Muhammad Kudarat
| Muhammad Kudarat | |
|---|---|
| Sultan Maguindanao | |
| Berkuasa | 1619–1671 |
| Kelahiran | Qudratullah Katchil Sultan Muhammad Dipatuan Kudarat 1581 Maguindanao, Filipina |
| Kematian | 1671 (umur 89–90) |
| Wangsa | Kesultanan Maguindanao |
| Ayah | Sultan Buisan |
| Agama | Islam |
Muhammad Dipatuan Kudarat (1581–1671) adalah seorang Sultan Maguindanao di Filipina. Selama pemerintahannya, ia berhasil melawan Spanyol yang berusaha menaklukan tanah airnya dan memberantas Kristenisasi di pulau Mindanao. Provinsi Filipina Sultan Kudarat dinamakan berdasarkan namanya, bersama dengan Kotamadya Sultan Kudarat, Maguindanao
Dibawah kepresidenan Ferdinand Marcos, Sultan Kudarat menjadi pahlawan nasional Filipina.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Biografi
[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Category:Muhammad Kudarat.
| Gelar kebangsawanan | ||
|---|---|---|
| Didahului oleh: Sultan Laut Buisan |
Sultan Maguindanao 1619-1671 |
Diteruskan oleh: Sultan Dundang Tidulay |
| Didahului oleh: Sultan Mawallil Wasit |
Sultan Sulu sebagai Sultan Nasir ud-Din II 1645-1648 |
Diteruskan oleh: Sultan Salah ud-Din Bakhtiar |
 | Artikel bertopik biografi tokoh Sultan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |