Komando Daerah Militer III/Siliwangi
Komando Daerah Militer III/Siliwangi | |
---|---|
Aktif | 20 Mei 1948 - sekarang |
Negara | Indonesia |
Cabang | TNI Angkatan Darat |
Tipe unit | Komando daerah militer |
Bagian dari | Tentara Nasional Indonesia |
Markas | Bandung, Jawa Barat |
Situs web | www |
Tokoh | |
Pangdam | Mayor Jenderal TNI Hadi Prasojo |
Kasdam | Brigadir Jenderal TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si. |
Komando Daerah Militer III/Siliwangi (sering disingkat Kodam III, Kodam Siliwangi, atau Kodam III/Siliwangi) merupakan Komando Kewilayahan Pertahanan yang meliputi provinsi Jawa Barat dan provinsi Banten. Motto Kodam Siliwangi adalah Esa Hilang, Dua Terbilang.
Sejarah
Lima hari setelah proklamasi, pada 22 Agustus 1945, pemerintah membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR) sebagai wadah perjuangan. Seiring dengan ancaman yang kian meningkat, pada 5 Oktober 1945, BKR kemudian diubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
Jawa Barat kebagian membentuk Komandemen-I TKR yang membawahkan 3 divisi. Divisi-I meliputi Keresidenan Banten dan Bogor (bermarkas di Serang), Divisi-II meliputi Keresidenan Jakarta dan Cirebon (bermarkas di Linggarjati, dan Divisi-III meliputi Keresidenan Priangan (bermarkas di Bandung).
Tanggal 20 Mei 1948, ketiga divisi tersebut disatukan menjadi "Divisi Siliwangi" dan bermarkas di Tasikmalaya. Nama Siliwangi terus dipertahankan, walaupun nama kesatuan berubah menjadi Tentara & Teritorium (T & T) III Siliwangi, 24 Juli 1950. Kemudian menjadi Kodam VI/Siliwangi, 24 Oktober 1959 dan menjadi Kodam III/Siliwangi, 2 Februari 1985. Momentum pemilihan nama "Siliwangi" pertama kali, 20 Mei menjadi hari jadi Kodam III/Siliwangi.
Lambang Kodam III/Siliwangi
Logo Siliwangi/Badge Siliwangi yang dipakai oleh setiap prajurit Siliwangi di seragam dinasnya merupakan hasil karya dari seorang pelukis terkenal bernama Barli. Sejarahnya bermula ketika pecah perang Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945-1950. Dimana pada saat itu Panglima Divisi Siliwangi Kolonel A.H. Nasution memerintahkan Mayor Lubis untuk mencari seorang pelukis guna mendesain Logo Siliwangi/Badge Siliwangi.
Pada saat itu di Tasikmalaya terdapat beberapa nama pelukis antara lain ; Barli, Sudjana Kerton, Hendra Gunawan dan Kustiwa yang masuk dalam Organisasi Pemuda Republik Indonesia, seperti pelukis-pelukis dari Jakarta yang hijrah ke Yogyakarta (akibat pindahnya Ibukota Republik ke Yogyakarta) mereka menjadi " pelukis-pelukis perang". Pada waktu itu Barli mendapat tugas dari Kolonel A.H. Nasution yang memimpin pasukan Jawa Barat untuk mendesain logo pasukannya. Kemudian oleh Barli dibuatlah 3 buah sketsa dan sketsa terakhir yang dipilih untuk dijadikan logo Siliwangi yaitu gambar kepala macan dengan dasar kuning tampak depan di atas terdapat tanda bintang, dibawahnya terdapat tulisan "SLW" dengan warna merah dan logo berbentuk lingkaran, kemudian Logo Siliwangi dijahit oleh penjahit keturunan Cina yang bernama bapak Emay pemilik "Emay Tailor" di Jalan Stasiun No. 29 Tasikmalaya.
-
Proposal Lambang Awal Divisi Siliwangi
Pejabat Pangdam
Panglima Siliwangi menurut urutannya dengan pangkat waktu menjabat panglima:
- Kolonel Abdul Haris Nasution (1946 - 1948)
- Letnan Kolonel Daan Jahja (1948)
- Letnan Kolonel Abimanyu (1948 - 1949)
- Kolonel Sadikin (1949 - 1951)
- Kolonel A.E. Kawilarang (1951 - 1956)
- Kolonel Dadang Suprayogi (1956 - 1957)
- Kolonel R.A. Kosasih (1957 -1960)
- Mayor Jenderal TNI Ibrahim Adjie (1960 - 1966)
- Mayor Jenderal TNI H.R. Darsono (1966 - 1969)
- Mayor Jenderal TNI A.J. Witono (1969 - 1970)
- Mayor Jenderal TNI Wahyu Hagono (1970 - 1974)
- Mayor Jenderal TNI Aang Kunaefi (1974 - 19775)
- Mayor Jenderal TNI Himawan Soetanto (1975 - 1978)
- Mayor Jenderal TNI Yogie Suardi Memet (1978 -1983)
- Mayor Jenderal TNI Edi Sudrajat (1983 - 1985)
- Mayor Jenderal TNI Raja Inal Siregar (1984 - 1988)
- Mayor Jenderal TNI Arie Sudewo (1988 - 1991)
- Mayor Jenderal TNI Nuriana (1991 - 1993)
- Mayor Jenderal TNI Muzani Syukur (1993 - 1995)
- Mayor Jenderal TNI Tayo Tarmadi (1995 - 1997)
- Mayor Jenderal TNI Djamari Chaniago (1997 - 1998)
- Mayor Jenderal TNI Purwadi, S.Ip. (1998 - 1999)
- Mayor Jenderal TNI Slamet Supriyadi, S.Ip., M.Sc. (1999 - 2000)
- Mayor Jenderal TNI Zainuri Hasyim (2000 - 2001)
- Mayor Jenderal TNI Darsono (2001 - 2002)
- Mayor Jenderal TNI Iwan Ridwan Sulandjana (2002 - 2005)
- Mayor Jenderal TNI Sriyanto Muntasram (2002 - 2006)
- Mayor Jenderal TNI George Toisutta (2006 - 2007)
- Mayor Jenderal TNI Suroyo Gino (2007 - 2008)
- Mayor Jenderal TNI Rasyid Qurnuen Aquary (2008 - 2009)
- Mayor Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo (2009 - 2010)
- Mayor Jenderal TNI Moeldoko (2010 - 2011)
- Mayor Jenderal TNI Muhammad Munir (2011 - 2012)
- Mayor Jenderal TNI Sonny Widjaja (2012 - 2013)
- Mayor Jenderal TNI Dedi Kusnadi Thamim (2013 - 2015)[1]
- Mayor Jenderal TNI Hadi Prasojo (2015 - sekarang)
Selain mereka, ada pula Letjen Kemal Idris dan Solihin G. P. yang sebenarnya tidak pernah menjadi Panglima Siliwangi. Kemal Idris adalah Pangkostrad terakhir di Siliwangi menjabat Danrem Cirebon dan Solihin GP adalah Panglima Kodam XIV/Hasanudin terakhir di Siliwangi menjabat Assisten II operasi.
Korem di bawah Kodam III/Siliwangi
1. Berkas:Gambar Korem 061.png Korem 061/Surya Kencana (SK)
2. Berkas:LOGO+KOREM+062+TARUMA+NEGARA.jpg Korem 062/Taruma Nagara (TN)
3. Korem 063/Sunan Gunung Jati (SGJ)
4. Korem 064/Maulana Yusuf (MY)
5. Kodim 0618/Kota Bandung (BS), sebuah Kodim yang berdiri sendiri di Kota Bandung
6. Berkas:Logo Rindam 3.png Resimen Induk Kodam III/Siliwangi
Satuan-satuan lainnya di bawah Kodam III/Siliwangi
- Brigade Infanteri 15/Kujang II
- Yonif 300/Raider
- Yonif 301/Prabu Kian Santang
- Yonif 310/Kidang Kencana
- Yonif 312/Kala Hitam
- Yonif 315/Garuda
- Yonif 320/Badak Putih
- Yonkav 4
- Yon Zipur 3
- Yon Arhanudse 14
- Yon Arhanudri 3
- Yon Armed 4
- Yon Armed 5
Referensi
- ^ "Mutasi Jabatan Pati TNI, Dedi Kusnadi Thamim Jadi Pangdam Siliwangi". 19 Agustus 2013.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi