Gubernur Jawa Barat
Gubernur Jawa Barat | |
---|---|
Pemerintah Provinsi Jawa Barat | |
Kediaman | Gedung Pakuan, Kota Bandung |
Masa jabatan | 5 tahun; dapat diperpanjang sekali |
Pejabat perdana | Sutardjo Kertohadikusumo |
Dibentuk | 19 Agustus 1945 |
Wakil | Wakil Gubernur Jawa Barat |
Situs web | jabarprov |
Gubernur Jawa Barat adalah kepala pemerintah Jawa Barat. Ia bertugas memegang pemerintahan bersama dengan wakilnya dan para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Masa Pendudukan Belanda dan Jepang (1942—1945)
[sunting | sunting sumber]Daftar ini belum tentu lengkap. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
No. | Potret | Gubernur | Mulai Jabatan | Akhir Jabatan | Wakil Gubernur | Ref. | |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | K. Matsui | 29 April 1942 | 17 Agustus 1945 | Pandu Surianingrat | [1] |
Dalam sejarahnya, Gubernur Jawa Barat pertama kali dijabat oleh Mas Sutardjo Kertohadikusumo yang berasal dari Jawa Tengah.[2] Di tengah masa revolusi, Sutardjo digantikan oleh Mohammad Djamin. Dualisme kepemimpinan juga pernah terjadi di masa pemerintahan Ipik Gandamana, di mana Oja Somantri terpilih dan diangkat sebagai Kepala Daerah Swatantra Tingkat I pada awal bulan Januari 1958.[3] Pada saat itu, Oja menjabat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Peralihan Jawa Barat.
Kepala daerah Swatantra (1958—1960)
[sunting | sunting sumber]No. | Potret | Kepala daerah | Mulai Jabatan | Akhir Jabatan | Ref. | |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | Oja Somantri | Januari 1958 | 6 Februari 1960 | [3] |
Daftar
[sunting | sunting sumber]Sejak 19 Agustus 1945 hingga saat ini, terdapat 14 orang yang telah menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Petahana jabatan ini adalah Bey Machmudin.[4]
Penjabat sementara
[sunting | sunting sumber]Berikut ini daftar penjabat sementara Gubernur Jawa Barat, termasuk pelaksana harian yang menggantikan gubernur definitif yang sedang mengajukan cuti maupun penjabat saat masa transisi.
Potret | Penjabat | Mulai Jabatan | Akhir Jabatan | Definitif | Ref. | |
---|---|---|---|---|---|---|
Ukar Bratakusumah (Komisaris Republik Indonesia di Jawa Barat) |
22 Desember 1948 | 1 September 1950 | Raden Mas Sewaka | |||
Lex Laksamana (Pelaksana harian) |
27 Maret 2008 | 9 April 2008 | Danny Setiawan | [5] | ||
Perry Suparman (Pelaksana harian) |
7 Februari 2013 | 20 Februari 2013 | Ahmad Heryawan | [6] | ||
Deddy Mizwar (Pelaksana harian) |
16 Maret 2014 | 26 Maret 2014 | [7] | |||
4 April 2014 | 24 April 2014 | [8] | ||||
13, 20, 25 Juni, dan 1 Juli 2014 | [9] | |||||
15 September 2015 | 5 Oktober 2015 | [10] | ||||
Iwa Karniwa (Pelaksana harian) |
13 Juni 2018 | 15 Juni 2018 | Transisi (2018) | [11] | ||
Mochamad Iriawan (Penjabat) |
15 Juni 2018 | 5 September 2018 | [12] | |||
Uu Ruzhanul Ulum (Pelaksana harian) |
18 Mei 2022 | 28 Mei 2022 | Ridwan Kamil | |||
29 Mei 2022 | 3 Juni 2022 | |||||
9 Juni 2022 | 19 Juni 2022 | |||||
4 Juli 2022 | 18 Juli 2022 | [13] | ||||
Bey Machmudin (Penjabat) |
5 September 2023 | Petahana | Transisi (2023—2024) | [14] |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Notosusanto 1992, hlm. 8.
- ^ "Gubernur pertama Jabar, orang Jawa Tulen kantor di Jakarta". Merdeka.com. 24 Februari 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-05. Diakses tanggal 6 Juni 2020.
- ^ a b "Oya Somantri: Politisi Nasionalis-Religus di Jawa Barat 1950-an (Sebuah Catatan Awal)". Kompasiana. 13 Oktober 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-08. Diakses tanggal 1 Juni 2020.
- ^ "Pimpinan Jawa Barat". Jabarprov.go.id. Diakses tanggal 21 November 2024.
- ^ "Danny setiawan Cuti dari Gubernur Jabar". detikcom. 2008-03-26. Diakses tanggal 2020-05-29.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Rahardjo, Didit Putra Erlangga (2013-02-04). Suprihadi, Marcus, ed. "Gubernur Jabar Dapat Cuti". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-02. Diakses tanggal 2020-05-29.
- ^ "Jadi Juru Kampanye Ahmad Heryawan Cuti 10 Hari". Republika. 2014-03-13. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-09. Diakses tanggal 2020-05-29.
- ^ "Jadi Jurkam, Aher Cuti Jadi Gubernur Selama 20 Hari". detikcom. 2014-04-04. Diakses tanggal 2020-05-29.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Kuswandi, Rio (2014-06-12). Auliani, Palupi Annisa, ed. "Heryawan: Cuti Saya Tidak Ganggu Pemerintahan!". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-09. Diakses tanggal 2020-05-29.
- ^ Sudrajat, Ajat (2015-09-15). Maryati, ed. "Deddy Mizwar jadi pelaksana harian Gubernur Jawa Barat". ANTARA News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-19. Diakses tanggal 2022-07-14.
- ^ Bebey, Aksara (11 Juni 2018). "Tugas Aher selesai, Iwa Karniwa jadi Plh Gubernur Jawa Barat". Merdeka.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-12. Diakses tanggal 13 Juni 2018.
- ^ "M Iriawan Resmi Jadi Pj Gubernur Jabar | Republika Online". Republika Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-18. Diakses tanggal 2018-06-18.
- ^ Ferdinan, Yuniardi (4 Juli 2022). Ferdinan, Yuniardi, ed. "Ridwan Kamil berhaji, Uu Ruzhanul Ulum jadi Plh. Gubernur Jabar". ANTARA News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-06. Diakses tanggal 6 Juli 2022.
- ^ Muliawati, Anggi (2023-09-05). "Tito Resmi Lantik 9 Pj Gubernur, Ada Bey Machmudin hingga Nana Sudjana". detik.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-09-06. Diakses tanggal 2023-09-05.