Nitrogliserin
Nama | |
---|---|
Nama IUPAC
1,2,3-Trinitroxypropane
| |
Nama IUPAC (sistematis)
2,3-Bis(nitrooxy)propyl nitrate | |
Nama lain
1,3-Dinitrooxypropan-2-yl nitrate
Propane-1,2,3-triyl trinitrate | |
Penanda | |
Model 3D (JSmol)
|
|
3DMet | {{{3DMet}}} |
Referensi Beilstein | 1802063 |
ChEBI | |
ChEMBL | |
ChemSpider | |
DrugBank | |
Nomor EC | |
Referensi Gmelin | 165859 |
KEGG | |
MeSH | Nitroglycerin |
PubChem CID
|
|
Nomor RTECS | {{{value}}} |
UNII | |
Nomor UN | 0143, 0144, 1204, 3064, 3319 |
CompTox Dashboard (EPA)
|
|
| |
| |
Sifat | |
C3H5N3O9 | |
Massa molar | 227,09 g·mol−1 |
Penampilan | Cairan tak berwarna |
Densitas | 1.6 g cm−3 (at 15 °C) |
Titik lebur | 14 °C (57 °F; 287 K) |
Titik didih | 50 °C (122 °F; 323 K) meledak |
slightly[1] | |
Kelarutan | aseton, eter, benzena, alkohol |
log P | 2,154 |
Struktur | |
Tetragonal pada C1, C2, dan C3 Trigonal planar pada N7, N8, and N9 | |
Tetrahedral pada C1, C2, dan C3 Dihedral pada N7, N8, dan N9 | |
Termokimia | |
Entalpi pembentukan standar (ΔfH |
−370 kJ mol−1 |
Entalpi pembakaran standar ΔcH |
−1,529 MJ mol−1 |
Farmakologi | |
| |
Rute administrasi |
Intravena, Oral, Sublingual, Topical, Transdermal |
Pharmacokinetics: | |
<1% | |
Hepatic | |
3 min | |
Legal status |
|
Data eksplosif | |
Sensitivitas goncangan | Tinggi |
Sensitivitas gesekan | Tinggi |
Kecepatan ledakan | 7.700 m s−1 |
Faktor RE | 1,50 |
Bahaya | |
Bahaya utama | Mudah meledak |
Klasifikasi UE (DSD) (usang)
|
E T+ N |
Frasa-R | R3, R12, R26/27/28, R33, R51/53 |
Frasa-S | (S1/2), S33, S35, S36/37, S45, S53, S61 |
Batas imbas kesehatan AS (NIOSH): | |
PEL (yang diperbolehkan)
|
C 0,2 ppm (2 mg/m3) [skin][2] |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
verifikasi (apa ini ?) | |
Referensi | |
Nitrogliserin (bahasa Inggris: Nitroglycerin) juga dikenal sebagai trinitrogliserin dan glyceryl trinitrate atau 1,2,3-trinitroksipropana, adalah larutan yang mudah meledak, berminyak, tak berwarna dan berat. Senyawa ini umumnya diproduksi dengan cara nitrasi gliserol dengan asam nitrat pekat berasap pada kondisi yang sesuai untuk pembentukan ester asam nitrat. Secara kimia, senyawa ini lebih sesuai dengan senyawa organonitrat daripada senyawa nitro, tetapi nama tradisionalnya seringkali dipertahankan. Ditemukan pada tahun 1847, nitrogliserin telah digunakan sebagai bahan aktif pembuatan bahan peledak (kebanyakan dinamit) yang digunakan pada bidang konstruksi, demolisi, dan industri pertambangan. Sejak tahun 1880an, nitrogliserin tlah digunakan oleh militer sebagai bahan aktif, dan gelatiniser untuk nitroselulosa, pada bahan pendorong padat, seperti cordite dan ballistite.
Nitrogliserin juga merupakan komponen utama pada serbuk mesiu nir asap yang digunakan untuk pengisian ulang senjata. Terdapat ratusan serbuk kombinasi nitrogliserin dengan nitroselulosa yang digunakan untuk pengisian ulang senapan, pistol, dan tembakan.
