ||||
12 | 77 | 0 | 237 | 326 | |||||||||
0 | 45 | 0 | 330 | 375 | |||||||||
0 | 81 | 0 | 303 | 384 | |||||||||
0 | 55 | 0 | 394 | 449 | |||||||||
Boeing 747-400D | 2 | — | — | 0 | 80 | 0 | 466 | 546 | Domestic, Dipensiunkan mulai Oktober 2010 | ||||
Boeing 767-300 | 18 | — | — | 0 | 42 | 0 | 219 | 261 | Domestik | ||||
0 | 30 | 0 | 202 | 232 | Internasional JA8980 painted in Oneworld livery | ||||||||
Boeing 767-300ER | 25 | — | — | 0 | 30 | 0 | 207 | 237 | Internasional | ||||
Boeing 777-200 | 16 | — | — | 0 | 50 | 0 | 330 | 380 | Domestik, Akan dipensiunkan JA771J painted in Oneworld livery | ||||
0 | 62 | 0 | 326 | 388 | |||||||||
0 | 12 | 0 | 377 | 389 | |||||||||
Boeing 777-200ER | 11 | — | — | 0 | 56 | 40 | 149 | 245 | Internasional
JA701~703J (JAL Skylux Seat) JA704~711J (JAL Shell Flat Seat, Premium Economy) | ||||
0 | 63 | 0 | 237 | 300 | |||||||||
Boeing 777-300 | 7 | — | — | 0 | 62 | 0 | 410 | 472 | Domestik | ||||
Boeing 777-300ER | 14 | 5[6] | — | 8 | 77 | 46 | 115 | 246 | Internasional
JA731~737J (JAL Sky Sleeper Seat, Premium Economy) JA738~740J (JAL Suite, Shell Flat Seat, Premium Economy) | ||||
Boeing 787-8 | 4 | 21[6][7] | 20[8] | - | 42 | - | 144 | 186 | First aircraft was delivered in March 2012[9] | ||||
Boeing 787-9 | - | 20[10] | TBA | Internasional to be delivered in 2015 | |||||||||
McDonnell Douglas MD-90-30 | 16 | — | — | 0 | 18 | 0 | 132 | 150 | Domestik, akan dipensiunkan | ||||
Total | 156 | 50 | 20 |
JAL Cargo
JAL Cargo berhenti beroperasi pada tanggal 29 Oktober 2010, setelah 30 tahun beroperasi akibat penurunan jumlah kargo yang diterbangkan, sehingga merugi. Armada Boeing 747 Freighter dan Boeing 767 Freighter milik JAL Cargo akhirnya disimpan atau dijual. [11]
Pesawat | Jumlah | Muatan Maksimum | Keterangan |
---|---|---|---|
Boeing 747-400BCF | 113.489 kg (250.200 pon)[12] | Pensiun bulan October 2010 | |
Boeing 747-400F | 112.630 kg (248.310 pon)[13] | Pensiun bulan October 2010 | |
Boeing 767-300ERF | 53.660 kg (118.300 pon)[14] | Pensiun bulan October 2010 | |
Total | 7 | updated 2 November |
Mantan Armada JAL
- Beech 18[15]
- Boeing 727[16]
- Boeing 737-400[17]
- Boeing 747-100[18]
- Boeing 747SR[18]
- Boeing 747-200B[18]
- Convair 880[16]
- Douglas DC-3[19]
- Douglas DC-4[19]
- Douglas DC-6B[19]
- Douglas DC-7C[19]
- Douglas DC-8[16]
- Falcon 20[15]
- Martin 2-0-2[19]
- NAMC YS-11[16]
- Boeing 747-300
Kota-kota tujuan JAL
JAL menerbangi 161 kota di Asia, Eropa, Amerika, dan Oseania, termasuk dengan mekanisme codesharing.
Perjanjian Codesharing
JAL memiliki perjanjian kerjasama dengan maskapai anggota Oneworld maupun non-Oneworld.
