Lompat ke isi

Girijaya, Nagrak, Sukabumi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Girijaya
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenSukabumi
KecamatanNagrak
Kode pos
43356[1]
Kode Kemendagri32.02.12.2014 Edit nilai pada Wikidata
Luas921,93 ha
Jumlah penduduk9.853
Kepadatan1.068
Peta
PetaKoordinat: 6°51′37″S 106°51′5″E / 6.86028°S 106.85139°E / -6.86028; 106.85139

Girijaya adalah sebuah desa di Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Luas wilayah Desa Girijaya Kecamatan Nagrak adalah 921,93 ha. Lahan seluas 291 Ha merupakan sawah dengan lahan irigasi tadah hujan. Sementara seluas 630,93 ha merupakan permukiman.

Desa Girijaya beriklim tropis dengan suhu rata-rata 29oC dengan suhu minimum 20oC dan suhu maksimum sekitar 36oC, Desa Girijaya sering terjadi kekeringan yang cukup tinggi pada musim kemarau. Ketika datang musim hujan beberapa wilayah berpotensi erosi.

Wilayah administratif

[sunting | sunting sumber]

Luas wilayah Desa Girijaya adalah 9,21 km2. Wilayah administratif Desa Girijaya terbagi ke dalam 4 wilayah dusun, 11 rukun warga dan 49 rukun tetangga.

Dari tahun 2013 hingga 2017, terjadi pertambahan penduduk di Desa Girijaya. Pada tahun 2013, jumlahnya sebanyak 9.798 jiwa dan mengalai pertumbuhan sebesar 0,6% menjadi 9.853 jiwa pada tahun 2017. Jumlah pertambahan penduduk sebesar 55 jiwa per tahun dengan pertumbuhan rata-rata 0,15% per tahun.

Kepadatan penduduk Desa Girijaya pada tahun 2013 sebesar 1.066/ km2. Angka tersebut pada akhir tahun 2016 mengalami kenaikan menjadi sebesar 1.068/km2. Sedangkan rasio jenis kelamin pada penduduk Desa Girijaya tahun 2013 sampai dengan tahun 2016 sebesar 0,6%. Pada setiap 29 jiwa penduduk perempuan terdapat 26 jiwa penduduk laki-laki.

Desa Girijaya merupakan salah satu desa yang sebagian besar penduduknya adalah petani dan buruh. Masyarakat Desa Girijaya mayoritas berpenghasilan menengah ke bawah. Pada tahun 2013-2016, mayoritas penduduk bekerja sebagai buruh tani. Usia kerjanya rerat 15 tahun ke atas.

Jenis tanaman yang dibudidayakan di Desa Girijaya adalah padi yang sumber airnya berasal dari tiga sungai, terutama sungai Cikahuripan.

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Struktur organisasi pada pemerintahan Desa Girijaya terdiri dari kepala desa yang diawasi oleh badan permusyawaratan desa lembaga pemberdayaan masyarakat desa, Setelah itu, terdapat sekretaris desa yang bekerja bersama dengan tiga kepala urusan yang disebut kepala seksi. Sementara pemerintahan tingkat ternedah ialah terkepala dusun yang memerintah Dusun Cireundeu, Dusun Darmaga, Dusun Bojongkawung dan Dusun Kebon Kai.

Pemanfaatan lahan

[sunting | sunting sumber]

Lahan pertanian Desa Girijaya terdiri dari tanah sawah sebesar 291 Ha atau 68,4% dari luas desa.

Kemasyarakatan

[sunting | sunting sumber]

Kegiatan-kegiatan kemasyarakatan di Desa Girijaya terbagi menjadi pemberdayaan kesejahteraan keluarga, pos pelayanan terpadu dan karang taruna serta remaja masjid. Pemberdayaan kesejahteraan keluarga dan pos pelayanan terpadu dikelola oleh ibu-ibu, sedangkan karang taruna serta remaja masjid dikelola oleh para remaja. Pemberdayaan kesejahteraan keluarga dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan dan peran serta yang positif bagi ibu-ibu dalam keluarga. Pos pelayanan terpadu menangani permasalahan kesehatan ibu dan anak terutama pada masa kehamilan hingga persalinan. Karang taruna serta remaja masjid membentuk organisasi bernama Karang Taruna Girilaya. Perwakilannya terdapat di tiap rukun tetangga dan rukun warga di Desa Girijaya.

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]