Lompat ke isi

Daftar Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Masa jabatan5 tahun
Dibentuk1949
Pejabat pertamaSartono

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia atau Ketua DPR RI adalah salah satu dari lima pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang dipilih dari dan oleh anggota DPR.[1] Pimpinan DPR bertugas[1] :

  1. memimpin sidang DPR dan menyimpulkan hasil sidang untuk diambil keputusan;
  2. menyusun rencana kerja pimpinan;
  3. melakukan koordinasi dalam upaya menyinergikan pelaksanaan agenda dan materi kegiatan dari alat kelengkapan DPR;
  4. menjadi juru bicara DPR;
  5. melaksanakan dan memasyarakatkan keputusan DPR;
  6. mewakili DPR dalam berhubungan dengan lembaga negara lainnya;
  7. mengadakan konsultasi dengan Presiden dan pimpinan lembaga negara lainnya sesuai dengan keputusan DPR;
  8. mewakili DPR di pengadilan;
  9. melaksanakan keputusan DPR berkenaan dengan penetapan sanksi atau rehabilitasi anggota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
  10. menyusun rencana anggaran DPR bersama Badan Urusan Rumah Tangga yang pengesahannya dilakukan dalam rapat paripurna; dan
  11. menyampaikan laporan kinerja dalam rapat paripurna DPR yang khusus diadakan untuk itu.

Setelah pemilu tahun 1971 dan terbentuk lembaga kenegaraan MPR/DPR, mulai dikenal seorang ketua dan beberapa wakil ketua MPR/DPR. Jadi, ketua MPR juga merangkap sebagai ketua DPR. Tetapi, semenjak pemilu 1999, pimpinan MPR dan DPR dipisahkan. Jadi sejak 1999, MPR dipimpin oleh seorang ketua dan wakil ketua, serta DPR juga dipimpin oleh seorang ketua dengan beberapa wakil ketua.

Daftar Ketua DPR RI

No Foto Nama
(Lahir-Wafat)
Dari Sampai Partai
Politik
Keterangan Wakil
1 Sartono
(1900-1968)
12 Februari 1950 16 Agustus 1950 PNI
[catatan 1]
[2][3][4]
16 Agustus 1950 26 Maret 1956
26 Maret 1956 22 Juli 1959
2 Berkas:Zainal Arifin2.jpg Zainul Arifin
(1909-1963)
26 Juni 1960 13 Januari 1963 NU
[catatan 2]
[5][6][7]
3 Arudji Kartawinata
(1905-1970)
13 Januari 1963 Februari 1966 PSII
[8][9][2]
4 Mursalin Daeng
Mamangung

