Bahasa Orok
Orok adalah nama Rusia untuk bahasa yang dikenal oleh para pemakainya sebagai Uilta, Ulta, atau Ujlta. Orang-orangnya pun disebut Orok atau Ulta. Bahasa tersebut masuk dalam rumpun bahasa Tungusik. Bahasa tersebut dipakai di divisi administratif Poronaysky dan Nogliksky, Oblast Sakhalin, Federasi Rusia.
Menurut Sensus Rusia 2002, terdapat 346 orang Orok yang tinggal di Rusia, 64 orang diantaranya handal dalam bahasa Orok. Menurut sensus 2010, jumlahnya menurun menjadi 47 orang. Orang Orok juga tinggal di pulau Hokkaido, Jepang, tetapi jumlah pemakainya tidak jelas, dan cenderung sedikit.[7]
Terdapat dua dialek Orok: utara (timur Sakhalin) dan selatan (poronaysky). Varietas dari bahasa tersebut yang dipakai di pulau Hokkaido masuk dalam dialek selatan.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Orok di Ethnologue (ed. ke-18, 2015)
- ^ http://www.gks.ru/free_doc/new_site/population/demo/per-itog/tab6.xls.
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Orok". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011.
- ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022.
- ^ "Bahasa Orok". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
- ^ Novikova, 1997
Bacaan tambahan
[sunting | sunting sumber]Majewicz, A. F. (1989). The Oroks: past and present (pp. 124–146). Palgrave Macmillan UK.
Pilsudski, B. (1987). Materials for the study of the Orok [Uilta] language and folklore.
In, Working papers / Institute of Linguistics Uniwersytet im. Adama Mickiewicza w Poznaniu.
Matsumura, K. (2002). Indigenous Minority Languages of Russia: A Bibliographical Guide.
Kazama, Shinjiro. (2003). Basic vocabulary (A) of Tungusic languages. Endangered Languages of the Pacific Rim Publications Series, A2-037.
Yamada, Yoshiko. (2010). A Preliminary Study of Language Contacts around Uilta in Sakhalin. Journal of the Center for Northern Humanities 3. 59-75.
Tsumagari, T. (2009). Grammatical Outline of Uilta (Revised). Journal Of The Graduate School Of Letters, 41-21.
Ikegami, J. (1994). Differences between the southern and northern dialects of Uilta. Bulletin Of The Hokkaido Museum Of Northern Peoples, 39-38.
Knüppel, M. (2004). Uilta Oral Literature. A Collection of Texts Translated and Annotated. Revised and Enlarged Edition . (English). Zeitschrift Für Ethnologie, 129(2), 317.
Smolyak, A. B., & Anderson, G. S. (1996). Orok. Macmillan Reference USA.
Missonova, L. (2010). The emergence of Uil'ta writing in the 21st century (problems of the ethno-social life of the languages of small peoples). Etnograficheskoe Obozrenie, 1100-115.
Janhunen, J. (2014). On the ethnonyms Orok and Uryangkhai. Studia Etymologica Cracoviensia, (19), 71.
Pevnov, A. M. (2009, March). On Some Features of Nivkh and Uilta (in Connection with Prospects of Russian-Japanese Collaboration). In サハリンの言語世界: 北大文学研究科公開シンポジウム報告書= Linguistic World of Sakhalin:
Proceedings of the Symposium, September 6, 2008 (pp. 113–125). 北海道大学大学院文学研究科= Graduate School of Letters, Hokkaido University.
Ikegami, J. (1997). Uirutago jiten [A dictionary of the Uilta language spoken on Sakhalin].
K.A. Novikova, L.I. Sem. Oroksky yazyk // Yazyki mira: Tunguso-man'chzhurskie yazyki. Moscow, 1997. (Russian)
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- [1] di Endangered Languages Project