Lompat ke isi

Masjid Sumber

Koordinat: 6°27′17″S 108°17′03″E / 6.4548°S 108.2842°E / -6.4548; 108.2842
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Masjid Agung Sumber
الجامع الكبير سمبير
PetaKoordinat: 6°27′18″S 108°17′12″E / 6.45500°S 108.28667°E / -6.45500; 108.28667
Agama
AfiliasiIslam
Lokasi
LokasiJalan Sunan Drajat, Sumber, Kec. Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat
Arsitektur
TipeMasjid
Gaya arsitekturTimur Tengah
Peletakan batu pertama1988
Rampung1993
Spesifikasi
Kapasitas2.500
Kubah1
Menara1
Tinggi menara65 meter

6°27′17″S 108°17′03″E / 6.4548°S 108.2842°E / -6.4548; 108.2842 Masjid Agung Sumber (Pegon Cirebonan: مسجد الكبير سمبير) adalah sebuah masjid yang terletak di Kabupaten Cirebon. Peletakan batu pertama pembangunan masjid ini pada bulan November 1988 oleh Bupati Cirebon Kala itu Bapak Kol. Art. H. Suwendho.

Mengingat keterbatasan dana dan kekurangan tenaga ahli maka pembangunan masjid ini sangat lambat, baru pada bulan Agustus 1992 dengan uluran tangan dari pihak swasta dan intensifikasi pengumpulan dana, pembangunan dapat berjalan dengan cepat dan lancar sehingga pada tanggal 29 September 1993 pembangunan masjid dapat diselesaikan dan diresmikan oleh Bapak Gubernur Jawa Barat Bapak Mayjen TNI (Pur.) R. Nana Nuriana.[1]

Luas Lahan dan Bangunan

[sunting | sunting sumber]

Masjid Agung Sumber dibangun di atas tanah milik Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon dengan luas 10.916 M2. Luas bangunan 2.393,50 M2 terdiri dari 2 lantai yang meliputi di dalamnya ruang utama/ruang salat, ruang serbaguna, ruang perpustakaan, sekretariat DKM, DMI, RISMA, LPTQ, dan memiliki 5 unit tempat wudu 6 kamar mandi kamar kecil serta halaman parkir yang cukup luas.

  • Masjid Agung Sumber mengalami renovasi antara lain:
  1. Perbaikan tata suara dan penghawaan di ruang utama
  2. Perbaikan dak ruang utama
  3. Penambahan ornamen kubah
  4. Perbaikan plafon ruang serbaguna dan tata suara
  5. Pemasangan kipas di ruang utama dan ruang serbaguna
  6. Perbaikan kamar mandi dan tempat wudu dan
  7. Pengecatan
  • Bangunan yang berubah:
  1. Pembuatan tempat wudu segi enam sebanyak dua buah pada tahun 1996 masa pemerintahan Kabupaten dipimpin oleh Bupati Bapak Kol. Kav. H. Rahmat Djoehana
  2. Pembuatan pintu gerbang pada tahun 1996 masa pemerintahan Kabupaten dipimpin oleh Bupati Bapak Kol. Kav. H. Rahmat Djoehana
  3. Pembuatan taman main TK Islam Plus Masjid Agung Sumber pada tahun 1999 masa pemerintahan Kabupaten dipimpin oleh Bupati Bapak H. Sutisna, SH
  4. Pembangunan kios pada tahun 2003 masa pemerintahan Kabupaten dipimpin oleh Bapak Drs. H. Dedi Supardi, MM.
  5. Pembangunan Menara masjid pada tahun 2012 masa pemerintahan Kabupaten dipimpin oleh Bapak Drs. H. Dedi Supardi, MM.[2] dan selesai pada masa pemerintahan Bupati Bapak Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag..
  6. Dengan pembangunan menara, juga dilakukan renovasi masjid dengan mengganti cat kubah dan interior, serta menambahkan payung madinah dan gapura di sekitar Menara Masjid. Diresmikan oleh Bupati Bapak Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag.

Menara Masjid

[sunting | sunting sumber]

Menara masjid agung sumber sudah dimulai sejak tahun 2011 dan direncanakan akan selesai pada tahun 2014, namun pembangunan menara masjid mengalami mangkrak karena keterbatasan dana yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon. Pada akhirnya menara masjid dengan ketinggian 56 meter berhasil diselesaikan pembangunannya dan diresmikan oleh Bupati Cirebon Imron Rosyadi pada tanggal 22 Desember 2023[3] dimana pemerintah menghabiskan dana Rp15 miliar untuk pembangunan menara masjid yang berasal dari APBD[4]. Disamping menara masjid ada juga bangunan seperti gapura Cirebon dan Payung Madinah untuk menambah pemandangan menara lebih menarik.

Galeri foto

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]