(1922-)
Februari 1966 17 Mei 1966 Militer
5 Berkas:KH Achmad Syaichu.jpg Achmad Sjaichu
(1923-1995)
17 Mei 1966 28 Oktober 1971 NU
[10][11][12]
6 Idham Chalid
(1921-2010)
Oktober 1971 Oktober 1977 NU
[catatan 3]
[13][14][15]
Sumiskum
Djaelani Naro
Domo Pranoto
Kartidjo
Mohammad Isnaeni
7 Berkas:Adam Malik3.jpg Adam Malik
(1917-1984)
Oktober 1977 Maret 1978 Golkar
[16][17][6]
Mashuri Saleh
Achmad Lamo
Masjkur
Kartidjo
Mohammad Isnaeni
8 Daryatmo
(1925-)
Maret 1978 Oktober 1982 Golkar
[18][19][20]
9 Amir Machmud
(1923-1995)
Oktober 1982 Oktober 1987 Golkar
[21][22]
Kharis Suhud
Amir Murtono
Hardjantho Soemodisastro
Nuddin Lubis
Soenandar Prijosoedarmo
10 Berkas:Kharis Suhud.jpg Kharis Suhud
(1925-2012)
Oktober 1987 Oktober 1992 Golkar Syaiful Sulun
Raden Sukardi
Raden Soeprapto
Soerjadi
Djaelani Naro
11 Berkas:Wahono2.jpg Wahono
(1925-2004)
Oktober 1992 Oktober 1997 Golkar
[23][24][25]
Ismail Hassan Metareum
Ahmad Amiruddin
Soerjadi
Soetedjo
12 Harmoko
(1939-)
1 Oktober 1997 1 Oktober 1999 Golkar Syarwan Hamid
Abdul Gafur
Ismail Hassan Metareum
Fatimah Achmad
Poedjono Pranyoto
13 Berkas:Akbar Tanjung.jpg Akbar Tandjung
(1945-)
1 Oktober 1999 1 Oktober 2004 Partai
Golkar
[catatan 4]
Soetardjo Soerjogoeritno (PDI-P)
Khofifah Indar Parawansa(PKB)
Muhaimin Iskandar (PKB)
A.M. Fatwa (PAN)
14 Agung Laksono
(1949-)
2 Oktober 2004 1 Oktober 2009 Partai
Golkar
Soetardjo Soerjogoeritno (PDI-P)
Muhaimin Iskandar (PKB)
Zaenal Maarif (PBR)
15 Berkas:Marzuki-Alie-Ketua-DPR.jpg Marzuki Alie
(1955-)
2 Oktober 2009 1 Oktober 2014 Partai
Demokrat
Priyo Budi Santoso (Golkar)
Pramono Anung (PDI-P)
Anis Matta (PKS)
Marwoto Mitrohardjono (PAN)
Taufik Kurniawan (PAN)
Sohibul Iman (PKS)
16 Berkas:Foto Resmi Setya Novanto (cropped).jpg Setya Novanto
(1955-)
2 Oktober 2014 16 Desember 2015 Partai
Golkar
[26] Fadli Zon (Gerindra)
Agus Hermanto (Demokrat)
Taufik Kurniawan (PAN)
Fahri Hamzah (PKS)
  Non-partisan / Penugasan Pemerintah
  Militer

Catatan

  1. ^ Pada tahun 1949 ketika Negara Kesatuan Republik Indonesia berubah menjadi Republik Indonesia Serikat maka posisi ini berubah nama menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Serikat (DPRS); setelah kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tahun 1950, namanya berubah kembali menjadi Ketua DPR
  2. ^ Pada tahun 1960, setelah Dekrit Presiden 1959 dicanangkan maka posisi ini berubah menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Serikat Gotong Royong (DPR-GR). Ketua DPR-GR pada masa ini tidak menjadi lembaga legislatif, akan tetapi berada dibawah kekuasaan eksekutif, yaitu Presiden Republik Indonesia
  3. ^ Digabungkan dengan Ketua MPR
  4. ^ Dipisahkan dengan Ketua MPR

