Lompat ke isi

Kereta api New Argo Jati

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kereta api Argo Jati
Berkas:Papan Nama KA Argo Jati.PNG
Berkas:KA Argo Jati Melikung Dawuan.jpg
CC 206 15 05 JNG Ft KA Argo Jati Melikung di Dawuan
Ikhtisar
JenisEksekutif Argo
SistemKereta api ekspres
StatusBeroperasi
LokasiDaop 3 Cirebon
TerminusCirebon
Gambir
Stasiun5
Layanan3
Operasi
Dibuka3 November 2010
PemilikPT Kereta Api Indonesia
OperatorDaerah Operasi III Cirebon
DepoCirebon (CN), Untuk Rangkaian Kereta dan Lokomotif
Jakarta Kota (JAKK), Untuk Rangkaian Kereta Fakultatif dan Jatinegara (JNG), Untuk Lokomotif
RangkaianCC 206 (Reguler), CC 203 / CC 201 (Fakultatif)
Data teknis
Panjang lintas214 km
Lebar sepur1067 mm
Kecepatan operasi60 s.d. 100 km/h
Jumlah rute15-18 dan 39F-40F
Peta rute
Templat:Ka Cirebon Ekspres Bisnis

Kereta api Argo Jati adalah kereta api kelas eksekutif argo yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) di Pulau Jawa dengan jurusan dari Stasiun Gambir (GMR) ke Cirebon (CN) dan sebaliknya.[1][2]

Kereta ini diluncurkan perdana pada tanggal 3 November 2010 sebagai pengganti rangkaian kereta api Argo Jati.[1]Rangkaian kereta yang digunakan kereta api New Argo Jati adalah bekas rangkaian kereta api Argo Jati yang telah dihapus pengoperasiannya. Kereta api New Argo Jati berangkat dari stasiun Kejaksan dan hanya berhenti di Stasiun Jatibarang,Stasiun Bekasi, Stasiun Jatinegara dan mengakhiri perjalanannya di Stasiun Gambir.[1]

Sejarah

Di jalur Jakarta - Cirebon, beroperasi 2 kereta, yaitu KA Cirebon Ekspres kelas eksekutif-bisnis sebanyak 3 kali PP dan KA Cirebon Ekspres Utama kelas eksekutif sebanyak 2 kali PP. Kedua kereta mengawali/mengakhiri perjalanan di Stasiun Gambir.

Peluncuran KA Argo untuk jalur ini pun sudah mulai diwacanakan, mengingat permintaan kelas argo dan turunnya pamor KA Cirebon Ekspres Utama. Maka, Daop III Cirebon meluncurkan KA Argo Jati pada tanggal 12 April 2007, berangkat pukul 14.00. KA ini menggunakan rangkaian bekas KA Argo Gede yaitu K1-958xx (sekarang K1 0 95 xx) dan dengan diluncurkannya KA ini, lokomotif CC 203 01 05 (CC 203 35) pun dikirim ke Cirebon sebagai penarik utama KA Argo Jati.[3] kini, CC 206 13 33 dari Dipo Induk CN dijadikan sebagai andalan KA tersebut.

Peluncuran kembali

Peluncuran perdana kereta api Argo Jati dilaksanakan pada tanggal 3 November 2010 sebagai pengganti rangkaian kereta api Argo Jati yang merupakan hasil improvisasi/peningkatan dari kereta api Cirebon Ekspres yang diresmikan tanggal 13 Mei 2005, sebagai cikal bakal kereta api Argo Jati dan New Argo Jati.[1] Animo masyarakat kota Cirebon dan sekitarnya terhadap layanan kereta api kelas eksekutif yang semakin meningkat, sehingga PT. Kereta Api Indonesia (persero) berupaya meningkatkan layanan kelas eksekutif argo dengan jurusan Stasiun Gambir (GMR) dari dan ke stasiun Cirebon.

Dengan pola operasi 3 kali PP diawali pemberangkatan awal dari Cirebon di pagi hari kembali dan berangkat lagi ke Jakarta pada siang harinya.

Tersedia juga KA Argo Jati Fakultatif milik Daop 1 Jakarta yang berjalan setiap Jumat-Minggu dengan jadwal 07.30 dari Gambir dan 12.30 dari Cirebon.

Rangkaian

Ada beragam rangkaian yang diperuntukkan untuk Argo Jati.

Kereta Eksekutif Satu kereta bagasi cargo atau bagasi livery (B), tiga kereta api eksekutif (K1) buatan tahun 2015, satu kereta makan (M1) buatan tahun 2015, tiga kereta api eksekutif (K1) buatan tahun 2015, satu kereta pembangkit (P)
Kereta Eksekutif Fakultatif satu kereta pembangkit, empat kereta api eksekutif (K1), satu kereta makan (KM1/M1), tiga kereta api eksekutif (K1).

