Diazepam
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Nama sistematis (IUPAC) | |
---|---|
7-chloro-1-methyl-5-phenyl-3H-1,4-benzodiazepin-2-one | |
Data klinis | |
Nama dagang | Valium and many others |
AHFS/Drugs.com | monograph |
MedlinePlus | a682047 |
Data lisensi | US FDA:link |
Kat. kehamilan | C(AU) D(US) |
Status hukum | Harus dengan resep dokter (S4) (AU) Schedule IV (CA) ? (UK) Schedule IV (US) ℞ Preskripsi saja |
Kemungkinan ketergantungan |
Moderat |
Rute | Oral, IM, IV, suppository |
Data farmakokinetik | |
Bioavailabilitas | 93–100% |
Metabolisme | Hati—CYP2B6 (minor route) to desmetildiazepam, CYP2C19 (major route) to inactive metabolites, CYP3A4 (major route) to desmetildiazepam |
Waktu paruh | 20–100 jam (36–200 jam for main active metabolite desmethyldiazepam) |
Ekskresi | Ginjal |
Pengenal | |
Nomor CAS | 439-14-5 |
Kode ATC | N05BA01 |
PubChem | CID 3016 |
Ligan IUPHAR | 3364 |
DrugBank | DB00829 |
ChemSpider | 2908 |
UNII | Q3JTX2Q7TU |
KEGG | D00293 |
ChEBI | CHEBI:49575 |
ChEMBL | CHEMBL12 |
Data kimia | |
Rumus | C16H13ClN2O |
Massa mol. | 284.7 g/mol |
SMILES | eMolecules & PubChem |
|
Diazepam, pertama dipasarkan sebagai Valium, adalah pengobatan dari keluarga benzodiazepin yang dapat memunculkan efek tenang. Obat ini biasanya digunakan untuk pengobatan kecemasan, sindrom putus alkohol, sindrom putus benzodiazepin, spasmofili, epilepsi, sulit tidur, dan sindrom kaki resah.[1] Obat ini juga dapat digunakan untuk menghilangkan memori selagi prosedur pengobatan tertentu.[2][3] Dapat dikonsumsi dengan diminum, dimasukkan ke rektum, disuntikkan ke otot atau ke vena.[3] Ketika diberikan ke vena, efek akan mulai terasa dalam lima menit sampai satu jam.[3] Melalui mulut, efeknya terasa mulai 40 menit.[4]
Beberapa efek samping yang umum diantaranya mengantuk dan kesulitan koordinasi.[3] Efek samping serius jarang terjadi.[1] Beberapa diantaranya bunuh diri, penurunan pernapasan, dan kemungkinan meningkatnya risiko sindrom jika digunakan berlebihan.[1][3] Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan toleransi, ketergantungan, dan munculnya gejala kembali jika dosis dikurangi. Penghentian tiba-tiba setelah pemakaian lama juga berpotensial bahaya.[1] Setelah berhenti, masalah kognitif dapat muncul selama 6 bulan atau lebih.[5] Tidak direkomendasikan untuk ibu hamil atau menyusui.[3]
Diazepam pertama kali disintesis oleh Leo Sternbach, dan diproduksi pertama kali oleh Hoffmann-La Roche. Obat ini menjadi salah satu obat paling banyak diresepkan di dunia semenjak kemunculannya tahun 1963. Tahun 1985 patennya berakhir, dan saat ini tersedia lebih dari 500 merek di pasar.[1] Diazepam masuk dalam Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia, daftar obat paling penting yang dibutuhkan dalam sistem kesehatan dasar.[6]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d e Calcaterra, NE; Barrow, JC (16 April 2014). "Classics in chemical neuroscience: diazepam (valium)". ACS Chemical Neuroscience. 5 (4): 253–60. doi:10.1021/cn5000056. PMID 24552479.
- ^ "Diazepam". PubChem. National Institute of Health: National Library of Medicine. 2006. Diakses tanggal 2006-03-11.
- ^ a b c d e f "Diazepam". The American Society of Health-System Pharmacists. Diakses tanggal Jun 5,15.
- ^ Ogle, guest editors, Harry Dym, Orrett E. (2012). Oral surgery for the general dentist. Philadelphia: Saunders. hlm. 8. ISBN 9781455710324.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaRiss-2008
- ^ "WHO Model List of Essential Medicines" (PDF). World Health Organization. March 2005. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2007-02-12. Diakses tanggal 2006-03-12.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Obat yang dikembangkan oleh Hoffmann-La Roche
- Benzodiazepina
- Kloroarena
- Laktam
- Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia
- Obat Esensial Nasional Indonesia
- Penghambat CYP21A2
- Hipnotik
- Anksiolitik
- Bahan kimia untuk darurat medis
- Euforian
- Obat yang dikembangkan oleh Genentech
- Antagonis reseptor glisina
- Ligan protein translokator
- Penawar halusinogen