Lompat ke isi

Buisan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sultan Buisan adalah penguasa keenam Kesultanan Maguindanao, yang memerintah antara 1597-1619.[1] Ia kerap memerangi Spanyol dalam upayanya mengembangkan hegemoni Maguindanao atas wilayah kepulauan Bisaya.[1] Selain gelar Sultan, ia juga sering dituliskan dengan gelar Kapitan Laut, Datu,[2] atau Kaicil. Buisan adalah ayah dari penguasa Maguindanao selanjutnya, yaitu Sultan Muhammad Dipatuan Kudarat.[1]

Pada bulan Oktober 1609, Buisan memimpin pasukan berkekuatan kurang lebih 1.000 orang dengan 50 kapal perang untuk menyerang datu-datu pulau Leyte.[2] Setelah itu, ia kembali dan meminta agar mereka bersekutu dengannya, dan tidak dengan Spanyol.[2] Banyak di antara para datu Leyte tersebut kemudian mengikat persekutuan dengannya, dengan menggelar upacara adat.[2]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c M.C. Ricklefs, Bruce Lockhart, Albert Lau, Portia Reyes, Maitrii Aung-Thwin (2010). A New History of Southeast Asia. Palgrave Macmillan. hlm. 165. ISBN 1137015543, 9781137015549. 
  2. ^ a b c d William Larousse (2001). A Local Church Living for Dialogue: Muslim-Christian Relations in Mindanao-Sulu, Philippines : 1965-2000. 4 (edisi ke-berilustrasi). Gregorian Biblical BookShop. hlm. 69. ISBN 8876528792, 9788876528798.