Kabupaten Sukoharjo
Kabupaten Sukoharjo | |
---|---|
Transkripsi bahasa daerah | |
• Hanacaraka | ꦱꦸꦏꦲꦂꦗ |
• Pegon | سوكاهارجا |
• Alfabet Jawa | Sukåharjå |
Julukan:
| |
Koordinat: 7°41′00″S 110°50′00″E / 7.68333°S 110.83333°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Tengah |
Tanggal berdiri | 15 Juli 1946 |
Dasar hukum | UU No. 13/1950 |
Ibu kota | Sukoharjo |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Etik Suryani |
• Wakil Bupati | Agus Santosa |
• Ketua DPRD | Wawan Pribadi |
Luas | |
• Total | 466,66 km2 (180,18 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 911,603 |
• Kepadatan | 1.953/km2 (5,060/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | |
• IPM | 77,13 (2021) tinggi[5] |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | +62 271 |
Pelat kendaraan | AD xxxx **B/*K/*O/*T |
Kode Kemendagri | 33.11 |
DAU | Rp. 763.462.900.000,00 (2013)[6] |
Semboyan daerah | Sukoharjo MAKMUR (Maju, Aman, Konstitusional, Mantap, Unggul, Rapi) |
Flora resmi | Turi |
Fauna resmi | Srigunting Kelabu |
Situs web | www |
Kabupaten Sukoharjo (bahasa Jawa: Hanacaraka: ꦱꦸꦏꦲꦂꦗ, Pegon: سوكاهارجا, translit. Sukåharjå) adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Ibu kotanya berada di kecamatan Sukoharjo, sekitar 10 km sebelah selatan Kota Surakarta. Kabupaten ini berbatasan dengan Kota Surakarta di utara, Kabupaten Karanganyar di timur, Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Gunungkidul (Daerah Istimewa Yogyakarta) di selatan, serta Kabupaten Klaten dan Kabupaten Boyolali di barat. Ibu kota kabupaten Sukoharjo, yakni kecamatan Sukoharjo..[7]
Kabupaten Sukoharjo juga mempunyai nama sebutan (julukan) yang cukup terkenal, antara lain: Kota Makmur, Kota Tekstil, Kota Gamelan, The House of Souvenir, Kota Gadis (perdagangan, pendidikan, industri, dan bisnis), Kabupaten Jamu,[8] Kabupaten Pramuka,[9] serta Kabupaten Batik.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pasca Perang Jawa (1825-1830), pemerintah Hindia Belanda makin memperketat keamanan untuk mencegah terulangnya pemberontakan. Kondisi masyarakat Jawa yang semakin miskin mendorong terjadinya tindak kejahatan (pidana) di berbagai tempat. Menghadapi hal itu pemerintah kolonial menekan raja Surakarta dan Yogyakarta agar menerapkan hukum secara tegas. Salah satunya dengan membentuk lembaga hukum yang dilengkapi dengan berbagai pendukung. Di Kasunanan Surakarta dibentuk lembaga Pradata Gedhe, yakni pengadilan kerajaan yang menjadi pusat penyelesaian semua perkara. Lembaga ini dipimpin oleh Raden Adipati (Patih) di bawah pengawasan Residen Surakarta. Dalam pelaksanaannya, Pradata Gedhe mengalami kesulitan karena volume perkara yang sangat besar. Sunan Pakubuwono dan Residen Surakarta memandang perlu melimpahkan sebagian perkara kepada pemerintah daerah. Mereka sepakat membentuk pengadilan di tingkat kabupaten yang diberi nama Pradata Kabupaten.[butuh rujukan]
Pada tanggal 16 Februari 1874, Sunan Pakubuwono IX dan Residen Surakarta, Keucheneus, membuat perjanjian pembentukan Pradata Kabupaten untuk wilayah Klaten, Boyolali, Ampel, Kartasura, Sragen dan Larangan. Surat perjanjian tersebut disahkan pada hari Kamis tanggal 7 Mei 1874, Staatsblad nomor 209. Pada Bab I surat perjanjian, tertulis sebagai berikut:
Ing Kabupaten Klaten, Ampel, Boyolali, Kartasura lan Sragen, apadene ing Kawedanan Larangan kadodokan pangadilan ingaranan Pradata Kabupaten. Kawedanan Larangan saikiki kadadekake kabupaten ingaranan Kabupaten Sukoharjo. (Di Kabupaten Klaten, Ampel, Boyolali, Kartasura dan Sragen, dan juga Kawedanan Larangan dibentuk pengadilan yang disebut Pradata Kabupaten. Kawedanan Larangan sekarang dijadikan kabupaten dengan nama Kabupaten Sukoharjo).