Selama lebih dari 130 tahun, nitrogliserin telah digunakan untuk keperluan medis sebagai vasodilator potensial untuk pengobatan jantung seperti angina pektoris (angin duduk) dan gagal jantung kronis. Meskipun efek yang menguntungkan ini telah diketahui sejak diketahuinya proses konversi dari nitrogliserin menjadi nitrogen oksida, suatu vasodilator, baru pada tahun 2002 ditemukan enzim yang dapat melakukan proses konversi yaitu aldehyde dehydrogenase mitokondrial.[4] Nitrogliserin tersedia dalam bentuk tablet sublingual, spray, dan potongan kecil.[5]
Sejarah
Nitrogliserin adalah bahan peledak praktis pertama yang diproduksi, dengan kekuatan melebihi serbuk mesiu. Disintesis pertama kali oleh kimiawan Italia Ascanio Sobrero pada tahun 1847, yang bekerja di bawah Théophile-Jules Pelouze di Universitas Turin. Sobrero pertama kali menyebut penemuannya sebagai pirogliserin dan mengecam penggunaannya sebagai bahan peledak.
Nitrogliserin kemudian diadopsi secara komersial untuk digunakan sebagai bahan peledak oleh Alfred Nobel, yang mengerjakan penelitiannya dengan cara yang lebih aman dalam menangani senyawa berbahaya setelah adiknya, Emil Oskar Nobel, dan beberapa pekerja pabrik tewas dalam tragedi ledakan di pabrik senjata Nobel pada tahun 1864 di Heleneborg, Swedia.[6]
Setahun kemudian, Nobel mendirikan Alfred Nobel & Company di Jerman dan membuat sebuah pabrik terisolasi di Krümmel hills of Geesthachtnear Hamburg. Bisnisnya adalah mengekspor cairan kombinasi nitrogliserin dan serbuk mesiu yang disebut "Blasting Oil", teapi cairan ini sangat tidak stabil dan sangat sulit penanganannya, akibat ditemukannya sejumlah katastrofi. Bangunan pabrik Krümmel hancur dua kali.[7]
Pada April 1866, tiga peti nitrogliserin dikapalkan menuju California untuk Central Pacific Railroad, yang berencana melakukan eksperimen dengan nitrogliserin sebagai bahan peledak, untuk meledakkan konstruksi Terowongan Summit yang panjangnya 506 m, menembus Pegunungan Sierra Nevada. Salah satu peti meledak, menghancurkan kantor perusahaan Wells Fargo di San Francisco dan menewaskan 15 orang. Hal ini memicu larangan penuh transportasi nitrogliserin cair di California. Nitrogliserin yang sudah tersedia di lokasi proyek digunakan untuk peneboran bebatuan keras dan meledakkan untuk penyelesaian First Transcontinental Railroad di Amerika Utara.[8]
In April 1866, three crates of nitroglycerin were shipped to California for the Central Pacific Railroad, which planned to experiment with it as a blasting explosive to expedite the construction of the 1,659-foot (506 m)-long Summit Tunnel through the Sierra Nevada Mountains. One of the crates exploded, destroying a Wells Fargo company office in San Francisco and killing 15 people. This led to a complete ban on the transportation of liquid nitroglycerin in California. The on-site manufacture of nitroglycerin was thus required for the remaining hard-rock drilling and blasting required for the completion of the First Transcontinental Railroad in North America.[9]
Referensi
- ^ https://www.osha.gov/SLTC/healthguidelines/nitroglycerin/recognition.html
- ^ "NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards #0456". National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH).
- ^ http://www.ehs.neu.edu/laboratory_safety/general_information/nfpa_hazard_rating/documents/NFPAratingJR.htm
- ^ Chen, Z; Foster, MW; Zhang, J; Mao, L; Rockman, HA; Kawamoto, T; Kitagawa, K; Nakayama, KI; et al. (2005). "An essential role for mitochondrial aldehyde dehydrogenase in nitroglycerin bioactivation". Proc. Natl. Acad. Sci. USA 102 (34): 12159–12164. Bibcode:2005PNAS..10212159C. doi:10.1073/pnas.0503723102. PMC 1189320.PMID 16103363
- ^ Daily Mail: "How dynamite could help destroy prostate cancer" Retrieved 2010-02-23
- ^ NobelPrize.org: Emil Nobel
- ^ NobelPrize.org: Krümmel
- ^ "Transcontinental Railroad – People & Events: Nitroglycerin", American Experience,PBS.
Pranala luar
- "Nitroglycerine! Terrible Explosion and Loss of Lives in San Francisco". Central Pacific Railroad Photographic History Museum. Diakses tanggal March 23. - 1866 Newspaper article
- Catatan 1: "nitroglycerin". Britannica. Diakses tanggal March 23.
- "Brown Recluse Spider Bite Treatment". Dr. Kenneth Burton. Diakses tanggal Sept 22.