Keterangan:

  • Sudah Menggunakan New Livery Kesepakatan Seperti KA Jayabaya setelah pemeliharaan akhir (PA) tahun 2015.
  • Mulai 23 Februari Rangkaian KA Argo Jati tersebut dan dibawa ke Purwokerto untuk memenuhi rangkaian Kereta api Purwojaya. Kini Argo Jati menggunakan kereta eksekutif baru buatan tahun 2015.

Fasilitas

Berkas:Rangkaian Argo Jati.jpg
Rangkaian kereta KA Argo Jati yang bernuansa batik dari Tegalan.

Masing-masing kereta dilengkapi dengan informasi petunjuk urutan kereta secara digital. Terdapat pula running text, yang dapat mengetahui kecepatan laju kereta, Stasiun serta tanda waktu. Disediakan bagasi barang yang tertutup layaknya di pesawat terbang. Dan juga ruang bagasi yang luas di ujung kereta guna menyimpan barang-barang yang lebih besar.

Kabin desain terbaru memberikan rasa aman dan nyaman kepada penumpang. Dilengkapi TV, air conditoner, reclining seat, stopkontak, bagasi yang aman, toilet yang bersih, serta pelayanan restorasi dengan menggunakan Kereta Makan yang memberikan nuansa khusus dalam perjalanan Cirebon-Jakarta.[2]

Mata penumpang pun dimanjakan oleh tayangan audio video dan TV flat dengan gambar serta suara lebih jernih. Di masing-masing kursi penumpang yang nyaman sesuai ergonomis dan dapat diputar, pada bagian atasnya terdapat lampu baca dan penerangan yang dapat diatur oleh penumpang. Sumber listrik untuk mengisi ulang baterai laptop ataupun ponsel juga tersedia.

Jendela penumpang dimodifikasi minimalis dilengkapi dengan tirai tarik, sehingga penumpang merasa lebih terjaga privasinya. Bagi penumpang yang ingin merokok, telah disediakan ruangan khusus di kereta restorasi. Namun, di bordes (bagian dekat toilet) pun bisa digunakan untuk merokok dan di situ telah disediakan kursi kecil sebagai tempat duduk. Sejak berlakunya persyaratan dan ketentuan angkutan penumpang kereta api saat ini, semua penumpang telah dilarang merokok di seluruh kereta api.

Toilet yang tersedia di kereta ini pun tidak kalah nyamannya dengan ruang yang lebih luas. Dan yang paling menarik di rangkaian kereta ini, yaitu adanya fasilitas jaringan Wi-Fi yang berada di kereta makan. Kereta ini adalah kereta api ramah lingkungan di Indonesia.

Sejak tahun 2015, kereta api Argo Jati telah menggunakan rangkaian baru hasil retrofit Balai Yasa Surabaya Gubeng. Kenyamananannya tidak berbeda dengan rangkaian sebelumnya, yang kini telah menjadi milik KA Purwojaya, namun sayangnya pintu otomatis di kabin kereta menjadi manual, dan tidak ada sandaran kaki, sama seperti kereta eksekutif keluaran tahun 2015, yaitu Cirebon Ekspres baru batch 2 dan Argo Bromo Anggrek.

Tarif

Tarif kereta api ini adalah Rp 140.000,00 - Rp 185.000,00, bergantung pada jarak yang ditempuh penumpang, subkelas/posisi tempat duduk dalam rangkaian kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional.

Jadwal

Jadwal Perjalanan KA Argo Jati Mulai 1 April 2015

KA 15 Argo Jati (Cirebon-Gambir)
Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Cirebon - 05.45
Jatibarang 06.14 06.16
Bekasi 08.03 08.05
Jatinegara 08.22 08.25
Gambir 08.36 -
KA 16 Argo Jati (Gambir-Cirebon)
Gambir - 09.10
Jatibarang 11.21 11.23
Cirebon 11.55 -
KA 17 Argo Jati (Cirebon-Gambir)
Cirebon - 14.00
Jatibarang 14.29 14.31
Jatinegara 16.34 16.36
Gambir 16.48 -
KA 18 Argo Jati (Gambir-Cirebon)
Gambir - 17.15
Bekasi 17.37 17.39
Jatibarang 19.26 19.28
Cirebon 19.58 -

.

Jadwal Perjalanan KA Argo Jati Fakultatif (Perjalanan Hari Jumat, Sabtu dan Minggu)

KA 39F Argo Jati Fakultatif (Cirebon-Gambir)
Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Cirebon - 12.30
Jatibarang 12.59 13.01
Jatinegara 15.09 15.11
Gambir 15.22 -
KA 40F Argo Jati Fakultatif (Gambir-Cirebon)
Gambir - 07.30
Jatibarang 09.46 09.48
Cirebon 10.18 -

Galeri

Galeri KA New Argo Jati semasa ditarik CC 203 35.

Referensi

  1. ^ a b c d "Layanan produk KA penumpang, KA eksekutif dan bisnis". Diakses tanggal 9 April 2012. 
  2. ^ a b "Kereta Api Argo Jati". Diakses tanggal 9 April 2012. 
  3. ^ Majalah KA Edisi Mei 2014

Pranala luar