Berdasarkan surat perjanjian tersebut sekarang ditetapkan bahwa Kamis, 7 Mei 1874 menjadi tanggal berdirinya Kabupaten Sukoharjo, yang sebelum itu bernama Kawedanan Larangan. Pada era kemerdekaan atau Pemerintahan Hari Lahir Kabupaten Sukoharjo dengan adanya Penetapan Pemerintah No.16/SD, tepatnya pada hari / tanggal Senin Pon, 15 Juli 1946 dan juga adanya pembentukan Pemerintah Daerah di karesidenan Surakarta, pada Minggu Wage, 16 Juni 1946.
Pembentukan Karesidenan Surakarta hanya berlangsung selama 1479 hari atau selama 4 tahun 0 bulan 19 hari (berakhir pada Selasa Pon, 4 Juli 1950). Dasar Hukum Hari Lahir Kabupaten Sukoharjo, berdasarkan:
- Penetapan Pemerintah No.16/SD
- UU No.13 Tahun 1950 Tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah.
- Perda Kabupaten Dati II Sukoharjo No.17 Tahun 1986 tentang Hari Lahir Kabupaten Sukoharjo yang disahkan dengan SK Gubernur KDH Tingkat I Jawa Tengah, tanggal 15 Desember 1986 No.188.3/480/1986
- Lembaran Daerah Kabupaten Dati II Sukoharjo No.3 Tahun 1987 Seri D No.2 tanggal 9 Januari 1987
Kabupaten Sukoharjo di waktu itu merupakan daerah tepi penuh dengan area persawahan yang sangat luas, lahannya begitu subur dan makmur.
Nama Sukoharjo dalam penulisan Bahasa Jawa adalah "Sukaharja" yang berarti Bumi yang selalu "Suka = Senang / Gembira" dan "Raharja = Makmur".
Geografi
[sunting | sunting sumber]Bengawan Solo membelah kabupaten ini menjadi dua bagian: Bagian utara pada umumnya merupakan dataran rendah dan bergelombang, sedang bagian selatan dataran tinggi dan pegunungan.
Sebagian daerah di perbatasan utara merupakan daerah perkembangan Kota Surakarta, mencakup kawasan Grogol dan Kartasura. Kartasura merupakan persimpangan jalur Surabaya-Surakarta-Jogja dengan Surakarta-Semarang. Kabupaten Sukoharjo dilintasi jalur kereta api Surakarta-Wonogiri, yang dioperasikan kembali pada tahun 2004 setelah selama puluhan tahun tidak difungsikan.
Batas Wilayah
[sunting | sunting sumber]Kabupaten Sukoharjo berbatasan dengan beberapa wilayah berikut:[10]
Utara | Kota Surakarta dan Kabupaten Karanganyar |
Timur | Kabupaten Karanganyar |
Selatan | Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Gunungkidul |
Barat | Kabupaten Klaten dan Kabupaten Boyolali |
Pemerintahan
[sunting | sunting sumber]Daftar Bupati
[sunting | sunting sumber]No | Foto | Nama | Mulai Jabatan | Akhir Jabatan | Partai Politik/Fraksi | Wakil Bupati | Ket. | Ref. | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | K. R. T. Soewarno Honggopati Tjitrohoepojo | 1946 | 1948 | Independen | [Ket. 1] | ||||
2 | Ismangil Prodjokretarto | 1948 | 1950 | Independen | |||||
3 | R. Sunarjo Brotosunarjo | 1950 | 1956 | IP-KI | [12] | ||||
4 | Abutalib Sastrotenojo | 1956 | 1962 | IP-KI | [12] | ||||
5 | R. Ng. Wandyopranoto | 1962 | 1967 | Independen | |||||
6 | H. Sadikin Budikusumo S.H. | 1967 | 1975 | Golkar | |||||
* | Soebrata Joedasoebrata | 1975 | 1975 | Penugasan Pemerintah | [Ket. 2] | ||||
7 | Gatot Amrih | 1975 | 1984 | Golkar | |||||
* | Drs. Agus Soemardi | 1984 | 1984 | Penugasan Pemerintah | [Ket. 3] | ||||
8 | Drs. Soeprapto | 1984 | 1989 | Golkar | |||||
9 | Drs. Setiawan Sadono | 1989 | 1994 | Golkar | |||||
10 | Ir. Tedjosuminto | 1994 | 1999 | Golkar | |||||
* | Ir. H. Sudjadi | 1999 | 2000 | Penugasan Pemerintah | [Ket. 4] | ||||
11 | Bambang Riyanto, S.H. | 2000 | 2005 | PDI-P | Drs. Mohammad Toha | ||||
* | Ir. Suwito | 2005 | 2005 | Penugasan Pemerintah | [Ket. 5] | ||||
12 | Bambang Riyanto, S.H. | 2005 | 2010 | PDI-P | Drs. Mohammad Toha | ||||
13 | H. Wardoyo Wijaya, S.H., M.H. | 2010 | 2015 | PDI-P | Drs. Haryanto, M.M. | ||||
* | Drs. Agus Santosa | 2015 | 2016 | Penugasan Pemerintah | [Ket. 6] | ||||
14 | H. Wardoyo Wijaya, S.H., M.H. | 2016 | 2021 | PDI-P | H. Purwadi, S.E., M.M. | ||||
15 | Etik Suryani | 2021 | - | PDI-P | Agus Santosa |
Dewan Perwakilan
[sunting | sunting sumber]Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | ||||
---|---|---|---|---|---|
2009–2014[13] | 2014–2019[14] | 2019–2024[15] | 2024–2029[16] | ||
PKB | 3 | 3 | 3 | 3 | |
Gerindra | (baru) 0 | 5 | 5 | 6 | |
PDI-P | 19 | 22 | 20 | 21 | |
Golkar | 6 | 5 | 5 | 6 | |
NasDem | (baru) 2 | 1 | 1 | ||
PKS | 4 | 1 | 5 | 5 | |
Hanura | (baru) 1 | 0 | 0 | 0 | |
PAN | 5 | 5 | 5 | 3 | |
PBB | 1 | 0 | 0 | 0 | |
Demokrat | 4 | 2 | 1 | 0 | |
PPP | 2 | 0 | 0 | 0 | |
Jumlah Anggota | 45 | 45 | 45 | 45 | |
Jumlah Partai | 9 | 8 | 8 | 7 |
Kecamatan
[sunting | sunting sumber]Kabupaten Sukoharjo terdiri dari 12 kecamatan, 17 kelurahan, dan 150 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 897.291 jiwa dengan luas wilayah 489,12 km² dan sebaran penduduk 1.834 jiwa/km².[17][18]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Sukoharjo, adalah sebagai berikut:
Kode Kemendagri |
Kecamatan | Jumlah Kelurahan |
Jumlah Desa |
Kodepos[19] | Status | Daftar Desa/Kelurahan |
---|---|---|---|---|---|---|
33.11.10 | Baki | 14 | 57556 | Desa | ||
33.11.06 | Bendosari | 1 | 13 | 57572 | Desa | |
Kelurahan | ||||||
33.11.02 | Bulu | 12 | 57563 | Desa | ||
33.11.11 | Gatak | 14 | 57557 | Desa | ||
33.11.09 | Grogol | 14 | 57552 | Desa | ||
33.11.12 | Kartasura | 2 | 10 | 57558 | Desa | |
Kelurahan | ||||||
33.11.08 | Mojolaban | 15 | 57554 | Desa | ||
33.11.05 | Nguter | 16 | 57571 | Desa | ||
33.11.07 | Polokarto | 17 | 57555 | Desa | ||
33.11.04 | Sukoharjo | 14 | 57511-57519 | Kelurahan | ||
33.11.03 | Tawangsari | 12 | 57561 | Desa | ||
33.11.01 | Weru | 13 | 57562 | Desa | ||
TOTAL | 17 | 150 |
Ekonomi
[sunting | sunting sumber]Beberapa pusat perbelanjaan modern dan Industri yang berada di Kabupaten Sukoharjo antara lain :
Pasar Modern
[sunting | sunting sumber]- Grogol : Hartono Lifestyle Mall, The Park, Hartono Trade Center, Transmart Solo Baru
- Baki : Luwes Gentan Center Park
- Mojolaban : Mitra Palur
- Kartasura : Margo Murah Baru, Transmart Solo Pabelan, Luwes Kartasura, Mitra Kartasura
- Sukoharjo : Mitra Sukoharjo, Amigo, Fashion Village, Baby Shop, Laris Swalayan
Industri
[sunting | sunting sumber]Kerajinan
[sunting | sunting sumber]Transportasi Umum
[sunting | sunting sumber]- Bus rel Bathara Kresna: Purwosari–Wonogiri
- Commuter Line Yogyakarta: Yogyakarta–Palur
- Angkutan Kota wilayah Kabupaten Sukoharjo dan beberapa rute yang menghubungkan Kota Surakarta dengan Kabupaten Wonogiri.
