1 Samuel 14
1 Samuel 14 | |
---|---|
Kitab | Kitab 1 Samuel |
Kategori | Nevi'im |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 9 |
1 Samuel 14 (atau I Samuel 14, disingkat 1Sam 14) adalah bagian dari Kitab 1 Samuel dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk Nabi-nabi Awal atau Nevi'im Rishonim [נביאים ראשונים] dalam bagian Nevi'im (נביאים; Nabi-nabi).[1][2]
Teks
[sunting | sunting sumber]- Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini terdiri dari 52 ayat.
- Berisi riwayat perbuatan Saul dan Yonatan, lanjutan dari pasal 13.
Waktu
[sunting | sunting sumber]- Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi pada tahun kedua pemerintahan Saul[3] dan tahun-tahun berikutnya.
Tempat
[sunting | sunting sumber]Struktur
[sunting | sunting sumber]- 1 Samuel 14:1–23 = Kepahlawanan Yonatan (lanjutan dari pasal 13)
- 1 Samuel 14:24–46 = Yonatan dibebaskan dari kutuk
- 1 Samuel 14:47–52 = Catatan tentang musuh-musuh dan keluarga Saul
Ayat 3
[sunting | sunting sumber]- Ahia, anak Ahitub, saudara Ikabod, anak Pinehas, anak Eli, imam TUHAN di Silo, dialah yang memakai baju efod pada waktu itu.
- Tetapi rakyat tidak tahu tentang perginya Yonatan itu.[4]
Ayat 6
[sunting | sunting sumber]- Berkatalah Yonatan kepada bujang pembawa senjatanya itu: "Mari kita menyeberang ke dekat pasukan pengawal orang-orang yang tidak bersunat ini. Mungkin TUHAN akan bertindak untuk kita, sebab bagi TUHAN tidak sukar untuk menolong, baik dengan banyak orang maupun dengan sedikit orang."[5]
Di ayat ini dinyatakan bahwa Yonatan dan orang Israel telah berhasil mengalahkan orang Filistin hanya karena Allah ada di pihak mereka. Mereka patah semangat, kalah jumlah, dan persenjataannya kurang memadai (1 Samuel 13:19–22), tanpa harapan sama sekali untuk menang, namun mereka menang karena "Tuhan menyelamatkan orang Israel pada hari itu" (1 Samuel 14:23). Ketika situasi tampaknya menentang dan sumber daya tampak kurang memadai, selaku anak-anak Allah orang-orang Kristen memiliki hak untuk berseru kepada-Nya mohon pertolongan di saat kita memerlukannya (Ibrani 4:16). Ia telah berjanji untuk menjadi "penolong dalam kesesakan" (Mazmur 46:2) dan menyalurkan kasih karunia bagi seluruh kebutuhan kita (2 Korintus 12:9).[6]
Keluarga Saul
[sunting | sunting sumber]- Isteri Saul bernama Ahinoam, anak Ahimaas.[7]
- Anak-anak lelaki Saul ialah Yonatan, Yiswi dan Malkisua.[8]
- Nama kedua anaknya yang perempuan: yang tertua bernama Merab, yang termuda bernama Mikhal.[8]
- Panglima tentaranya bernama Abner, anak Ner, paman Saul.[7] (Kish, ayah Saul, dan Ner, ayah Abner, adalah anak-anak Abiel)[9]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ 1 Samuel 13:1
- ^ 1 Samuel 14:3
- ^ 1 Samuel 14:6
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ a b 1 Samuel 14:50
- ^ a b 1 Samuel 14:49
- ^ 1 Samuel 14:51
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Filistin
- Moab
- Saul
- Yonatan
- Bagian Alkitab yang berkaitan: 1 Samuel 12, 1 Samuel 13.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Teks 1 Samuel 14 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio 1 Samuel 14
- (Indonesia) Referensi silang 1 Samuel 14
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk 1 Samuel 14
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk 1 Samuel 14