Sebagai tambahan, maskapai ini juga mempunyai kerjasama dengan maskapai berikut ini:[20][21][22][23][24][25]
|
Referensi
- ^ "Japan Airlines and American Airlines Strengthen Partnership and Apply for Approval of Antitrust Immunity" (Siaran pers). Japan Airlines. 2010-02-09. Diakses tanggal 2010-02-09.
- ^ http://finance.yahoo.com/news/Japan-Airlines-and-American-prnews-3073755183.html?x=0&.v=1
- ^ a b "JAL – Japan Airlines". CH-Aviation. Diakses tanggal 2009-08-17.
- ^ "国内線 機内座席配置" (dalam bahasa Japanese). Japan Airlines. Diakses tanggal 2009-08-17.
- ^ "国際線 機内座席配置" (dalam bahasa Japanese). Japan Airlines. Diakses tanggal 2009-08-17.
- ^ a b c "Orders and Deliveries". Boeing. Diakses tanggal 2009-08-17.
- ^ "Boeing's 787 Dreamliner Surpasses 500 Customer Orders in under Three Years" (Siaran pers). Boeing. 2007-04-03. Diakses tanggal 2009-08-17.
- ^ "Japan Airlines Is Newest Boeing 7E7 Dreamliner Customer" (Siaran pers). Boeing. 2004-12-22. Diakses tanggal 2009-08-17.
- ^ http://www.heraldnet.com/article/20101105/BIZ/711059852/1005
- ^ JAL orders 20 B787-9 aircraft
- ^ JAL to end dedicated freighter services
- ^ "Technical Characteristics – Boeing 747-400 Converted Freighter". Boeing. Diakses tanggal 2009-08-17.
- ^ "Technical Characteristics – Boeing 747-400 Freighter". Boeing. Diakses tanggal 2009-08-17.
- ^ "Technical Characteristics – Boeing 767-300 Freighter". Boeing. Diakses tanggal 2009-08-17.
- ^ a b "World Airline Directory – Japan Air Lines" (PDF). Flight International. Reed Business Information. 1975-03-20. hlm. 490. Teks "accessdate-2009-09-06" akan diabaikan (bantuan)
- ^ a b c d "History of Aircraft 1961–1970". Japan Airlines. Diakses tanggal 2009-09-06.
- ^ "History of Aircraft 1991–2000". Japan Airlines. Diakses tanggal 2009-09-06.
- ^ a b c "History of Aircraft 1971–1980". Japan Airlines. Diakses tanggal 2009-09-06.
- ^ a b c d e "History of Aircraft 1951–1960". Japan Airlines. Diakses tanggal 2009-09-06.
- ^ "Schedule September 1, 2009 October 24, 2009 North America, Latin America, America,Canada, Mexico and Brazil" (PDF) (Siaran pers). Japan Airlines. Diakses tanggal 2009-09-03.
- ^ http://press.jal.co.jp/en/release/200910/001347.html
- ^ "Schedule September 1, 2009 October 24, 2009 Hawaii, Oceania and Guam" (PDF) (Siaran pers). Japan Airlines. Diakses tanggal 2009-09-03.
- ^ "Schedule September 1, 2009 October 24, 2009 Europe and Middle East" (PDF) (Siaran pers). Japan Airlines. Diakses tanggal 2009-09-03.
- ^ "Schedule September 1, 2009 October 24, 2009 Asia" (PDF) (Siaran pers). Japan Airlines. Diakses tanggal 2009-09-03.
- ^ "Schedule September 1, 2009 October 24, 2009 China and Korea" (PDF) (Siaran pers). Japan Airlines. Diakses tanggal 2009-09-03.
- ^ "JAL Expands International Network from Haneda with New Codeshare Flights" (Siaran pers). Japan Airlines. 2010-09-17. Diakses tanggal 18 September 2010.