Folie à deux
| Folie à deux | |
|---|---|
| Informasi umum | |
| Spesialisasi | Psikiatri, psikologi klinis  |
Folie à deux (pengucapan bahasa Inggris: [fɒˈli ə ˈduː], dalam bahasa Prancis berarti "kegilaan yang dibagi dua") adalah sindrom yang gejalanya (yang merupakan keyakinan yang tidak benar/khayalan) "menular" dari salah seorang ke yang lainnya. Sindrom semacam ini yang dialami oleh lebih dari dua orang disebut folie à trois, folie à quatre, folie en famille, atau bahkan folie à plusieurs.
Bacaan lanjutan
[sunting | sunting sumber]- Halgin, R. & Whitbourne, S. (2002) Abnormal Psychology: Clinical Perspectives on Psychological Disorders. McGraw-Hill. ISBN 0-07-281721-6
- Enoch, D. & Ball, H. (2001) Folie à deux (et Folie à plusieurs). In Enoch, D. & Ball, H. Uncommon psychiatric syndromes (Fourth edition). London: Arnold. ISBN 0-340-76388-4
- Wehmeier PM, Barth N, Remschmidt H (2003). "Induced delusional disorder. a review of the concept and an unusual case of folie à famille". Psychopathology. 36 (1): 37–45. doi:10.1159/000069657. PMID 12679591.
- Hatfield, Elaine, Caccioppo, John T., & Rapson, Richard L. (1994). Emotional contagion (Studies in Emotional and Social Interaction). Cambridge, UK: Cambridge University Press. ISBN 0-521-44948-0.
- Metzner, Ralph, editor (1999). Ayahuasca: Human Consciousness and the Spirits of Nature. New York, NY: Thunder's Mouth Press. ISBN 1-56025-160-3.
 | Artikel bertopik kedokteran atau medis ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |