Lompat ke isi

Grand Prix F1 Prancis 2021

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Grand Prix Prancis 2021
Lomba ke-7 dari 22[a] dalam Formula Satu musim 2021
← Lomba sebelumnyaLomba berikutnya →
Sirkuit searah jarum jam ini memiliki 15 tikungan, bervariasi dari hairpin yang sempit sampai tkungan kesepuluh berkecepatan tinggi, dan juga beberapa bagian lurus yang panjang. Jalur pit sirkuit terletak di samping grid, di sisi kanan trek. Jalan masuk pit berada di luar tikungan ke-14 dan jalur keluarnya terletak di luar jalur masuk tikungan pertama.
Tata letak Sirkuit Paul Ricard pada musim 2021.[4][5]
Detail perlombaan[6][7][8][9]
Tanggal 20 Juni 2021
Nama resmi Formula 1 Emirates Grand Prix de France 2021[10]
Lokasi Sirkuit Paul Ricard
Le Castellet, Var, Provence-Alpes-Côte d'Azur, Prancis
Sirkuit Sirkuit balapan permanen
Panjang sirkuit 5.842 km (3.630 mi)
Jarak tempuh 53 putaran, 309.690 km (192.432 mi)
Cuaca Berangin dan berawan sebagian. Suhu lingungan: 24 hingga 27 °C (75 hingga 81 °F); Suhu permukaan: 33 hingga 38 °C (91 hingga 100 °F)
Penonton 15,000[11]
Posisi pole
Pembalap Red Bull Racing-Honda
Waktu 1:29.990
Putaran tercepat
Pembalap Belanda Max Verstappen Red Bull Racing-Honda
Waktu 1:36.404 putaran ke-35
Podium
Pertama Red Bull Racing-Honda
Kedua Mercedes
Ketiga Red Bull Racing-Honda
Pemimpin perlombaan

Grand Prix Prancis 2021 (secara resmi bernama Formula 1 Emirates Grand Prix de France 2021) adalah sebuah balapan Formula Satu yang digelar pada tanggal 20 Juni 2021 di Sirkuit Paul Ricard di Le Castellet, Var. Balapan ini merupakan ronde yang ketujuh dari Formula Satu musim 2021. Ini adalah kali ke-61 Grand Prix Prancis dimasukkan sebagai salah satu ronde dalam kejuaraan dunia Formula Satu sejak awal seri tersebut didirikan pada tahun 1950.

Pembalap Red Bull Racing, yaitu Max Verstappen, berhasil mendapat posisi terdepan, di depan duo pembalap Mercedes, yaitu Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas. Verstappen berhasil memenangkan lomba (dan juga mencetak putaran tercepat) setelah ia berhasil mendahului Hamilton di putaran terakhir. Rekan setim Verstappen, yaitu Sergio Pérez, berhasil mendahului Bottas dan naik podium di posisi ketiga. Hasil balapan ini memungkinkan tim Red Bull dan Verstappen untuk memperbesar jarak mereka masing-masing di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor dan Kejuaraan Dunia Pembalap di depan tim Mercedes dan Hamilton.

Kedua pembalap McLaren, yaitu Lando Norris dan Daniel Ricciardo, finis di posisi kelima dan keenam. Hasil ini menaikkan tim McLaren ke posisi ketiga di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, melewati tim Scuderia Ferrari. Kedua pembalap Ferrari finis di luar posisi 10 besar akibat masalah keausan ban. Pembalap Scuderia AlphaTauri, yaitu Pierre Gasly, pembalap Alpine F1 Team, yaitu Fernando Alonso, dan kedua pembalap Aston Martin, yaitu Sebastian Vettel dan Lance Stroll, masuk ke dalam posisi 10 besar. Tidak ada yang undur diri dari balapan ini.

Latar belakang

[sunting | sunting sumber]
Citra satelit dari Sirkuit Paul Ricard pada 2018.
Citra satelit dari Sirkuit Paul Ricard pada tahun 2018.

Balapan ini, secara resmi bernama Formula 1 Emirates Grand Prix de France 2021,[10] digelar di Sirkuit Paul Ricard di Le Castellet, Var pada akhir pekan 18–20 Juni.[12] Grand Prix Prancis kembali lagi masuk ke dalam kalender setelah edisi musim 2020 dibatalkan akibat pandemi Covid-19;[7] ini merupakan kemunculan GP Prancis yang ke-61 dalam kalender Formula Satu, dan yang ke-89 secara keseluruhan.[13] Ini merupakan Grand Prix yang ke-17 yang digelar di Le Castellet,[7] satu dari 16 sirkuit yang telah menggelar balapan tersebut sejak Grand Prix Prancis 1906,[14] tujuh di antaranya telah menggelar balapan kejuaraan dunia.[15]

Sirkuit yang baru diaspal ulang tersebut memiliki panjang 5.842 kilometer (3.630 mi) dan memiliki 15 tikungan, beberapa sudah dibangun ulang sejak Grand Prix Prancis 2019.[4][16] Ada dua zona DRS (atau sistem pengurang hambatan); satu di lurusan garis finis, dan yang lainnya di antara tikungan ketujuh dan kedelapan, di paruh pertama lurusan Mistral.[4]

Balapan ini pada awalnya direncanakan akan digelar pada tanggal 27 Juni, namun dimajukan seminggu setelah pembatalan Grand Prix Kanada dan Grand Prix Turki.[17] Karena perubahan tanggal tersebut, Grand Prix Prancis menjadi satu dari tiga balapan yang digelar berturut-turut dalam tiga minggu, dimana dua balapan sisanya digelar di Red Bull Ring di Spielberg, Austria.[18] Banyak yang mengkritik penambahan rentetan tiga balapan berturut-turut tersebut kepada kalender yang sudah penuh sesak, dengan kekhawatiran terhadap beban kerja dan efeknya kepada kesehatan mental para pekerja dalam balapan.[19][20] Ada dua pekerja yang dinyatakan positif Covid-19 selama akhir pekan balapan ini.[21]

Kapasitas penonton dibatasi hanya sampai 15,000 per hari karena pandemi Covid-19 di Prancis.[22] Meskipun pembatasan sosial dilakukan, namun sirkuit ini dapat menampung lebih banyak orang dari pertandingan olahraga yang lain di negara Prancis karena kapasitasnya yang lebih besar. Beberapa penonton lebih memilih untuk mengembalikan tiket setelah perubahan tanggal tersebut; para penyelenggara kemudian menjual kembali tiket-tiket yang dikembalikan.[23]

Romain Grosjean pada awalnya direncanakan akan melakukan demonstrasi bersama dengan tim Mercedes di Grand Prix ini pada tanggal 27 Juni, dan kemudian melakukan pengujian dua hari selanjutnya.[24] Namun, Grosjean batal melakukan demonstrasi tersebut karena jadwalnya bentrok dengan balapan Indycar di Wisconsin,[25] sedangkan tesnya bersama dengan tim Mercedes ditunda karena pembatasan perjalanan dan karantina.[26]

Tim Mercedes adalah tim yang dominan dalam dua balapan terakhir yang digelar di Le Castellet sejak balapan ini kembali digelar di gelanggang olahraga tersebut pada 2018. Verstappen menduga bahwa lawannya akan menjadi lebih kuat dari dua balapan sebelumnya di Monako dan Azerbaijan.[18] Pembalap Ferrari, yaitu Charles Leclerc, telah mengambil posisi terdepan di dua balapan tersebut, namun kepala tim Ferrari, yaitu Mattia Binotto, mengatakan bahwa kedua trek tersebut aneh karena kedua trek tersebut biasanya tidak cocok dengan mobil mereka.[27] Kepala tim Mercedes, yaitu Toto Wolff, mengatakan bahwa ia mengharapkan peraturan yang baru tentang penggunaan ban akan membuat kesetaraan yang lebih baik di antara para tim.[28] Pembalap McLaren, yaitu Daniel Ricciardo, merasa optimis untuk balapan ini, dengan mengatakan tata letak trek akan membantunya beradaptasi dengan tim barunya setelah ia menjadi jauh lebih lambat dibandingkan dengan rekan setimnya, yaitu Lando Norris, di dua ronde terakhir.[29] Ricciardo mengatakan bahwa Le Castellet adlaah "trek yang jauh lebih konvensional dan mudah dibandingkan Baku yang juga memiliki lebih sedikit resiko".[30] Kepala tim Haas F1 Team, yaitu Guenther Steiner, mengatakan bahwa laporan-laporan tentang perselisihan di antara kedua pembalapnya dilebih-lebihkan.[31]

Klasemen sementara Kejuaraan Dunia sebelum balapan

[sunting | sunting sumber]

Sebelum balapan ini, Verstappen memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap dengan 105 poin, empat poin di depan pesaing gelar utama, yaitu Lewis Hamilton. Mereka diikuti oleh Sergio Pérez dengan 69 poin, tiga poin di depan Norris di posisi keempat. Charles Leclerc berada di posisi kelima dengan 52 poin.[32][33]

Tim Red Bull memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan 174 poin, 26 poin di depan tim Mercedes; tim Ferrari berada di posisi ketiga dengan 94 poin. Tim McLaren berada di posisi keempat, 2 poin di belakang. Tim AlphaTauri memiliki 39 poin di posisi kelima.[32][34]

Ada sepuluh konstruktor dengan masing-masing dua pembalap memasuki balapan, semuanya telah membalap di Le Castellet sebelumnya, sama dengan daftar peserta musim.[35] Roy Nissany membalap untuk tim Williams pada sesi latihan bebas pertama, menggantikan posisi George Russell.[36] Mesin Honda yang dipakai oleh tim Red Bull dan AlphaTauri akan menerima peningkatan di GP ini.[37] Tim McLaren dan Scuderia Ferrari membuat perubahan aerodinamika pada mobil mereka sebelum balapan. Tim Aston Martin menampilkan logo dari organisasi Racing Pride untuk menandai pride month.[38][39] Logo yang berhubungan dengan perusahaan tembakau Philip Morris International (yang telah berada di mobil Ferrari di balapan-balapan sebelumnya di musim ini) dicopot, mulai dari Grand Prix ini, sampai ronde-ronde di benua Eropa yang tersisa.[40][41]

Pilihan ban

[sunting | sunting sumber]

Penyuplai ban untuk F1, yaitu Pirelli, membawa kompon ban dari C2, C3, dan C4 (masing-masing dinamai keras, medium, dan lunak) untuk digunakan oleh para tim dalam balapan.[42] Setelah kecelakaan berkecepatan tinggi yang dialami oleh Lance Stroll dan Max Verstappen, Pirelli dipertanyakan atas keamanan ban mereka.[43][44] FIA, badan pengatur Formula Satu, menetapkan protokol-protokol baru untuk memeriksa ban agar insiden serupa tidak terjadi lagi.[45] Maksudnya adalah supaya para tim berhenti menggunakan ban dengan tekanan lebih rendah dari yang ditentukan, yang telah ditambah 14 kilopascal (2,0 psi). Pengujian pemeriksaan yang baru juga akan dilaksanakan untuk menguji fleksibilitas sayap belakang mobil-mobil.[46]

Ada tiga sesi latihan bebas yang digelar, dua pada hari Jumat dan satu pada hari Sabtu sebelum sesi kualifikasi.[6]

Pembalap Mercedes, yaitu Valtteri Bottas, adalah yang tercepat pada sesi pertama, di depan Hamilton dan Verstappen.[36] Pembalap Aston Martin, yaitu Sebastian Vettel, menabrak pembatas trek di tikungan ke-11 pada saat sesi tersebut, namun dapat kembali lagi masuk ke dalam jalur pit.[47] Sayap depan mobil Bottas rusak ketika ia mengenai sebuah kerb, yang kemudian menyebabkan tim Mercedes untuk memprotes penempatan kerb tersebut di trek. Direktur olahraga tim Mercedes, yaitu Ron Meadows, menyebut bahwa kerb tersebut "terlalu agresif".[48] Mantan pembalap F1 dan pembawa acara BBC Sport, yaitu Jolyon Palmer, berargumen bahwa kerb tersebut membantu menegakkan batas trek dengan menyebabkan kerusakan-kerusakan kecil, dan bahwa itulah yang diinginkan oleh para penggemar.[49] Mick Schumacher juga terlibat dalam sebuah insiden; ia kehilangan kontrol mobilnya dan menabrak sebuah tembok.[36][47] Ban mobil pembalap Ferrari, yaitu Carlos Sainz, Jr., rusak karena area run-off yang abrasif setelah ia keluar dari trek.[47]

Di sesi latihan bebas kedua, Verstappen mencetak waktu tercepat, 0.008 detik di depan Bottas.[50] Sayap depan mobil Verstappen rusak setelah ia mengenai sebuah kerb, yang kemudian menyebabkan tim Red Bull untuk memprotes penempatan kerb tersebut di trek.[51] Sebuah mobil keselamatan virtual dikeluarkan, dimana para pembalap harus melambat agar para marshal bisa membersihkan puing-puing dengan aman.[50] Para tim khawatir akan harga untuk memperbaiki mobil yang rusak setelah implementasi regulasi yang mengurangi pengeluaran para tim untuk musim 2021.[48][51] Michael Masi, pengarah balapan Formula Satu, mengatakan bahwa para kepala tim telah meminta agar batas trek fisik dipasang agar menghentikan para pembalap untuk memperoleh keuntungan dengan keluar dari trek. Posisi kerb adalah posisi yang sama seperti pada musim 2019, namun aspal yang baru yang lebih halus memungkinkan para tim untuk menggunakan suspensi yang lebih keras, yang berujung pada pembalap yang mengemudi dengan lebih cepat.[52] Tidak seperti beberapa trek lain, kerb di Le Castellet diposisikan tegak lurus terhadap arah mobil, sehingga gaya yang dihasilkan lebih besar.[53]

Di sesi latihan bebas terakhir, Verstappen kembali mencetak waktu tercepat, dengan jarak 0.7 detik di depan Bottas. Sainz menjadi pembalap dengan waktu ketiga tercepat.[54][55] Mulai dari sesi latihan bebas ketiga, di jalur keluar tikungan keenam, waktu putaran akan dihapus jika para pembalap keluar dari trek.[54] Setelah isu perihal kerb diinvestigasi oleh FIA, telah diambil keputusan untuk tidak mengubah posisi kerb.[56][57]

Kualifikasi

[sunting | sunting sumber]
Max Verstappen berhasil mendapat posisi terdepan untuk tim Red Bull Racing.
Max Verstappen berhasil mendapat posisi terdepan untuk tim Red Bull Racing.

Sesi kualifikasi dimulai pada pukul 15:00 waktu setempat pada hari Sabtu, dengan kondisi kering dan suhu 28,4 °C (83,1 °F).[6][58] Terdapat tiga sesi kualifikasi,[b] dimana lima pembalap terlambat akan dieliminasi di setiap sesinya.[59] Sesi pertama dari kualifikasi (Q1) dihentikan setelah pembalap AlphaTauri, yaitu Yuki Tsunoda, kehilangan kontrol dari mobilnya dan menabrak tembok, dan sesi tersebut berhenti lagi pada saat Schumacher menabrak.[60] Insiden Schumacher membuat beberapa pembalap lain tidak sempat untuk mencetak waktu yang lebih cepat darinya, dan Schumacher pun mendapat posisi ke-15.[61] Stroll, yang waktu putarannya dihapus karena keluar dari trek, juga tidak dapat mencetak waktu yang cepat karena sesi yang diakhiri lebih awal. Ia akan memulai balapan ini dari posisi ke-19. Nicholas Latifi juga tidak dapat mencetak waktu yang cepat, dengan waktu 0.002 detik lebih lambat dibandingkan dengan rekan setimnya, yaitu George Russell.[62]

Bottas menjadi yang tercepat di sesi kedua (Q2), dimana sebagian besar pembalap mencetak waktu mereka dengan menggunakan ban medium.[63] Russell menggunakan ban lunak yang ia gunakan pada sesi pertama, dan kemudian mencetak waktu yang lebih cepat dengan ban medium di percobaannya yang kedua. Pembalap Alfa Romeo, yaitu Antonio Giovinazzi, mengalahkan Russell dan mendapat posisi ke-13 dengan menggunakan ban lunak.[60] Norris tidak dapat menyelesaikan percobaan terakhirnya karena mobilnya hampir kehabisan bahan bakar, namun waktunya sudah cukup untuk maju ke sesi selanjutnya.[64] Schumacher tidak dapat berpartisipasi di dalam sesi Q2 karena kecelakaan yang dialaminya pada sesi Q1, namun timnya dapat memperbaiki mohbilnya sebelum balapan tanpa terkena penalti.[65]

Menjadi satu-satunya pembalap yang berhasil mencetak waktu di bawah 90 detik, Verstappen mencetak waktu tercepat dari sesi terakhir (Q3) dan mengklaim posisi terdepan di depan Hamilton.[66][67] Hamilton mencetak waktu tercepat di sektor pertama, namun Verstappen lebih cepat di sektor kedua dan ketiga, mencetak waktu keseluruhan seperempat detik lebih cepat dari pesaing gelar utamanya.[60] Bottas dan Pérez masing-masing mendapat posisi ketiga dan keempat.

Sainz mendapat posisi kelima dan Leclerc ketujuh. Kedua pembalap Ferrari tersebut melaporkan kesulitan untuk menjaga suhu ban depan mobil yang optimal.[68] Pembalap AlphaTauri, yaitu Pierre Gasly, mendapat posisi keenam setelah mobilnya dimodifikasi sebelum sesi kualifikasi. Fernando Alonso mendapat posisi kesembilan di antara kedua pembalap McLaren, yaitu Norris dan Ricciardo.[62] Tim Alpine finis di posisi yang lebih tinggi pada sesi latihan bebas, namun Alonso merasa bahwa hasil kualifikasinya sudah cukup bagus.[69]

Klasifikasi kualifikasi

[sunting | sunting sumber]
Pos. No. Pembalap Konstruktor Waktu kualifikasi Grid
akhir
Q1 Q2 Q3
1 33 Belanda Max Verstappen Red Bull Racing-Honda 1:31.001 1:31.080 1:29.990 1
2 44 Britania Raya Lewis Hamilton Mercedes 1:31.237 1:30.778 1:30.248 2
3 77 Finlandia Valtteri Bottas Mercedes 1:31.669 1:30.735 1:30.376 3
4 11 Meksiko Sergio Pérez Red Bull Racing-Honda 1:31.560 1:30.971 1:30.445 4
5 55 Spanyol Carlos Sainz Jr. Ferrari 1:32.079 1:31.146 1:30.840 5
6 10 Prancis Pierre Gasly AlphaTauri-Honda 1:31.898 1:31.353 1:30.868 6
7 16 Monako Charles Leclerc Ferrari 1:32.209 1:31.567 1:30.987 7
8 4 Britania Raya Lando Norris McLaren-Mercedes 1:31.733 1:31.542 1:31.252 8
9 14 Spanyol Fernando Alonso Alpine-Renault 1:32.158 1:31.549 1:31.340 9
10 3 Australia Daniel Ricciardo McLaren-Mercedes 1:32.181 1:31.615 1:31.382 10
11 31 Prancis Esteban Ocon Alpine-Renault 1:32.139 1:31.736 N/A 11
12 5 Jerman Sebastian Vettel Aston Martin-Mercedes 1:32.132 1:31.767 N/A 12
13 99 Italia Antonio Giovinazzi Alfa Romeo dalam Formula Satu-Ferrari 1:32.722 1:31.813 N/A 13
14 63 Britania Raya George Russell Williams-Mercedes 1:33.060 1:32.065 N/A 14
15 47 Jerman Mick Schumacher Haas-Ferrari 1:32.942 No time N/A 15
16 6 Kanada Nicholas Latifi Williams-Mercedes 1:33.062 N/A N/A 16
17 7 Finlandia Kimi Räikkönen Alfa Romeo dalam Formula Satu-Ferrari 1:33.354 N/A N/A 17
18 9 Russian Automobile Federation Nikita Mazepin[c] Haas-Ferrari 1:33.554 N/A N/A 18
Aturan 107%: 1:37.371
18 Kanada Lance Stroll Aston Martin-Mercedes 2:12.584 N/A N/A 191
22 Jepang Yuki Tsunoda AlphaTauri-Honda Tidak ada N/A N/A PL2
Sumber:[71][72]
Catatan
  • ^1Lance Stroll gagal mencetak waktu yang lebih cepat dari 107% waktu pemimpin, namun diperbolehkan membalap atas izin para steward.[72]
  • ^2Yuki Tsunoda gagal mencetak waktu pada saat sesi kualifikasi, namun diperbolehkan membalap atas izin para steward.[72] Ia juga menerima penalti turun lima tempat karena mengganti girboks. Posisinya tidak berubah karena ia memulai balapan ini dari posisi terakhir. Ia kemudian diharuskan untuk memulai balapan dari jalur pit karena perubahan pengaturan lantai dan suspensi di parc fermé.[65]
Max Verstappen berhasil memenangkan balapan ini untuk tim Red Bull Racing. Balapan ini adalah yang pertama dari tiga kemenangan balapan bertutut-turut untuk Verstappen.[73]

Perlombaan ini dimulai pada pukul 15:00 waktu setempat pada hari Minggu,[6] selama 53 putaran dengan jarak 309.690 kilometer (192.430 mi).[7][d] Tsunoda memulai balapan ini dari jalur pit karena kerusakan mobil yang dideritanya pada saat sesi kualifikasi dan perbaikan mobil selanjutnya.[65] Sebagian besar pembalap lebih memilih untuk memulai balapan ini dengan menggunakan ban medium, sedangkan enam diantaranya lebih memilih ban keras. Cuaca lebih dingin untuk balapan daripada untuk sesi latihan bebas dan kualifikasi.[74] Hujan sudah turun pada pagi hari balapan, menghilangkan sisa-sisa karet ban dari trek, dan dengan demikian mengubah kondisi trek.[75] Jalan aspal lebih kasar dari sebelumnya, meningkatkan kecepatan ban menjadi aus dan kehilangan cengkeraman.[76] Sementara tutupan awan tetap ada, lintasan telah mengering dan tidak hujan selama balapan ini berlangsung.[77] Kondisinya juga lembab.[78]

Verstappen membuat sebuah kesalahan pada putaran pertama dan langsung didahului oleh Hamilton.[79] Juara dunia Formula Satu musim 2016, yaitu Nico Rosberg, mengatakan bahwa kesalahan tersebut mungkin terjadi karena Verstappen "mengambil sedikit resiko yang tidak perlu".[77] Verstappen mengatakan bahwa ia "kehilangan bagian belakang" mobil, dan kesulitan dalam mengendalikan mobil.[78] Norris kehilangan posisi di awal,[80] sampai ia tertinggal di belakang Alonso dan Ricciardo sebelum keluar dari trek;[81] McLarennya lebih lambat karena mengalami masalah dalam menaikkan gigi dari kedua ke ketiga.[82] Tiga pembalap terdepan kemudian menjauh dari Pérez dan Sainz yang sedang bersaing untuk memperebutkan posisi keempat.[83] Russell dan Schumacher juga melintir di awal balapan; mereka didahului oleh Latifi, Räikkönen, Stroll, dan Tsunoda. Vettel mendahului Ocon di putaran kedua.[81]

Hamilton terus memperlebar jarak hingga lebih dari sedetik ke Verstappen di beberapa putaran pertama, yang berarti Verstappen tidak dapat menggunakan DRS ketika sistem tersebut diaktifkan.[79] Tsunoda mendahului Latifi di putaran keempat.[81] Mazepin mendahului Schumacher di putaran keempat,[84] namun Schumacher merasa tidak senang dengan cara Mazepin mendahuluinya.[85] Alonso kehilangan tiga posisi dan turun ke posisi sebelas di putaran ke-11 dan 12 ketika Ricciardo, Norris, dan Vettel mendahuluinya.[86] Stroll mendapat enam posisi selama empat belas putaran pertama.[87]

Pada putaran ke-14, Leclerc menjadi pembalap yang pertama yang masuk ke dalam jalur pit untuk mengganti ban.[74] Leclerc melakukan pergantian tersebut setelah didahului oleh Ricciardo. Tsunoda dan Schumacher mengikuti Leclerc dengan masuk ke pit satu putaran kemudian. Ricciardo mengganti bannya pada putaran ke-16, satu putaran sebelum Gasly, yang memungkinkan Ricciardo untuk mendahului pembalap AlphaTauri tersebut. Sainz dan Russell juga memasuki pit pada putaran ke-17.[81]

Bottas masuk ke dalam pit pada putaran ke-17, sedangkan Verstappen masuk ke dalam pit pada putaran ke-18, dan Hamilton pada putaran ke-19.[75] Ban Bottas perlu diganti karena telah terbentuk sebuah flat spot.[88] Bottas berjarak satu detik lebih dekat dengan Verstappen setelah pembalap Red Bull tersebut keluar dari jalur pit.

Verstappen memimpin balapan ketika Sergio Pérez masuk ke dalam pit pada putaran ke-24.[74] Pérez tidak secepat Verstappen atau kedua pembalap Mercedes di cuaca yang berangin pada saat itu, namun dapat menjaga bannya dengan baik.[76][89] Norris juga mengganti bannya pada putaran ke-24,[74] dan keluar dari pit di posisi ke-14, namun dengan keunggulan ban. Baik Räikkönen dan Ocon dengan cepat dikejar oleh Ricciardo, Sainz, dan Gasly, yang telah berganti ban.[81]

Pada putaran ke-28, Vettel kehilangan banyak waktu setelah mobilnya keluar dari trek akibat hembusan angin kencang.[88][90] Ocon mengganti bannya pada putaran itu,[86][91] begitu juga dengan Giovinazzi.[92] Leclerc memberi jalan pada rekan setimnya, yaitu Sainz, agar tidak menghalanginya.[81] Norris berusaha untuk menyalip Gasly pada putaran ke-28, namun pertahanan Gasly menyebabkan kedua pembalap tersebut keluar dari trek, dan menyebabkan Norris merasa frustrasi.[93] Gasly merasa bahwa ia telah melawan Norris dengan adil, dan mengatakan bahwa angin kencang dan keausan ban yang tinggi membuat mobilnya sulit untuk dikendalikan.[94] Norris kemudian mendahului Gasly pada putaran selanjutnya, dan kemudian mendahului Leclerc dan Sainz berturut-turut.[95] Gasly mendahului Leclerc,[9][81] dan kemudian Alonso satu putaran kemudian.[9][86]

Verstappen pada akhirnya berhasil memenangkan balapan ini di depan Hamilton.[11] Ia juga mendapat satu poin tambahan setelah mencetak putaran tercepat, dengan catatan waktu 96.404 detik dengan kecepatan rata-rata 218 kilometer per jam (135 mph).[96] Di balapan inilah tim Red Bull pertama kali memenangkan tiga balapan secara berturut-turut sejak musim 2013.[84] Balapan ini juga menjadi kali ke-170 Hamilton naik podium dalam sebuah Grand Prix.

Klasifikasi balapan

[sunting | sunting sumber]
Pos. No. Pembalap Konstruktor Lap Waktu/Tersingkir Grid Poin
1 33 Belanda Max Verstappen Red Bull Racing-Honda 53 1:27:25.770 1 261
2 44 Britania Raya Lewis Hamilton Mercedes 53 +2.904 2 18
3 11 Meksiko Sergio Pérez Red Bull Racing-Honda 53 +8.811 4 15
4 77 Finlandia Valtteri Bottas Mercedes 53 +14.618 3 12
5 4 Britania Raya Lando Norris McLaren-Mercedes 53 +1:04.032 8 10
6 3 Australia Daniel Ricciardo McLaren-Mercedes 53 +1:15.857 10 8
7 10 Prancis Pierre Gasly AlphaTauri-Honda 53 +1:16.596 6 6
8 14 Spanyol Fernando Alonso Alpine-Renault 53 +1:17.695 9 4
9 5 Jerman Sebastian Vettel Aston Martin-Mercedes 53 +1:19.666 12 2
10 18 Kanada Lance Stroll Aston Martin-Mercedes 53 +1:31.946 19 1
11 55 Spanyol Carlos Sainz Ferrari 53 +1:39.337 5
12 63 Britania Raya George Russell Williams-Mercedes 52 +1 lap 14
13 22 Jepang Yuki Tsunoda AlphaTauri-Honda 52 +1 lap PL
14 31 Prancis Esteban Ocon Alpine-Renault 52 +1 lap 11
15 99 Italia Antonio Giovinazzi Alfa Romeo dalam Formula Satu-Ferrari 52 +1 lap 13
16 16 Monako Charles Leclerc Ferrari 52 +1 lap 7
17 7 Finlandia Kimi Räikkönen Alfa Romeo dalam Formula Satu-Ferrari 52 +1 lap 17
18 6 Kanada Nicholas Latifi Williams-Mercedes 52 +1 lap 16
19 47 Jerman Mick Schumacher Haas-Ferrari 52 +1 lap 15
20 9 Russian Automobile Federation Nikita Mazepin[c] Haas-Ferrari 52 +1 lap 18
Putaran tercepat: Belanda Max Verstappen (Red Bull Racing-Honda) – 1:36.404 (putaran ke-35)
Sumber:[72][97][98]
Catatan
  • ^1 – Termasuk satu poin untuk putaran tercepat.[59]

Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah balapan

[sunting | sunting sumber]

  • Catatan: Hanya posisi lima besar saja yang dicantumkan untuk kedua tabel klasemen kejuaraan di atas ini.
  1. ^ Pada waktu balapan digelar, Formula Satu berencana untuk menggelar 23 Grand Prix.[1] Pada waktu balapan ini digelar, ini tergantung pada pengganti Grand Prix Singapura yang batal digelar.[2] Grand Prix tersebut kemudian diganti oleh Grand Prix Turki, yang sebelumnya ditunda.[3]
  2. ^ Sesi-sesi tersebut masing-masing berdurasi delapan belas, lima belas, dan dua belas menit.
  3. ^ a b Nikita Mazepin adalah orang Rusia, tetapi dia membalap sebagai pembalap netral dengan menggunakan sebutan RAF (Federasi Otomotif Rusia), karena Pengadilan Arbitrase Olahraga menegakkan larangan Rusia berkompetisi di Kejuaraan Dunia. Larangan itu diterapkan oleh Badan Anti-Doping Dunia sebagai tanggapan atas program doping atlet Rusia yang disponsori oleh negara.[70]
  4. ^ Jumlah putaran paling sedikit yang diperlukan untuk melebihi 305 kilometer (190 mi).[59]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Smith, Luke (28 Agustus 2021). "Formula 1 reveals updated 2021 calendar, drops to 22 races"Akses gratis dibatasi (uji coba), biasanya perlu berlangganan. Autosport (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-06. Diakses tanggal 15 Juni 2022. 
  2. ^ Benson, Andrew (4 Juni 2021). "Singapore Grand Prix cancelled as Formula 1 bosses assess replacement options". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Juni 2021. Diakses tanggal 15 Juni 2022. 
  3. ^ Benson, Andrew (25 Juni 2021). "Formula 1: Turkey to replace Singapore on calendar". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Juni 2021. Diakses tanggal 15 Juni 2022. 
  4. ^ a b c "Circuit Map" (PDF) (dalam bahasa Inggris). Fédération Internationale de l'Automobile. 16 Juni 2021. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 20 Juni 2021. Diakses tanggal 18 Juni 2022. 
  5. ^ "Circuit Paul Ricard - Tracks & facilities". Paul Ricard website (dalam bahasa Inggris). EXCELIS SAS Circuit Paul Ricard. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Maret 2021. Diakses tanggal 15 Juni 2022. 
  6. ^ a b c d Cobb, Haydn (14 Juni 2021). "2021 F1 French GP session timings and how to watch". Autosport (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Juni 2021. Diakses tanggal 16 Juni 2022. 
  7. ^ a b c d Sarkar, Pritha; Baldwin, Alan (16 Juni 2021). "Formula One statistics for the French Grand Prix". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Juni 2021. Diakses tanggal 15 Juni 2022. 
  8. ^ "2021, France". Forix (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asliPerlu langganan berbayar tanggal 2 Juli 2021. Diakses tanggal 15 Juni 2022. 
  9. ^ a b c "Race Lap Chart" (PDF) (dalam bahasa Inggris). Fédération Internationale de l'Automobile. 20 Juni 2021. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 20 Juni 2021. Diakses tanggal 15 Juni 2022. 
  10. ^ a b "Formula 1 Emirates Grand Prix de France 2021". Formula1.com (dalam bahasa Inggris). Formula One World Championship Limited. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Juni 2021. Diakses tanggal 15 Juni 2022. 
  11. ^ a b Richards, Giles (2021-06-20). "Max Verstappen triumphs in pulsating duel with Lewis Hamilton at French GP". the Guardian (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-23. Diakses tanggal 2022-06-15. 
  12. ^ "Formule 1 : Max Verstappen remporte le Grand Prix de France au finish face à Lewis Hamilton". Le Monde (dalam bahasa Prancis). 2021-06-20. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-21. Diakses tanggal 2022-06-15. 
  13. ^ Richards, Giles (2018-06-21). "Return to Paul Ricard the first step to recapturing glory of French racing | Giles Richards". the Guardian (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 Oktober 2020. Diakses tanggal 2022-06-15. 
  14. ^ "French Grand Prix: Adding to the history of F1's oldest race". racingspot.pirelli.com. 15 Juni 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Juni 2021. Diakses tanggal 2022-06-15. 
  15. ^ Smith, Damien (25 Juni 2018). "The 7 post-war French Grand Prix venues". www.goodwood.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Januari 2021. Diakses tanggal 2022-06-15. 
  16. ^ Wood, Elliot (15 Juni 2021). "Will track tweaks produce a livelier race at Paul Ricard? Five French GP talking points". Race Fans. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Juni 2021. Diakses tanggal 18 Juni 2022. 
  17. ^ Richards, Giles (2021-05-14). "Turkish Grand Prix replaced by Austrian double-header after going on red list". the Guardian (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Juni 2021. Diakses tanggal 2022-06-15. 
  18. ^ a b Baldwin, Alan (2021-06-16). Sarkar, Pritha, ed. "Mercedes hope for more dominance, less drama in France". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Juni 2021. Diakses tanggal 2022-06-15. 
  19. ^ Richards, Giles (2021-06-04). "Lando Norris fears marathon F1 season may affect mental health of personnel". the Guardian (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Juni 2021. Diakses tanggal 2022-06-15. 
  20. ^ Medland, Chris (2021-05-26). "The growing signs that a 23 race season is too much for F1". Motor Sport Magazine (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Mei 2021. Diakses tanggal 2022-06-15. 
  21. ^ "F1 - Statement on COVID-19 Testing". Federation Internationale de l'Automobile (dalam bahasa Inggris). 2021-06-21. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Juni 2021. Diakses tanggal 2022-06-15. 
  22. ^ "Le Grand Prix de France avancé d'une semaine". L'Équipe (dalam bahasa Prancis). 14 Mei 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Mei 2021. Diakses tanggal 2022-06-15. 
  23. ^ Cooper, Adam (14 Juni 2021). "French GP date change was "a challenge" says Boullier". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Juni 2021. Diakses tanggal 2022-06-15. 
  24. ^ Benson, Andrew (5 Mei 2021). "Grosjean to demo Mercedes at French GP". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-22. Diakses tanggal 2022-06-16. 
  25. ^ Benson, Andrew (14 Mei 2021). "Turkish Grand Prix has been cancelled". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Mei 2021. Diakses tanggal 2022-06-16. 
  26. ^ "Grosjean's Mercedes F1 test postponed". The Race (dalam bahasa Inggris). 2021-06-16. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-16. Diakses tanggal 2022-06-16. 
  27. ^ Smith, Luke (12 Juni 2021). "Street track poles don't reflect Ferrari's true performance - Binotto". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-14. Diakses tanggal 2022-06-16. 
  28. ^ Noble, Jonathan (19 Juni 2021). "Mercedes: F1 didn't have level playing field on tyre pressures". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Juni 2021. Diakses tanggal 2022-06-16. 
  29. ^ Cooper, Adam (15 Juni 2021). "Ricciardo: More forgiving F1 tracks will help my McLaren learning". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Juni 2021. Diakses tanggal 2022-06-16. 
  30. ^ Doyle, Michael (2021-06-16). "Daniel Ricciardo is lagging behind his teammate, but three consecutive race weekends could revive his season". ABC News (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-26. Diakses tanggal 2022-06-16. 
  31. ^ Noble, Jonathan; Karpov, Oleg (19 Juni 2021). "Steiner: Schumacher and Mazepin tensions 'blown out of proportion'". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-25. Diakses tanggal 2022-06-16. 
  32. ^ a b Collantine, Keith (2021-06-06). "2021 Azerbaijan Grand Prix F1 championship points". RaceFans (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-07. Diakses tanggal 2022-06-15. 
  33. ^ "Drivers Championship 2021 Azerbaijan". forix.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-20. Diakses tanggal 2022-06-15. 
  34. ^ "Constructors Championship 2021 Azerbaijan". forix.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-20. Diakses tanggal 2022-06-15. 
  35. ^ "2021 French Grand Prix – Entry List" (PDF). fia.com (dalam bahasa Inggris). 17 Juni 2021. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 20 Juni 2021. Diakses tanggal 15 Juni 2022. 
  36. ^ a b c Kalinauckas, Alex (18 Juni 2021). "F1 French GP: Bottas fastest from Hamilton and Verstappen in FP1". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Juni 2021. Diakses tanggal 2022-06-15. 
  37. ^ Williams-Smith, Jake (2021-06-16). "Excitement at Paul Ricard? 2021 French Grand Prix what to watch for". Motor Sport Magazine (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Juni 2021. Diakses tanggal 2022-06-15. 
  38. ^ Beer, Matt (2021-12-31). "The story behind the LGBTQ+ movement's F1 breakthrough". The Race (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Juni 2021. Diakses tanggal 2022-06-16. 
  39. ^ "Aston Martin announce Racing Pride partnership and reveal initiatives for June's Pride Month". Sky Sports (dalam bahasa Inggris). 2 Juni 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-01. Diakses tanggal 2022-06-16. 
  40. ^ Noble, Jonathan (18 Juni 2021). "Mission Winnow logos removed from Ferrari F1 cars for EU races". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Juni 2021. Diakses tanggal 2022-06-16. 
  41. ^ "Ferrari: il logo Mission Winnow non sarà presente in Europa". FormulaPassion.it (dalam bahasa Italia). 2021-06-18. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Juni 2021. Diakses tanggal 2022-06-16. 
  42. ^ "2021 French Grand Prix - Preview". 2021 French Grand Prix - Preview (dalam bahasa Inggris). 14 Juni 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Juni 2021. Diakses tanggal 2022-06-15. 
  43. ^ Collantine, Keith (2021-06-09). "F1: Eight safety questions raised by Azerbaijan GP crashes · RaceFans". RaceFans (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-10. Diakses tanggal 2022-06-15. 
  44. ^ Benson, Andrew (19 Juni 2021). "Verstappen and Hamilton quizzed on tyres". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-23. Diakses tanggal 2022-06-15. 
  45. ^ Noble, Jonathan (16 Juni 2021). "F1 teams face new tyre check procedure from French GP after Baku failures". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Juni 2021. Diakses tanggal 2022-06-15. 
  46. ^ Noble, Jonathan (12 Mei 2021). "FIA to introduce new tests to clamp down on 'bendy wings'". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Mei 2021. Diakses tanggal 2022-06-15. 
  47. ^ a b c Benson, Andrew (18 Juni 2021). "Bottas fastest in French GP practice". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Juni 2021. Diakses tanggal 2022-06-15. 
  48. ^ a b Baldwin, Alan (2021-06-18). Sarkar, Pritha, ed. "Verstappen keeps Mercedes behind in French GP practice". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Juni 2021. Diakses tanggal 2022-06-15. 
  49. ^ "How French GP practice unfolded". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). 2021-06-17. hlm. 3, 4. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Juni 2021. Diakses tanggal 2022-06-15. "Come on Ron, you know they are there! They are painted yellow, it's pretty hard to miss. Don't go over them!", "We like it. ... It's not damaging the car ... drivers have got to stay off the track ... to not damage the car." ["Ayolah Ron, kamu tau mereka [kerb] ada di sana! Mereka dicat warna kuning, sangat susah untuk tidak melihat mereka. Jangan lewati [kerbnya]!"], ["Kita menyukainya. ... para pembalap harus tidak keluar trek ... agar tidak merusak mobil."] 
  50. ^ a b Kalinauckas, Alex (18 Juni 2021). "F1 French GP: Verstappen tops FP2 from Bottas and Hamilton". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Juni 2021. Diakses tanggal 2022-06-15. 
  51. ^ a b Benson, Andrew (18 Juni 2021). "Verstappen tops French GP second practice". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Juni 2021. Diakses tanggal 2022-06-15. 
  52. ^ Elson, James (2021-06-18). "Why Paul Ricard's resurfacing is leading to the F1 car kerb-clattering". Motor Sport Magazine (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Juni 2021. Diakses tanggal 2022-06-15. 
  53. ^ Anderson, Gary (2021-06-18). "Gary Anderson: F1 teams' anger at car-breaker kerbs is fair". The Race (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Juni 2021. Diakses tanggal 2022-06-15. 
  54. ^ a b Kalinauckas, Alex (19 Juni 2021). "F1 French GP: Verstappen beats Bottas to top spot in FP3". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Juni 2021. Diakses tanggal 2022-06-15. 
  55. ^ "Motor racing-Verstappen sets pace in last French GP practice, Hamilton fifth". Reuters (dalam bahasa Inggris). 2021-06-19. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Juni 2021. Diakses tanggal 2022-06-15. 
  56. ^ Mitchell, Scott (2021-06-19). "FIA rejects requests to remove controversial French GP kerbs". The Race (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-20. Diakses tanggal 2022-06-15. 
  57. ^ Cooper, Adam (19 Juni 2021). "Paul Ricard kerbs unchanged despite F1 teams complaints". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-20. Diakses tanggal 2022-06-15. 
  58. ^ Newbold, James; Cobb, Haydn (19 Juni 2021). "F1 French GP Live Commentary and Updates - FP3 & Qualifying". Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Juni 2021. Diakses tanggal 15 Juni 2022. 
  59. ^ a b c "2021 Formula One Sporting Regulations" (PDF). fia.com. Fédération Internationale de l'Automobile. 17 Mei 2021. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 26 Mei 2021. Diakses tanggal 15 Juni 2022. 
  60. ^ a b c Kalinauckas, Alex (19 Juni 2021). "F1 French GP: Verstappen beats Hamilton to secure pole". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Juni 2021. Diakses tanggal 2022-06-16. 
  61. ^ Suttill, Josh (2021-06-19). "Verstappen eases to French GP pole amid red flag double". The Race (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Juni 2021. Diakses tanggal 2022-06-16. 
  62. ^ a b Dodgins, Tony (2021-06-19). "Advantage Verstappen but are there clouds on the horizon? 2021 French GP qualifying". Motor Sport Magazine (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Juni 2021. Diakses tanggal 2022-06-19. 
  63. ^ Williams-Smith, Jake (2021-06-19). "Verstappen storms to 2021 French GP pole ahead of Hamilton: qualifying as it happened". Motor Sport Magazine (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Juni 2021. Diakses tanggal 2022-06-16. 
  64. ^ Mitchell, Scott (2021-06-19). "McLaren sheds light on Norris's odd French GP qualifying issue". The Race (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Juni 2022. Diakses tanggal 2022-06-16. 
  65. ^ a b c Mitchell, Scott (20 Juni 2021). "Tsunoda forced to start French GP from pitlane after shunt". The Race (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Juni 2021. Diakses tanggal 18 Juni 2022. 