- Bus Trans Jateng yang menghubungkan Terminal Tirtonadi ke Terminal Wonogiri Kota melalui Kabupaten Sukoharjo
Stasiun
[sunting | sunting sumber]Kabupaten Sukoharjo memiliki 3 stasiun yang masih beroperasi, diantaranya:
- Stasiun Pasarnguter (melayani KA Batara Kresna)
- Stasiun Sukoharjo (melayani KA Batara Kresna)
- Stasiun Gawok (melayani Commuter Line Yogyakarta)
Selain iru, Kabupaten Sukoharjo memiliki 8 stasiun yang berhenti beroperasi, yaitu:
- Stasiun Gayam (Sukoharjo)
- Stasiun Kalikatir
- Halte Kalisamin
- Halte Kepuh
- Halte Kronelan
- Stasiun Nguter
- Stasiun Songgorunggi
- Stasiun Kartasura
Tokoh Sukoharjo
[sunting | sunting sumber]Sukoharjo telah banyak melahirkan Putra-Putri yang berhasil dan banyak dikenal di beberapa wilayah Indonesia, bahkan dunia. Beberapa Putra-Putri terkenal kelahiran Sukoharjo adalah sebagai berikut :
- Soepomo
- Ki Manteb Soedharsono
- Endah Laras
- Sutarman
- Perry Warjiyo (Gubernur BI)
- Sepol Pailon
- Tuntas Subagyo
- Shesar Hiren Rhustavito
- Wido Harjono
- Toif Albastomi
Layanan Publik
[sunting | sunting sumber]Beberapa rumah sakit yang terletak di Sukoharjo antara lain :
- RSUD Ir. Soekarno (sebelumnya bernama RSUD Kabupaten Sukoharjo)
- Klinik & Rumah Bersalin Yulita
- Balai Pengobatan & Rumah Bersalin
- RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo
- RS Dr. Oen Solo Baru
- RS Islam Surakarta
- RS Karima Utama
- RS Nirmala Suri
- RS Indriati Solo Baru
- RS Ibu & Anak Griya Husada
- RS Universitas Sebelas Maret
- RS Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso
- RS PKU Muhammadiyah Kartasura
- RS Umum Sukosari Husada
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Perguruan tinggi
[sunting | sunting sumber]Perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Sukoharjo antara lain:[20]
- Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)
- Kampus V JPTK Universitas Sebelas Maret (UNS)
- Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta
- Kampus 2 STIKES (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan) Nasional Surakarta
- Akademi Bahasa Asing Prawira Martha Sukoharjo
- AMIKOM Surakarta
- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra (STIE Trianandra)
- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Amanat Akademi Surakarta (STIE AAS)
- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surakarta (STIES)
- Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam
- Akademi Teknologi Warga Surakarta
- Singapore Piaget Academy
- Universitas Veteran Bangun Nusantara
- Politeknik Kesehatan Bhakti Mulia
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Kabupaten Sukoharjo Dalam Angka 2022". www.sukoharjokab.bps.go.id. hlm. 7, 43. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-18. Diakses tanggal 22 Maret 2022.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaDUKCAPIL
- ^ "Penduduk menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Sukoharjp". sp2010.bps.go.id. 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-07. Diakses tanggal 22 Maret 2022.
- ^ "Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten Kota dan Agama di Provinsi Jawa Tengah, 2020". Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. 14 April 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-13. Diakses tanggal 4 Maret 2022.
- ^ "Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021". www.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-01. Diakses tanggal 22 Maret 2022.
- ^ "Perpres No. 10 Tahun 2013". 2013-02-04. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-02-14. Diakses tanggal 2013-02-15.
- ^ "Rencana Masa Depan Sukoharjo". www.solopos.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-25. Diakses tanggal 22 Maret 2022.
- ^ Wire, PR (2019-03-20). Wire, PR, ed. "Kabupaten Sukoharjo menuju destinasi wisata jamu Indonesia". ANTARA News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-16. Diakses tanggal 2022-01-16.
- ^ Suryono/JIBI/SOLOPOS, Trianto Hery (2012-09-03WIB13:11:26+00:00). "Wujudkan Kabupaten Pramuka, PNS Sukoharjo Wajib Pakai Seragam Pramuka". Solopos.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-16. Diakses tanggal 2022-01-16.
- ^ Laporan Utama Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2021 (PDF). Pemerintah Kabupaten Sukoharjo. 2022. hlm. I–10.
- ^ Fadoli, Edwin Dwi (2012). "Dinamika Pemerintahan Kabupaten Sukoharjo 1945-1950" (PDF). Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta.
- ^ a b Kementerian Penerangan 1955, hlm. 47.
- ^ "Sukoharjo Dalam Angka 2013". Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukoharjo. 04-08-2017. Diakses tanggal 10-04-2023.
- ^ "Kabupaten Sukoharjo Dalam Angka 2018". Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukoharjo. 16-08-2018. Diakses tanggal 10-04-2023.
- ^ Perolehan Kursi DPRD Sukoharjo 2019-2024
- ^ Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sukoharjo Nomor 636 Tahun 2024 tentang Penetapan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sukoharjo dalam Pemilihan Umum Tahun 2024
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.
- ^ Kode Pos Kabupaten Sukoharjo
- ^ "Perguruan tinggi di kabupaten Sukoharjo". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-23. Diakses tanggal 2013-12-22.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "Ket.", tapi tidak ditemukan tag <references group="Ket."/>
yang berkaitan