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b MPR/DPR RI (5 Agustus 2014). "UU No. 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD" (PDF). Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Diakses tanggal 12 Oktober 2015. 
  2. ^ a b Pringgodigdo, Abdoel Gaffar (1973). Ensiklopedi Umum. Jakarta: Penerbit Kanisius. hlm. 86. ISBN 9789794135228. 
  3. ^ Tirta, Nyak Wali Alfa (1985). Mr. Sartono: karya dan pengabdiannya. Jakarta: Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional - Direktorat Sejarah Tradisional - Direktorat Jenderal Kebudayaan - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. hlm. 109. 
  4. ^ Poesponegoro, Marwati Djoened; Notosusanto, Nugroho (1985). Sejarah Nasional Indonesia IV: Zaman Jepang dan Zaman Republik Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. hlm. 422. ISBN 9794074128. 
  5. ^ "Profil Personel Kabinet: Zainul Arifin". Kepustakaan Presiden - Pepustakaan Pusat Nasional. Diakses tanggal 12 Oktober 2015. 
  6. ^ a b Junaedi, Didi (Januari 2014). Pahlawan-Pahlawan Indonesia Sepanjang Masa. Jakarta: Indonesia Tera. hlm. 20-21, 119-120. ISBN 9797752119. 
  7. ^ Said, Julinar (1 Desember 1995). Ensiklopedi Pahlawan Indonesia. Jakarta: Direktorat Sejarah Tradisional - Direktorat Jenderal Kebudayaan - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. hlm. 32. 
  8. ^ Madinier, Remy (2015). Islam and Politics in Indonesia: The Masyumi Party Between Democracy and Integralism [Islam dan Politik di Indonesia: Partai Masyumi diantara Demokrasi dan Integralisme] (dalam bahasa Bahasa Inggris). Singapura: National University of Singapore. hlm. 95. ISBN 9789971698430. 
  9. ^ Pakpahan, Mochtar (1994). DPR RI semasa Orde Baru: Tinjauan analitis anggota DPR RI masa kerja 1982-1987. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. hlm. 100. ISBN 9789971698430. 
  10. ^ "Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 112 Tahun 1966 tentang Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong". Badan Pembinaan Hukum Nasional - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. 23 Mei 1966. Diakses tanggal 12 Oktober 2015. 
  11. ^ University of Sydney. Dept. of Indonesian and Malayan Studies (1973). Review of Indonesian and Malayan Affairs (dalam bahasa Bahasa Inggris). Sydney: University of Sydney dan University of Michigan. hlm. 42. 
  12. ^ Saifuddin, Fahmi D. (1991). Kembali ke pesantren: kenangan 70 tahun K.H. Achmad Sjaichu. Jakarta: Yayasan Islam al Hamidiyah. 
  13. ^ Yahya, Lip D. (Juli 2006). Ajengan Cipasung. Yogyakarta: Pustaka Pasantren, LKiS. hlm. 171. ISBN 9798452208. 
  14. ^ "NU calls for prayers for late Idham Chalid" (dalam bahasa Bahasa Inggris). Antara News. 11 Juli 2010. Diakses tanggal 12 Oktober 2015. 
  15. ^ Hadi Suprapto (11 Juli 2010). "Idham Chalid, Ketua PBNU Terlama". Viva. Diakses tanggal 12 Oktober 2015. 
  16. ^ "Profil Pejabat: Adam Malik". Kepustakaan Presiden Perpustakaan Nasional. Diakses tanggal 12 Oktober 2015. 
  17. ^ "Adam Malik: Si Kancil Pengubah Sejarah". Tokoh Indonesia. Diakses tanggal 12 Oktober 2015. 
  18. ^ "Antara Marzuki Alie dan 8 Mantan Ketua DPR RI". Inilah.com. 2 Agustus 2011. Diakses tanggal 12 Oktober 2015. 
  19. ^ Suryadinata, Leo (Maret 1982). Trends in Indonesia II: Proceedings and Background Paper (dalam bahasa Bahasa Inggris). Singapura: Institute of Southeast Asian Studies. hlm. 27. ISBN 9789971690397. 
  20. ^ "Ensiklopedi Tokoh Indonesia: Daryatmo". TokohIndonesia.com. Diakses tanggal 14 Oktober 2015. 
  21. ^ Moebanoe Moera (30 November 1984). "Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Amir Machmud, Jakarta, 1984". Tempo Store. Diakses tanggal 14 Oktober 2015. 
  22. ^ Rebong, AM (26 Juli 1997). "Catatan Buat Anggota DPR Mendatang:Perlu Bercermin dan Berbenah Diri". Jakarta. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Agustus 1997. Diakses tanggal 14 Oktober 2015.  line feed character di |title= pada posisi 51 (bantuan); Parameter |dead-url=http://www.jakartanet.com/nasional/catat.htm tidak valid (bantuan)
  23. ^ Rimaldi D Gultom (8 November 2004). "Mantan Ketua DPR/MPR Wahono Meninggal Dunia". Tempo Interaktif. Diakses tanggal 12 Oktober 2015. 
  24. ^ MPR/DPR RI (1997). Parlementaria: Majalah bulanan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Volume 29. Jakarta: Bagian Hubungan Masyarakat DPR-RI. hlm. 5, 34, 46. 
  25. ^ Masuhara, Ayako (2015). The End of Personal Rule in Indonesia: Golkar and the Transformation of the Suharto Regime (Kyoto Area Studies on Asia). Kyoto: Kyoto University Press. hlm. 120, 131-133. 
  26. ^ Ihsanuddin (16 Desember 2015). Galih, Bayu, ed. "Setya Novanto Mundur sebagai Ketua DPR". Kompas.com. Diakses tanggal 16 Desember 2015.