  66. ^ Takle, Abhishek (2021-06-19). "Verstappen delivers the unexpected with French GP pole". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-23. Diakses tanggal 2022-06-16. 
  67. ^ Benson, Andrew (19 Juni 2021). "Max Verstappen beats Lewis Hamilton to pole in France". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Juli 2021. Diakses tanggal 2022-06-16. 
  68. ^ Smith, Luke; Cooper, Adam (19 Juni 2021). "Leclerc explains front-end struggles behind qualifying "disaster"". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Juni 2021. Diakses tanggal 2022-06-19. 
  69. ^ Bielderman, Erik (19 Juni 2021). "Fernando Alonso : « Vendredi j'ai quitté le circuit à 22 heures »". L'Équipe (dalam bahasa Prancis). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Juni 2021. Diakses tanggal 2022-06-19. 
  70. ^ Luke Smith (5 Februari 2021). "Mazepin set to race under neutral flag after CAS ruling extends to F1". motorsport.com. Diarsipkan dari versi asliAkses gratis dibatasi (uji coba), biasanya perlu berlangganan tanggal 5 Februari 2021. Diakses tanggal 11 Juli 2022. 
  71. ^ "Formula 1 Emirates Grand Prix de France 2021 – Qualifying". Formula1.com (dalam bahasa Inggris). 19 Juni 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 April 2021. Diakses tanggal 18 Juni 2022. 
  72. ^ a b c d "Formula 1 Emirates Grand Prix de France 2021 – Starting Grid". Formula1.com (dalam bahasa Inggris). 19 Juni 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 April 2021. Diakses tanggal 18 Juni 2022. 
  73. ^ Hughes, Mark (21 Juli 2021). "Verstappen's historic hat-trick — his French, Austrian and Styrian wins". Motor Sport Magazine (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Juli 2021. Diakses tanggal 2022-06-15. 
  74. ^ a b c d Kalinauckas, Alex (20 Juni 2021). "French GP: Verstappen passes Hamilton to win after start error". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Juni 2021. Diakses tanggal 2022-06-16. 
  75. ^ a b Medland, Chris (2021-06-20). "Verstappen's victory a 'true reflection' of Red Bull might: 2021 French Grand Prix report". Motor Sport Magazine (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Juni 2021. Diakses tanggal 2022-06-16. 
  76. ^ a b Hughes, Mark (2021-06-21). "Mark Hughes: Boldness, pace and Perez led to Red Bull's win". The Race (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Juni 2022. Diakses tanggal 2022-06-16. 
  77. ^ a b c McLaughlin, Luke (2021-06-20). "Max Verstappen pips Lewis Hamilton to F1 French GP win – as it happened". the Guardian (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Juni 2021. Diakses tanggal 2022-06-16. 
  78. ^ a b Short, Joe (2021-06-20). "How Verstappen 'gifted' Hamilton the lead – only to snatch it back twice". inews.co.uk (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-10. Diakses tanggal 2022-06-16. 
  79. ^ a b Elson, James (2021-06-20). "Verstappen wins in strategic battle royale: 2021 French Grand Prix lap by lap". Motor Sport Magazine (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-20. Diakses tanggal 2022-06-18. 
  80. ^ Benson, Andrew (20 Juni 2021). "Verstappen wins intense French Grand Prix". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Juni 2021. Diakses tanggal 2022-06-18. 
  81. ^ a b c d e f g Boxall-Legge, Jake; Haydn, Cobb; Howard, Tom (20 Juni 2021). "F1 French GP Live Commentary and Updates - Race day | Live text | Autosport.com". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Juni 2021. Diakses tanggal 2022-06-18. 
  82. ^ McDonagh, Connor (2021-06-20). "Norris: McLaren "overachieved" with P5 & P6 in F1 French GP". Crash (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Juni 2021. Diakses tanggal 2022-06-18. 
  83. ^ Mancera, Diego (2021-06-20). "Checo Pérez sonríe y finaliza tercero en el Gran Premio de Francia". El País México (dalam bahasa Spanyol). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Juni 2021. Diakses tanggal 2022-06-18. 
  84. ^ a b "Motor racing-Team by team analysis of the French Grand Prix". Reuters (dalam bahasa Inggris). 2021-06-20. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Juli 2021. Diakses tanggal 2022-06-17. 
  85. ^ "Schumacher may need to "get his elbows out" in Mazepin F1 fights". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-28. Diakses tanggal 2022-06-18. 
  86. ^ a b c Straw, Edd (2021-06-20). "How Alonso talked Alpine out of a team order". The Race (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Juni 2021. Diakses tanggal 2022-06-18. 
  87. ^ Williams-Smith, Jake (2021-06-21). "Midfield maestros and last-gasp contact: 2021 French Grand Prix what you missed". Motor Sport Magazine (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Juni 2021. Diakses tanggal 2022-06-18. 
  88. ^ a b Kalinauckas, Alez (21 Juni 2021). "French Grand Prix Driver Ratings 2021". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Juni 2021. Diakses tanggal 2022-07-07. 
  89. ^ Smith, Luke (21 Juni 2021). "How Perez derailed Mercedes' strategy and fastest lap bid". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Juni 2021. Diakses tanggal 2023-03-26. 
  90. ^ "Le Castellet GP: Sebastian Vettel ärgert sich über Fehler - "Wäre vielleicht noch mehr drin gewesen"". Eurosport Deutschland (dalam bahasa Jerman). 2021-06-20. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Juli 2021. Diakses tanggal 2023-03-26. 
  91. ^ "Motor racing-Team by team analysis of the French Grand Prix". Reuters (dalam bahasa Inggris). 2021-06-20. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Juli 2021. Diakses tanggal 2023-03-26. 
  92. ^ "Race Pit Stop Summary" (PDF). fia.com (dalam bahasa Inggris). 20 Juni 2021. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 21 Juni 2021. Diakses tanggal 26 Maret 2023. 
  93. ^ "'It wasn't needed – but we're cool' – Norris and Gasly bury the hatchet over French GP scrap | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Juni 2021. Diakses tanggal 2023-03-26. 
  94. ^ Cooper, Adam (21 Juni 2021). "Gasly defends "hard racing" after Norris criticism". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Juni 2021. Diakses tanggal 2023-03-26. 
  95. ^ "How the French GP unfolded". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). 20 Juni 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Juli 2021. Diakses tanggal 2023-03-26. 
  96. ^ "Formula 1 Emirates Grand Prix de France 2021 - fastest laps". Formula 1 (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Oktober 2021. Diakses tanggal 2022-06-17. 
  97. ^ "Formula 1 Emirates Grand Prix de France 2021 – Race Result". Formula1.com. 20 Juni 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 April 2021. Diakses tanggal 18 Juni 2021. 
  98. ^ "Formula 1 Emirates Grand Prix de France 2021 – Fastest Laps". Formula1.com. 20 Juni 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 May 2021. Diakses tanggal 20 2021. 
  99. ^ a b "Championship Points" (PDF). Fédération Internationale de l'Automobile. 20 Juni 2021. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 21 Juni 2021. Diakses tanggal 20 2021. 


Seri sebelumnya:
Grand Prix F1 Azerbaijan 2021
Kejuaraan Dunia Formula Satu
musim 2021
Seri selanjutnya:
Grand Prix F1 Stiria 2021
Tahun sebelumnya:
Grand Prix F1 Prancis 2019
Grand Prix Prancis Tahun selanjutnya:
Grand Prix F1 Prancis 2022