Lompat ke isi

Kejadian 25

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kejadian 25 (disingkat Kej 25) adalah bagian dari Kitab Kejadian dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen yang termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.[1][2]

Teks

Struktur

Ayat 10

Tetapi kata Yakub: "Juallah dahulu kepadaku hak kesulunganmu"[3]

Hak kesulungan (yaitu, hak yang dimiliki oleh anak sulung) terdiri atas:

  1. kepemimpinan dalam ibadah dan keluarga;
  2. bagian ganda dalam harta warisan, yaitu jika masing-masing anak mendapat 1 bagian, anak sulung mendapat 1 bagian tambahan, menjadi 2 bagian (setidak-tidaknya di kemudian hari, bandingkan Ulangan 21:17); dan
  3. hak memperoleh berkat perjanjian yang dijanjikan Allah kepada Abraham.

Dengan menjual hak kesulungannya Esau menunjukkan bahwa dia memandang rendah berkat-berkat Allah dan janji-janji dari perjanjian. Ia bodoh ketika memilih kesenangan-kesenangan sesaat sebagai pengganti berkat-berkat jangka panjang. Jadi, ia "memandang ringan hak kesulungan" (ayat Kejadian 25:34; bandingan Ibrani 12:16). Yakub, pada pihak lain, menginginkan berkat-berkat rohani masa depan, dan dari dialah lahir kedua belas suku Israel.[4]

Tradisi Yahudi

Referensi

  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 9794158151, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 9794153850, 9789794153857
  3. ^ Kejadian 25:10
  4. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  5. ^ Penanggalan parsyah

Lihat pula

Pranala luar