Lompat ke isi

Pulau Kerumputan

Koordinat: 04°03′05″S 116°10′18″E / 4.05139°S 116.17167°E / -4.05139; 116.17167
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kerumputan
Koordinat04°03′05″S 116°10′18″E / 4.05139°S 116.17167°E / -4.05139; 116.17167
NegaraIndonesia
Gugus kepulauanKalimantan
ProvinsiKalimantan Selatan
KabupatenKotabaru
Luas-km²
Populasi-
Peta

Pulau Kerumputan merupakan salah satu pulau yang terletak di Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Pulau ini dihuni oleh suku Mandar yang berprofesi sebagai nelayan. Warga membangun rumahnya di atas air dengan posisi membelakangi laut. Hal ini bertujuan untuk memudahkan mengikat perahu yang mereka gunakan untuk mencari ikan.

Pulau ini ditemani oleh gugusan batu hitam di sebelah utara yang berjumlah lima buah, sehingga warga menamakan tempat tersebut dengan Batulima.

Awalnya pulau ini dihuni oleh suku Banjar, yang diketahui dari banyaknya batu nisan di pemakaman bercorak suku Banjar dan penamaan pulau ini dikarenakan pada zaman dulu di pulau ini banyak sekali ditumbuhi rerumputan sehingga masyarakat setempat memberi nama pulau ini sebagai pulau Kerumputan.[1]

Di desa ini terdapat tradisi nazar, dimana menjadi suatu ekspresi syukur masyarakat atas niat mereka yang tercapai. Nazar ini berupa berjalan mengelilingi pulau sebanyak 9 - 15 putaran.

Sarana dan prasarana

[sunting | sunting sumber]

Di pulau ini terdapat dermaga beton yang dibangun oleh pemerintah untuk kegiatan bongkar muat isi kapal dan kegiatan nelayan. Di ujung dermaga terdapat mata air yang digunakan oleh warga untuk kegiatan cuci mencuci. Jalan utama di pulau ini terbuat dari semen dengan lebar 1 meter.

Tersedia kantor desa dan poliklinik di pulau ini. Sementara untuk bangunan sekolah difungsikan sebagai SD untuk pagi hari dan siang hingga sore untuk pelajar MTs.

Untuk penerangan, penduduk mengandalkan PLTS.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Batubara, Rido Miduk Sugandi (2015). Kalimantan Selatan: Antara Laut Jawa dan Selat Makassar. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. hlm. 8–9. ISBN 978-979-709-854-4.